Follow Us :              

Tinjau Terminal Tirtonadi dan Stasiun Solo Balapan, Pj Gubernur: Petugas Sudah Siap Layani Pemudik

  04 April 2024  |   12:30:00  |   dibaca : 289 
Kategori :
Bagikan :


Tinjau Terminal Tirtonadi dan Stasiun Solo Balapan, Pj Gubernur: Petugas Sudah Siap Layani Pemudik

04 April 2024 | 12:30:00 | dibaca : 289
Kategori :
Bagikan :

Foto : (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : (Humas Jateng)

SURAKARTA - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) memastikan kesiapan Terminal Tirtonadi dan Stasiun Balapan, Kota Surakarta pada Kamis, 4 April 2024.

Tinjauan itu bertujuan untuk mengecek persiapan moda transportasi dan angkutan umum dalam menyambut arus mudik lebaran 2024 di Jateng.

Pj Gubernur memulai pengecekan dari Terminal Tirtonadi, Kota Surakarta dengan meninjau fasilitas cek kesehatan, cek angkutan atau armada, serta Posko Lebaran.

"Sudah cukup bagus, ini sesuai dengan arahan pemerintah pusat, bahwa sopir dan kernet harus melalui tes kesehatan. Tadi saya lihat semua dicek, mulai (dari kesehatan) mata, gula darah, dan tekanan darah,” ucapnya didampingi Kepala Kepolisian Daerah Jateng, Pangdam IV Diponegoro, dan Wali Kota Surakarta.

Pj Gubernur menuturkan, pengecekan kendaraan juga dilakukan secara berkala di Terminal Tirtonadi. Setiap bus yang masuk terminal akan langsung dicek kelayakannya, untuk memastikan kendaraan dalam kondisi baik.

Selama ini ada 40 trayek Angkutan Antarkota Antarprovinsi (AKAP) yang dilaksanakan oleh sekitar 75 Perusahaan Otobus (PO) di Terminal Tirtonadi. Selain itu, juga ada 16 trayek Angkutan Antarkota Dalam Provinsi (AKDP) dari 25 PO, serta angkutan dalam kota Trans Jateng dan Trans Solo.

"Posko pengamanan dan petugas juga sudah siap. Posko (mulai) berjalan tanggal 3-18 April. Mereka akan terus melakukan tugas, dan memberikan pelayanan kepada para penumpang atau pemudik," ucap Pj Gubernur.

Sementara itu, volume kendaraan dan penumpang di Terminal Tirtonadi belum ada kenaikan yang signifikan. Total per hari ini juga masih dalam rata-rata jumlah kendaraan atau bus, yaitu sekitar 400-500 armada. Ketika memasuki arus mudik atau puncak mudik, biasanya jumlah kendaraan mencapai 1000 bus, bahkan sampai 1.300 bus per hari.

"Maka perlu kesiapan dari petugas, dalam hal ini kita di-back up TNI, Polri, dan Dinas Perhubungan. Jadi kami yakin, untuk Terminal Tirtonadi ini, mampu untuk memberikan pelayanan untuk para pemudik," kata Pj Gubernur.

Hal serupa juga terlihat, saat Pj Gubernur memantau dan mengecek kondisi di Stasiun Solo Balapan. Hasil dari keseluruhan tinjauannya, para petugas sudah siap menerima dan memberikan pelayanan terbaik bagi pemudik yang datang ke Solo Raya.

Posko Pelayanan dan Posko Pengamanan mudik lebaran di Stasiun Solo Balapan baru akan beroperasi pada 5-18 April 2024. Sementara untuk penumpang kereta api, saat ini jumlahnya masih seperti hari biasa.

"Sampai 4 April ini, pemudik masih belum kelihatan, masih seperti biasa. Puncaknya akan datang pada tanggal 6,7,8 April 2024. Lalu untuk tiket arus balik, sampai tanggal 18 April sudah sold out (terjual habis)," katanya.

Pj Gubernur menyampaikan, pada mudik lebaran tahun ini, Pemprov Jateng juga menyelenggarakan program Mudik Gratis bagi warga asal Jateng yang bekerja di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Bandung.

Dalam pelaksanaannya, ratusan armada bus dan 2 kereta api dipersiapkan untuk mengantar para pemudik kembali ke kampung halamannya.

"Tanggal 6 dan 7 April, saya juga akan melepas warga Jateng yang bekerja di Jabodetabek. Tanggal 6 (April) akan melepas mereka dari TMII (Taman Mini Indonesia Indah) dan Bandung. Jadi ada sekitar 256 bus yang akan mengantarkan (pemudik), ke 35 kabupaten/kota di Jateng. Tanggal 7 (April), akan melepas dua rangkaian kereta api, masing-masing 8 gerbong," pungkasnya.


Bagikan :

SURAKARTA - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) memastikan kesiapan Terminal Tirtonadi dan Stasiun Balapan, Kota Surakarta pada Kamis, 4 April 2024.

Tinjauan itu bertujuan untuk mengecek persiapan moda transportasi dan angkutan umum dalam menyambut arus mudik lebaran 2024 di Jateng.

Pj Gubernur memulai pengecekan dari Terminal Tirtonadi, Kota Surakarta dengan meninjau fasilitas cek kesehatan, cek angkutan atau armada, serta Posko Lebaran.

"Sudah cukup bagus, ini sesuai dengan arahan pemerintah pusat, bahwa sopir dan kernet harus melalui tes kesehatan. Tadi saya lihat semua dicek, mulai (dari kesehatan) mata, gula darah, dan tekanan darah,” ucapnya didampingi Kepala Kepolisian Daerah Jateng, Pangdam IV Diponegoro, dan Wali Kota Surakarta.

Pj Gubernur menuturkan, pengecekan kendaraan juga dilakukan secara berkala di Terminal Tirtonadi. Setiap bus yang masuk terminal akan langsung dicek kelayakannya, untuk memastikan kendaraan dalam kondisi baik.

Selama ini ada 40 trayek Angkutan Antarkota Antarprovinsi (AKAP) yang dilaksanakan oleh sekitar 75 Perusahaan Otobus (PO) di Terminal Tirtonadi. Selain itu, juga ada 16 trayek Angkutan Antarkota Dalam Provinsi (AKDP) dari 25 PO, serta angkutan dalam kota Trans Jateng dan Trans Solo.

"Posko pengamanan dan petugas juga sudah siap. Posko (mulai) berjalan tanggal 3-18 April. Mereka akan terus melakukan tugas, dan memberikan pelayanan kepada para penumpang atau pemudik," ucap Pj Gubernur.

Sementara itu, volume kendaraan dan penumpang di Terminal Tirtonadi belum ada kenaikan yang signifikan. Total per hari ini juga masih dalam rata-rata jumlah kendaraan atau bus, yaitu sekitar 400-500 armada. Ketika memasuki arus mudik atau puncak mudik, biasanya jumlah kendaraan mencapai 1000 bus, bahkan sampai 1.300 bus per hari.

"Maka perlu kesiapan dari petugas, dalam hal ini kita di-back up TNI, Polri, dan Dinas Perhubungan. Jadi kami yakin, untuk Terminal Tirtonadi ini, mampu untuk memberikan pelayanan untuk para pemudik," kata Pj Gubernur.

Hal serupa juga terlihat, saat Pj Gubernur memantau dan mengecek kondisi di Stasiun Solo Balapan. Hasil dari keseluruhan tinjauannya, para petugas sudah siap menerima dan memberikan pelayanan terbaik bagi pemudik yang datang ke Solo Raya.

Posko Pelayanan dan Posko Pengamanan mudik lebaran di Stasiun Solo Balapan baru akan beroperasi pada 5-18 April 2024. Sementara untuk penumpang kereta api, saat ini jumlahnya masih seperti hari biasa.

"Sampai 4 April ini, pemudik masih belum kelihatan, masih seperti biasa. Puncaknya akan datang pada tanggal 6,7,8 April 2024. Lalu untuk tiket arus balik, sampai tanggal 18 April sudah sold out (terjual habis)," katanya.

Pj Gubernur menyampaikan, pada mudik lebaran tahun ini, Pemprov Jateng juga menyelenggarakan program Mudik Gratis bagi warga asal Jateng yang bekerja di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Bandung.

Dalam pelaksanaannya, ratusan armada bus dan 2 kereta api dipersiapkan untuk mengantar para pemudik kembali ke kampung halamannya.

"Tanggal 6 dan 7 April, saya juga akan melepas warga Jateng yang bekerja di Jabodetabek. Tanggal 6 (April) akan melepas mereka dari TMII (Taman Mini Indonesia Indah) dan Bandung. Jadi ada sekitar 256 bus yang akan mengantarkan (pemudik), ke 35 kabupaten/kota di Jateng. Tanggal 7 (April), akan melepas dua rangkaian kereta api, masing-masing 8 gerbong," pungkasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu