Foto : Bintoro (Humas Jateng)
Foto : Bintoro (Humas Jateng)
SEMARANG - Kepemimpinan Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP dan Wakil Gubernur Drs H Heru Sudjatmoko MSi selama periode kepemimpinan 2013 - 2018, berdasar hasil evaluasi Kementerian Dalam Negeri dinilai berhasil. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyebut, 90 persen janji kampanye Ganjar - Heru terpenuhi.
"Dari hasil evaluasi Kemendagri sudah mencapai 90 persen lebih janji kampanye Pak Ganjar dan Pak Heru yang masuk dalam program rencana jangka pendek menengah dan jangka panjang sudah dilaksanakan dengan baik," beber Tjahjo dalam acara Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Pj Gubernur Jateng, Kamis (23/8/2018) di Gradhika Bhakti Praja.
Keberhasilan itu, sambungnya, dapat terlihat dari kondisi infrastruktur yang pembangunannya bersinergi dengan pemerintah pusat semakin baik, reformasi birokrasi berhasil, investasi cukup bagus, indeks pembangunan manusia juga semakin meningkat. Tjahjo menilai, memang masih ada persoalan yang tersisa, salah satunya angka kemiskinan yang masih perlu ditekan. Tapi karena Gubernur Ganjar Pranowo terpilih lagi untuk lima tahun mendatang, hal itu ungkapnya tentu dapat diselesaikan untuk periode berikutnya.
Gubernur terpilih Ganjar Pranowo yang pada periode kedua berpasangan dengan Wakil Gubernur terpilih Taj Yasin akan dilantik pada 17 September 2018. Terkait hal itu telah ditunjuk Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah yakni Drs Syarifuddin MM Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri.
Untuk Pj Gubernur Jawa Tengah yang ditunjuk, Mendagri menyampaikan, Pj punya kewenangan yang sama dengan gubernur definitif. Hanya saja, Tjahjo mengingatkan supaya Pj Gubernur tidak mengambil kebijakan atau aturan-aturan baru yang bertentangan dengan apa sudah berhasil diprogramkan Jateng. “Cukup memantapkan yang sudah ada. Untuk mengambil kebijakan strategis, bisa konsultasi dengan gubernur terpilih, Sekda atau Ketua DPRD,” terangnya.
Gubernur Ganjar Pranowo menyambut baik penunjukkan Syarifuddin sebagai Pj Gubernur Jateng. Dia sudah mengenal Syarifuddin sebelumnya, sebagai ahli perencanaan keuangan daerah. Kehadiran Pj Gubernur Syarifuddin dinilai menjadi momentum yang tepat.
"Pas momentumnya, kita lagi akan membahas dua anggaran. Satu berkaitan dengan APBD perubahan dan dua berkaitan dengan APBD murni (2019). Nggak tau apakah nanti selesai sampai akhir pembahasan, tapi setidaknya beliau akan kita mintai tolong untuk melakukan sinkronisasi dan harmonisasi. Beliau jagoannya," tuturnya.
Ganjar juga akan memberikan pointer program pembangunan yang sudah dan akan dikerjakan, sebagai guidance bagi Pj gubernur. Harapannya, perencanaannya akan lebih baik.
(Rita/Puji/Humas Jateng)
Baca juga : Kekompakan Ganjar-Heru Ciptakan Kemajuan Jateng
SEMARANG - Kepemimpinan Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP dan Wakil Gubernur Drs H Heru Sudjatmoko MSi selama periode kepemimpinan 2013 - 2018, berdasar hasil evaluasi Kementerian Dalam Negeri dinilai berhasil. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyebut, 90 persen janji kampanye Ganjar - Heru terpenuhi.
"Dari hasil evaluasi Kemendagri sudah mencapai 90 persen lebih janji kampanye Pak Ganjar dan Pak Heru yang masuk dalam program rencana jangka pendek menengah dan jangka panjang sudah dilaksanakan dengan baik," beber Tjahjo dalam acara Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Pj Gubernur Jateng, Kamis (23/8/2018) di Gradhika Bhakti Praja.
Keberhasilan itu, sambungnya, dapat terlihat dari kondisi infrastruktur yang pembangunannya bersinergi dengan pemerintah pusat semakin baik, reformasi birokrasi berhasil, investasi cukup bagus, indeks pembangunan manusia juga semakin meningkat. Tjahjo menilai, memang masih ada persoalan yang tersisa, salah satunya angka kemiskinan yang masih perlu ditekan. Tapi karena Gubernur Ganjar Pranowo terpilih lagi untuk lima tahun mendatang, hal itu ungkapnya tentu dapat diselesaikan untuk periode berikutnya.
Gubernur terpilih Ganjar Pranowo yang pada periode kedua berpasangan dengan Wakil Gubernur terpilih Taj Yasin akan dilantik pada 17 September 2018. Terkait hal itu telah ditunjuk Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah yakni Drs Syarifuddin MM Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri.
Untuk Pj Gubernur Jawa Tengah yang ditunjuk, Mendagri menyampaikan, Pj punya kewenangan yang sama dengan gubernur definitif. Hanya saja, Tjahjo mengingatkan supaya Pj Gubernur tidak mengambil kebijakan atau aturan-aturan baru yang bertentangan dengan apa sudah berhasil diprogramkan Jateng. “Cukup memantapkan yang sudah ada. Untuk mengambil kebijakan strategis, bisa konsultasi dengan gubernur terpilih, Sekda atau Ketua DPRD,” terangnya.
Gubernur Ganjar Pranowo menyambut baik penunjukkan Syarifuddin sebagai Pj Gubernur Jateng. Dia sudah mengenal Syarifuddin sebelumnya, sebagai ahli perencanaan keuangan daerah. Kehadiran Pj Gubernur Syarifuddin dinilai menjadi momentum yang tepat.
"Pas momentumnya, kita lagi akan membahas dua anggaran. Satu berkaitan dengan APBD perubahan dan dua berkaitan dengan APBD murni (2019). Nggak tau apakah nanti selesai sampai akhir pembahasan, tapi setidaknya beliau akan kita mintai tolong untuk melakukan sinkronisasi dan harmonisasi. Beliau jagoannya," tuturnya.
Ganjar juga akan memberikan pointer program pembangunan yang sudah dan akan dikerjakan, sebagai guidance bagi Pj gubernur. Harapannya, perencanaannya akan lebih baik.
(Rita/Puji/Humas Jateng)
Baca juga : Kekompakan Ganjar-Heru Ciptakan Kemajuan Jateng
Berita Terbaru