SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menerima penghargaan sebagai Gubernur Punakawan oleh MarkPlus Institute bersama Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) pada pembukaan Indonesian Marketing Festival (IMF) 2023 di Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (3/8/2023). 

Pada acara penyerahan penghargaan yang diberikan atas kreativitas serta inovasi Gubernur dalam bidang pemasaran dan entrepreneurship  tersebut, Gubernur menegaskan pentingnya pendidikan dan kebudayaan dalam menghasilkan sumber daya manusia yang baik dan berkualitas. Hal ini disebabkan, mudahnya menciptakan mesin, namun menciptakan manusia tidak akan bisa dilakukan.

"Anak-anak kecil diajari kebudayaan, sehingga memiliki budi dan daya yang menjadikannya orang terasah. Jadi tidak hanya soal mesin, kalau mesin semua akan celaka. Yang kita takutkan adalah masa depan yang sudah lupa akan manusia. Menciptakan mesin itu gampang, tetapi menciptakan manusia tidak bisa. Manusia yang punya budi pekerti, manusia yang bisa memahami orang lain," kata Gubernur.

Gubernur juga menyampaikan bahwa dibutuhkan kreativitas dan inovasi dalam pelaksanaan pemerintahan, termasuk mengenai pengelolaan anggaran daerah. Seperti yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dengan menggerakkan kekuatan masyarakat, untuk menekan angka stunting serta kemiskinan ekstrem.

"Harus ada pemikiran dan pengambilan keputusan yang cepat untuk bergerak, di samping anggaran yang sudah berjalan. Istilah saya, kita tidak bisa hanya menggunakan buku lama, kita harus menggunakan buku baru. Kita juga harus pandai memanfaatkan digital dalam banyak hal, begitu juga dengan entrepreneurship," ucap Gubernur.

Founder & Chairman MarkPlus Institut, Hermawan Kartajaya menilai ada beberapa kunci keberhasilan dalam memimpin Jawa Tengah. Gubernur dinilai memiliki sifat seperti Punakawan yang inovatif, kreatif, dan berjiwa pemimpin. Tidak hanya melakukan penyempurnaan, namun juga terobosan baru dalam memajukan Jawa Tengah.

"Entrepreneur itu harus berani mengambil risiko, melihat kesempatan, dan memang bisa bekerja sama dengan orang lain. Itu kan sifatnya Pak Ganjar. Kalau profesional itu disiplin dan lainnya. Beliau juga leader bukan cuma manajer. Gubernur pasti manajer tertinggi, CEO Jawa Tengah," katanya.