Follow Us :              

Permudah Perjalanan Ibadah Haji, Pj Gubernur Dampingi Wapres Resmikan Layanan Fast Track Embarkasi Solo

  31 May 2024  |   08:30:00  |   dibaca : 213 
Kategori :
Bagikan :


Permudah Perjalanan Ibadah Haji, Pj Gubernur Dampingi Wapres Resmikan Layanan Fast Track Embarkasi Solo

31 May 2024 | 08:30:00 | dibaca : 213
Kategori :
Bagikan :

Foto : Sigit (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Sigit (Humas Jateng)

SURAKARTA - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., mendampingi Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin meresmikan operasional layanan fast track di Bandara Adi Soemarmo bagi jemaah calon haji Embarkasi Solo pada Jumat, 31 Mei 2024.

Setelah melakukan peresmian, Pj Gubernur dan Wapres mengecek langsung operasional layanan fast track. Keduanya juga sempat berinteraksi dengan jemaah calon haji kloter 71 asal Kabupaten Kudus. 

Perlu diketahui, fast track adalah layanan preclearance atau pemeriksaan dokumen jemaah haji yang dilakukan oleh Keimigrasian Pemerintah Arab Saudi di Indonesia.

Pj Gubernur mengatakan, fasilitas fast track dapat menghemat proses perjalanan ibadah haji, sebab pemeriksaan dokumen para jemaah sudah dilakukan di Indonesia, sebelum mereka diberangkatkan ke tanah suci.

"Karena kalau dilaksanakan pemeriksaan di Jeddah, disampaikan (akan selesai) sampai 9 jam. Antara 6 sampai 9 jam, karena antrean. Ketika dilaksanakan di sini, tadi antara sekitar 5 sampai 15 menit, (pengecekan dokumen) mereka (jemaah haji) sudah selesai," ucapnya.

Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin mengatakan, Indonesia merupakan satu-satunya negara yang diberikan fasilitas fast track oleh Pemerintah Arab Saudi. Ada tiga bandara yang sudah difasilitasi layanan tersebut, yakni Bandara Soekarno-Hatta (Jakarta), Bandara Juanda (Surabaya), dan Bandara Adi Soemarmo (Surakarta).

"Itu perlakuan istimewa dari Pemerintah Saudi Arabia. Dari sana diberi (fasilitas di) tiga (bandara, yaitu) Jakarta, Surabaya, dan Solo. Itu hanya Indonesia, karena hubungan Indonesia dengan Saudi Arabia yang begitu akrab," ungkapnya.

Wapres berharap, ke depannya Pemerintah Arab Saudi juga bersedia memberikan layanan fast track di 10 embarkasi lain di Indonesia. Sebab, layanan ini memberikan keuntungan besar bagi para jemaah haji karena mereka tidak perlu lagi menunggu hingga berjam-jam untuk proses pemeriksaan dokumen.

"Kemudahan ini luar biasa bagi jemaah haji Indonesia, walaupun hanya di tiga embarkasi," ucapnya.

Salah seorang jemaah haji, Mohammad Abdul Salam mengaku senang karena pelayanan bagi para jemaah diberikan dengan sangat cepat, bahkan petugas haji juga sangat membantu para jemaah.

"Semoga ke depannya lebih bagus dan tambah bagus lagi. Terima kasih kepada Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi, yang telah memberikan fasilitas kita untuk ibadah haji," tuturnya.

Dengan adanya layanan fast track, para jemaah haji tidak perlu menunggu antrean yang terlalu lama, sebab proses pemeriksaan dokumen dapat dilakukan dengan cepat. Selain itu, jemaah calon haji yang dilayani jumlahnya juga tidak sebanyak saat melakukan pemeriksaan keimigrasian di Arab Saudi.


Bagikan :

SURAKARTA - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., mendampingi Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin meresmikan operasional layanan fast track di Bandara Adi Soemarmo bagi jemaah calon haji Embarkasi Solo pada Jumat, 31 Mei 2024.

Setelah melakukan peresmian, Pj Gubernur dan Wapres mengecek langsung operasional layanan fast track. Keduanya juga sempat berinteraksi dengan jemaah calon haji kloter 71 asal Kabupaten Kudus. 

Perlu diketahui, fast track adalah layanan preclearance atau pemeriksaan dokumen jemaah haji yang dilakukan oleh Keimigrasian Pemerintah Arab Saudi di Indonesia.

Pj Gubernur mengatakan, fasilitas fast track dapat menghemat proses perjalanan ibadah haji, sebab pemeriksaan dokumen para jemaah sudah dilakukan di Indonesia, sebelum mereka diberangkatkan ke tanah suci.

"Karena kalau dilaksanakan pemeriksaan di Jeddah, disampaikan (akan selesai) sampai 9 jam. Antara 6 sampai 9 jam, karena antrean. Ketika dilaksanakan di sini, tadi antara sekitar 5 sampai 15 menit, (pengecekan dokumen) mereka (jemaah haji) sudah selesai," ucapnya.

Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin mengatakan, Indonesia merupakan satu-satunya negara yang diberikan fasilitas fast track oleh Pemerintah Arab Saudi. Ada tiga bandara yang sudah difasilitasi layanan tersebut, yakni Bandara Soekarno-Hatta (Jakarta), Bandara Juanda (Surabaya), dan Bandara Adi Soemarmo (Surakarta).

"Itu perlakuan istimewa dari Pemerintah Saudi Arabia. Dari sana diberi (fasilitas di) tiga (bandara, yaitu) Jakarta, Surabaya, dan Solo. Itu hanya Indonesia, karena hubungan Indonesia dengan Saudi Arabia yang begitu akrab," ungkapnya.

Wapres berharap, ke depannya Pemerintah Arab Saudi juga bersedia memberikan layanan fast track di 10 embarkasi lain di Indonesia. Sebab, layanan ini memberikan keuntungan besar bagi para jemaah haji karena mereka tidak perlu lagi menunggu hingga berjam-jam untuk proses pemeriksaan dokumen.

"Kemudahan ini luar biasa bagi jemaah haji Indonesia, walaupun hanya di tiga embarkasi," ucapnya.

Salah seorang jemaah haji, Mohammad Abdul Salam mengaku senang karena pelayanan bagi para jemaah diberikan dengan sangat cepat, bahkan petugas haji juga sangat membantu para jemaah.

"Semoga ke depannya lebih bagus dan tambah bagus lagi. Terima kasih kepada Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi, yang telah memberikan fasilitas kita untuk ibadah haji," tuturnya.

Dengan adanya layanan fast track, para jemaah haji tidak perlu menunggu antrean yang terlalu lama, sebab proses pemeriksaan dokumen dapat dilakukan dengan cepat. Selain itu, jemaah calon haji yang dilayani jumlahnya juga tidak sebanyak saat melakukan pemeriksaan keimigrasian di Arab Saudi.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu