Follow Us :              

Sinergi Danlanal Semarang dengan Pemprov Jateng, Lindungi Nelayan dan Jaga Ketahanan Pangan

  01 November 2023  |   13:30:00  |   dibaca : 123 
Kategori :
Bagikan :


Sinergi Danlanal Semarang dengan Pemprov Jateng, Lindungi Nelayan dan Jaga Ketahanan Pangan

01 November 2023 | 13:30:00 | dibaca : 123
Kategori :
Bagikan :

Foto : Ebron (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Ebron (Humas Jateng)

SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengapresiasi berbagai upaya yang telah dilakukan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Semarang dalam melindungi nelayan dengan menyosialisasikan zona tangkap ikan. Selain itu, juga dilakukan upaya menjaga ketahanan pangan.

Sebab, dalam mencapai berbagai target dan menuntaskan beragam persoalan daerah, Pemprov Jateng membutuhkan keterlibatan dan kolaborasi dari pihak-pihak terkait.

Hal itu disampaikan Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., saat bertemu dengan Komandan Lanal (Danlanal) Semarang, Kolonel Laut (E) Joko Andriyanto di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Rabu (1/11/2023).

"Bagus itu. Memang soal ketahanan pangan ini harus dilakukan bersama-sama. Perlindungan dan kesejahteraan nelayan, juga harus menjadi prioritas," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Danlanal Semarang, Kolonel Laut (E) Joko Andriyanto menambahkan, sinergi dengan Pemprov Jateng menjadi hal yang penting, sebab Pj Gubernur menginginkan adanya peningkatkan kesejahteraan dan perlindungan nelayan di wilayahnya. 

"Banyak masalah nelayan di Jawa Tengah yang terkait zonasi tangkapan ikan. Makanya kita akan lakukan sosialisasi," katanya.

Diketahui wilayah kerja Lanal Semarang, mencakup perairan laut Utara Jawa Tengah hingga Pulau Bawean, Jawa Timur. Sepanjang wilayah tersebut, seringkali ditemukan masalah terkait zona tangkapan ikan. Salah satu kasus yang terjadi, yaitu nelayan Juwana Pati dan Jepara yang beberapa waktu lalu menangkap ikan di perairan laut Kalimantan.

“Di sana banyak perkumpulan nelayan. Kita akan sosialisasi terkait zonasi (tangkap ikan) untuk menghindari konflik," katanya.

Sinergitas dengan Pemprov Jateng itu, tidak hanya dalam hal sosialisasi wilayah tangkapan ikan, tetapi juga terkait beberapa program prioritas yang digencarkan oleh Pj Gubernur, yakni menjaga ketahanan pangan masyarakat. 

Joko mengaku, belum lama ini Danlanal Semarang melaksanakan program ketahanan pangan di Kabupaten Kendal, serta serentak di seluruh Jawa Tengah dan Indonesia. Program itu dilakukan dengan menebarkan benih dan memanen ikan nila.


Bagikan :

SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengapresiasi berbagai upaya yang telah dilakukan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Semarang dalam melindungi nelayan dengan menyosialisasikan zona tangkap ikan. Selain itu, juga dilakukan upaya menjaga ketahanan pangan.

Sebab, dalam mencapai berbagai target dan menuntaskan beragam persoalan daerah, Pemprov Jateng membutuhkan keterlibatan dan kolaborasi dari pihak-pihak terkait.

Hal itu disampaikan Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., saat bertemu dengan Komandan Lanal (Danlanal) Semarang, Kolonel Laut (E) Joko Andriyanto di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Rabu (1/11/2023).

"Bagus itu. Memang soal ketahanan pangan ini harus dilakukan bersama-sama. Perlindungan dan kesejahteraan nelayan, juga harus menjadi prioritas," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Danlanal Semarang, Kolonel Laut (E) Joko Andriyanto menambahkan, sinergi dengan Pemprov Jateng menjadi hal yang penting, sebab Pj Gubernur menginginkan adanya peningkatkan kesejahteraan dan perlindungan nelayan di wilayahnya. 

"Banyak masalah nelayan di Jawa Tengah yang terkait zonasi tangkapan ikan. Makanya kita akan lakukan sosialisasi," katanya.

Diketahui wilayah kerja Lanal Semarang, mencakup perairan laut Utara Jawa Tengah hingga Pulau Bawean, Jawa Timur. Sepanjang wilayah tersebut, seringkali ditemukan masalah terkait zona tangkapan ikan. Salah satu kasus yang terjadi, yaitu nelayan Juwana Pati dan Jepara yang beberapa waktu lalu menangkap ikan di perairan laut Kalimantan.

“Di sana banyak perkumpulan nelayan. Kita akan sosialisasi terkait zonasi (tangkap ikan) untuk menghindari konflik," katanya.

Sinergitas dengan Pemprov Jateng itu, tidak hanya dalam hal sosialisasi wilayah tangkapan ikan, tetapi juga terkait beberapa program prioritas yang digencarkan oleh Pj Gubernur, yakni menjaga ketahanan pangan masyarakat. 

Joko mengaku, belum lama ini Danlanal Semarang melaksanakan program ketahanan pangan di Kabupaten Kendal, serta serentak di seluruh Jawa Tengah dan Indonesia. Program itu dilakukan dengan menebarkan benih dan memanen ikan nila.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu