Follow Us :              

Kunjungi Jateng, Wali Kota Brisbane Ajak Serta Delegasi Industri

  23 July 2018  |   09:30:00  |   dibaca : 1083 
Kategori :
Bagikan :


Kunjungi Jateng, Wali Kota Brisbane Ajak Serta Delegasi Industri

23 July 2018 | 09:30:00 | dibaca : 1083
Kategori :
Bagikan :

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP ingin kerjasama antara Provinsi Jawa Tengah dengan Australia bisa lebih ditingkatkan lagi, mengingat hubungan antara keduanya cukup baik dan sudah terjalin hingga puluhan tahun. Kerja sama yang ingin ditingkatkan khususnya dalam bidang seni budaya, pendidikan, dan bisnis.

Gubernur Ganjar menyampaikan saat menerima Wali Kota Brisbane Graham Quirk beserta delegasinya di Ruang Rapat Kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin (23/7/2018). Untuk merealisasikan peningkatan kerja sama, dirinya ingin meningkatkan pertukaran guru, pelajar, hingga pengusaha agar bisa melakukan perencanaan kerjasama yang saling menguntungkan.

“Tentu saja kita akan saling bertukar apakah itu guru, pelajar, ataupun pengusaha, sehingga kita bisa merencanakan kerjasama untuk kepentingan kedua negara yang sama sama saling menguntungkan,” katanya.

Dalam sambutannya, Ganjar mengatakan Jawa Tengah sangat terbuka terhadap investasi yang masuk dari manapun, baik lokal maupun internasional. Pihaknya saat ini terus mengembangkan area-area bisnis baru untuk memberikan akomodasi dan mempermudah investasi. Beberapa kawasan industri terus disiapkan untuk mengintegrasikan seluruh usaha-usaha atau unit usaha baru yang akan berinvestasi ke Jawa Tengah.

Pengembangan ini dilakukan karena Jawa Tengah didaulat oleh pemerintah pusat sebagai tujuan utama investasi. Dari segi pelayanan investasi, Provinsi Jawa Tengah menjadi yang terbaik secara nasional, sehingga para pengusaha tidak perlu ragu untuk berinvestasi karena dijamin akan mendapatkan pelayanan prima mudah, murah dan cepat.

“Jawa Tengah sekarang lagi kita kembangkan area-area bisnis baru dan secara nasional Provinsi Jawa Tengah menjadi tempat tujuan utama investasi. Kemarin kami juga dinyatakan sebagai provinsi terbaik dalam pelayanan investasi secara nasional,” ujarnya.

Mantan anggota DPR RI ini menambahkan kedatangan delegasi dari Brisbane juga menjadi kesempatan bagi Pemprov Jateng untuk mempercepat realisasi kerjasama yang sudah disepakati sebelumnya. Hal ini mengingat saat ini realisasi investasi dari Australia masih sangat kecil dibanding dengan industri lainnya. Pengajuan perizinan investasi yang masuk ke DPMPTSP Jateng saat ini mencapai $16 juta namun baru terealisasi $4 juta.

“Banyak potensi yang sudah dikerjasamakan hari ini belum terealisasi, maka ini kesempatan kita “menagih” untuk silahkan direalisasikan kerjasama kita dengan Australia,” tuturnya.

Selain membicarakan tentang kerja sama, Gubernur Ganjar dan Wali Kota Brisbane juga saling bertukar cinderamata. Ganjar mendapat cindera mata hasil karya tangan asli suku Aborigin, sedangkan Graham mendapat replika wayang, teh, kopi, gula aren bubuk, serta sejumlah buku tentang wisata Jawa Tengah.

Wali kota Brisbane Graham Quirk mengatakan kedatangannya ke Kota Semarang tentu saja untuk melakukan peningkatan kerjasama, mengingat Brisbane dan Kota Semarang telah menjadi sister city selama 25 tahun.

Karenanya, dalam kunjungan kali ini ia membawa serta delegasi-delegasi yang mewakili berbagai bidang industri antara lain di sektor penerbangan, pendidikan, kesehatan dan pelayanan kesehatan, pelayanan profesional, pengembangan industri, energi yang diperbarukan, serta teknologi informasi.

“Kami ingin melihat potensi-potensi yang dimiliki Provinsi Jawa Tengah untuk nantinya melakukan lebih banyak lagi kerjasama yang baik antara Brisbane dan Provinsi Jawa Tengah,” pungkasnya.
(Kukuh/Puji/Humas Jateng)

 

Baca juga : Dubes Italia Terkesan dengan Pembangunan Jateng dan Semarang


Bagikan :

SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP ingin kerjasama antara Provinsi Jawa Tengah dengan Australia bisa lebih ditingkatkan lagi, mengingat hubungan antara keduanya cukup baik dan sudah terjalin hingga puluhan tahun. Kerja sama yang ingin ditingkatkan khususnya dalam bidang seni budaya, pendidikan, dan bisnis.

Gubernur Ganjar menyampaikan saat menerima Wali Kota Brisbane Graham Quirk beserta delegasinya di Ruang Rapat Kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin (23/7/2018). Untuk merealisasikan peningkatan kerja sama, dirinya ingin meningkatkan pertukaran guru, pelajar, hingga pengusaha agar bisa melakukan perencanaan kerjasama yang saling menguntungkan.

“Tentu saja kita akan saling bertukar apakah itu guru, pelajar, ataupun pengusaha, sehingga kita bisa merencanakan kerjasama untuk kepentingan kedua negara yang sama sama saling menguntungkan,” katanya.

Dalam sambutannya, Ganjar mengatakan Jawa Tengah sangat terbuka terhadap investasi yang masuk dari manapun, baik lokal maupun internasional. Pihaknya saat ini terus mengembangkan area-area bisnis baru untuk memberikan akomodasi dan mempermudah investasi. Beberapa kawasan industri terus disiapkan untuk mengintegrasikan seluruh usaha-usaha atau unit usaha baru yang akan berinvestasi ke Jawa Tengah.

Pengembangan ini dilakukan karena Jawa Tengah didaulat oleh pemerintah pusat sebagai tujuan utama investasi. Dari segi pelayanan investasi, Provinsi Jawa Tengah menjadi yang terbaik secara nasional, sehingga para pengusaha tidak perlu ragu untuk berinvestasi karena dijamin akan mendapatkan pelayanan prima mudah, murah dan cepat.

“Jawa Tengah sekarang lagi kita kembangkan area-area bisnis baru dan secara nasional Provinsi Jawa Tengah menjadi tempat tujuan utama investasi. Kemarin kami juga dinyatakan sebagai provinsi terbaik dalam pelayanan investasi secara nasional,” ujarnya.

Mantan anggota DPR RI ini menambahkan kedatangan delegasi dari Brisbane juga menjadi kesempatan bagi Pemprov Jateng untuk mempercepat realisasi kerjasama yang sudah disepakati sebelumnya. Hal ini mengingat saat ini realisasi investasi dari Australia masih sangat kecil dibanding dengan industri lainnya. Pengajuan perizinan investasi yang masuk ke DPMPTSP Jateng saat ini mencapai $16 juta namun baru terealisasi $4 juta.

“Banyak potensi yang sudah dikerjasamakan hari ini belum terealisasi, maka ini kesempatan kita “menagih” untuk silahkan direalisasikan kerjasama kita dengan Australia,” tuturnya.

Selain membicarakan tentang kerja sama, Gubernur Ganjar dan Wali Kota Brisbane juga saling bertukar cinderamata. Ganjar mendapat cindera mata hasil karya tangan asli suku Aborigin, sedangkan Graham mendapat replika wayang, teh, kopi, gula aren bubuk, serta sejumlah buku tentang wisata Jawa Tengah.

Wali kota Brisbane Graham Quirk mengatakan kedatangannya ke Kota Semarang tentu saja untuk melakukan peningkatan kerjasama, mengingat Brisbane dan Kota Semarang telah menjadi sister city selama 25 tahun.

Karenanya, dalam kunjungan kali ini ia membawa serta delegasi-delegasi yang mewakili berbagai bidang industri antara lain di sektor penerbangan, pendidikan, kesehatan dan pelayanan kesehatan, pelayanan profesional, pengembangan industri, energi yang diperbarukan, serta teknologi informasi.

“Kami ingin melihat potensi-potensi yang dimiliki Provinsi Jawa Tengah untuk nantinya melakukan lebih banyak lagi kerjasama yang baik antara Brisbane dan Provinsi Jawa Tengah,” pungkasnya.
(Kukuh/Puji/Humas Jateng)

 

Baca juga : Dubes Italia Terkesan dengan Pembangunan Jateng dan Semarang


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu