Follow Us :              

Peringatan Hari Keluarga Nasional 2024, Sekda: Keluarga Sebagai Kunci Wujudkan Generasi Emas 2045

  12 June 2024  |   07:00:00  |   dibaca : 110 
Kategori :
Bagikan :


Peringatan Hari Keluarga Nasional 2024, Sekda: Keluarga Sebagai Kunci Wujudkan Generasi Emas 2045

12 June 2024 | 07:00:00 | dibaca : 110
Kategori :
Bagikan :

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

BANYUMAS - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mengingatkan kembali pentingnya peran keluarga dalam mewujudkan Generasi Emas tahun 2045.

"Keluarga adalah sekolah pertama, untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia. Kalau kita mau menuju Indonesia Emas tahun 2045, kuncinya adalah SDM," ucapnya saat menghadiri peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 Tingkat Provinsi Jawa Tengah di Kompleks GOR Satria, Purwokerto, Kabupaten Banyumas pada Rabu, 12 Juni 2024.

Sebagai unit terkecil di masyarakat, keluarga berperan penting dalam membentuk karakter penduduk yang kuat. Hal ini terjadi, karena keluarga menjadi lingkup pertama yang mengajarkan nilai keagamaan, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, pendidikan, ekonomi, pembinaan lingkungan, dan lain sebagainya.

"Keluarga menjadi tempat, di mana nilai-nilai kasih sayang dan agama, diajarkan dan diimplementasikan. Keluarga juga memegang peran penting, dalam membangun nilai-nilai toleransi, dan saling menghormati antarsesama," kata Sekda.

Salah satu komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam mewujudkan keluarga berkualitas, dibuktikan dengan diterbitkannya Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah Nomor 440/0002416 tertanggal 19 Maret 2024 terkait Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Tengah.

Dalam Surat Edaran tersebut, ditekankan bahwa aspek pencegahan stunting dilakukan melalui edukasi dan intervensi spesifik bagi remaja putri, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak di bawah dua tahun (anak baduta).

Sekda menyampaikan, peringatan Harganas juga sebagai pengingat untuk menyelesaikan berbagai permasalahan, seperti stunting, kemiskinan, pengangguran, dan persoalan lainnya.

"Ini momentum titik balik, untuk lebih peduli dan berkolaborasi lebih erat lagi, dalam menurunkan stunting di Jawa Tengah," katanya.

Bertepatan dengan peringatan Harganas, Pemprov Jateng bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jateng melakukan peluncuran program Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Tahun 2024. Sekda berharap, melalui upaya ini penanganan stunting di Jateng bisa lebih akseleratif.

Ia menambahkan, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam menangani stunting. Maka dari itu, diperlukan keterlibatan dan kolaborasi dari berbagai pihak guna menyelesaikan persoalan tersebut.

"Kita menggugah seluruh pihak, untuk lebih perhatian dan punya kontribusi, dalam penanganan stunting ini,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Sekda juga mengingatkan seluruh petugas di posyandu dan penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), agar lebih disiplin dalam menginput data stunting.

"Data menjadi penting, sebab pengambilan kebijakan, dasarnya selalu data. Dengan kick off (peluncuran program) ini, teman-teman bisa melaksanakan intervensi dan input datanya segera, agar hasilnya segera bisa diketahui," jelasnya.


Bagikan :

BANYUMAS - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mengingatkan kembali pentingnya peran keluarga dalam mewujudkan Generasi Emas tahun 2045.

"Keluarga adalah sekolah pertama, untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia. Kalau kita mau menuju Indonesia Emas tahun 2045, kuncinya adalah SDM," ucapnya saat menghadiri peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 Tingkat Provinsi Jawa Tengah di Kompleks GOR Satria, Purwokerto, Kabupaten Banyumas pada Rabu, 12 Juni 2024.

Sebagai unit terkecil di masyarakat, keluarga berperan penting dalam membentuk karakter penduduk yang kuat. Hal ini terjadi, karena keluarga menjadi lingkup pertama yang mengajarkan nilai keagamaan, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, pendidikan, ekonomi, pembinaan lingkungan, dan lain sebagainya.

"Keluarga menjadi tempat, di mana nilai-nilai kasih sayang dan agama, diajarkan dan diimplementasikan. Keluarga juga memegang peran penting, dalam membangun nilai-nilai toleransi, dan saling menghormati antarsesama," kata Sekda.

Salah satu komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam mewujudkan keluarga berkualitas, dibuktikan dengan diterbitkannya Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah Nomor 440/0002416 tertanggal 19 Maret 2024 terkait Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Tengah.

Dalam Surat Edaran tersebut, ditekankan bahwa aspek pencegahan stunting dilakukan melalui edukasi dan intervensi spesifik bagi remaja putri, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak di bawah dua tahun (anak baduta).

Sekda menyampaikan, peringatan Harganas juga sebagai pengingat untuk menyelesaikan berbagai permasalahan, seperti stunting, kemiskinan, pengangguran, dan persoalan lainnya.

"Ini momentum titik balik, untuk lebih peduli dan berkolaborasi lebih erat lagi, dalam menurunkan stunting di Jawa Tengah," katanya.

Bertepatan dengan peringatan Harganas, Pemprov Jateng bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jateng melakukan peluncuran program Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Tahun 2024. Sekda berharap, melalui upaya ini penanganan stunting di Jateng bisa lebih akseleratif.

Ia menambahkan, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam menangani stunting. Maka dari itu, diperlukan keterlibatan dan kolaborasi dari berbagai pihak guna menyelesaikan persoalan tersebut.

"Kita menggugah seluruh pihak, untuk lebih perhatian dan punya kontribusi, dalam penanganan stunting ini,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Sekda juga mengingatkan seluruh petugas di posyandu dan penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), agar lebih disiplin dalam menginput data stunting.

"Data menjadi penting, sebab pengambilan kebijakan, dasarnya selalu data. Dengan kick off (peluncuran program) ini, teman-teman bisa melaksanakan intervensi dan input datanya segera, agar hasilnya segera bisa diketahui," jelasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu