KLATEN - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., mendampingi Presiden RI, Joko Widodo menyalurkan bantuan pangan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Klaten, pada Rabu, 31 Januari 2024.

Total sebanyak 22 juta KPM di seluruh Indonesia menerima bantuan pangan ini. Khusus warga Jateng, selama 6 bulan akan disalurkan sebanyak 35.832 ton beras per bulannya.
 
Adapun penyaluran di Kabupaten Klaten, total bantuan beras sebanyak 1.247 ton lebih akan dibagikan kepada 124.703 KPM.

Realisasi penyaluran bantuan pangan di Kabupaten Klaten hingga 30 Januari 2024, tercatat sebesar 33,52%. Presiden menyampaikan, bantuan pangan akan disalurkan dari bulan Januari hingga Juni 2024.

Pada kesempatan lain, Pj Gubernur mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga memiliki program bantuan pangan yang diberikan kepada warga Jateng. Nantinya, masing-masing penerima manfaat akan mendapatkan bantuan berupa 10 kg beras dan 5 bungkus mi mocaf.
 
Bantuan tersebut digelontorkan untuk masyarakat miskin, khususnya miskin ekstrem di daerah-daerah yang belum terjangkau bantuan.

"Kami menyisir masyarakat yang benar-benar membutuhkan, mana saja kelompok yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat," katanya di berbagai kesempatan. 

Tujuan pemberian bantuan, antara lain untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin, menurunkan stunting, dan mengendalikan inflasi. 

Salah seorang warga Desa Mbelangwetan, Klaten Utara, Klaten, Yetti Rahmawati mengaku senang menerima bantuan dari pemerintah. Sebab, bantuan beras dan sembako yang telah disalurkan ini bisa membantu mengurangi pengeluaran keluarganya.