Follow Us :              

Peringati Hari Pahlawan, Pj Gubernur Ajak Warga Runtuhkan Kultur Kemiskinan dan Kebodohan

  10 November 2024  |   07:30:00  |   dibaca : 88 
Kategori :
Bagikan :


Peringati Hari Pahlawan, Pj Gubernur Ajak Warga Runtuhkan Kultur Kemiskinan dan Kebodohan

10 November 2024 | 07:30:00 | dibaca : 88
Kategori :
Bagikan :

Foto : (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : (Humas Jateng)

SEMARANG - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., menjadi inspektur upacara peringatan Hari Pahlawan tahun 2024 di Halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah pada Minggu, 10 November 2024. 

Peringatan Hari Pahlawan tahun ini yang mengusung tema "Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu", mengandung makna bahwa semua olah pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan. Begitu juga dengan pengabdian kepada masyarakat, harus bisa memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia.

Pada kesempatan itu, Pj Gubernur membacakan amanat Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf. Isi amanat tersebut menyatakan bahwa perjuangan dalam membangun bangsa akan selalu berbeda bentuknya dari tahun ke tahun. Sebab, setiap masa memiliki tantangan, peluang, kekuatan, dan keterbatasan yang berbeda-beda.

"Ketika dahulu implementasi kepahlawanan adalah dengan semangat mendobrak, menjebol, dan meruntuhkan bangunan struktur kolonialisme penjajah, maka saat ini implementasinya adalah meruntuhkan kultur dan struktur kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial di Indonesia," ucap Pj Gubernur saat membacakan amanat tersebut.

Oleh karena itu, semangat kepahlawanan harus menjalar dalam upaya membangun dan menciptakan kemakmuran masyarakat, serta mewujudkan perlindungan sosial sepanjang hayat dan kesejahteraan sosial yang inklusif untuk rakyat dimanapun mereka berada. 

Pj Gubernur menambahkan, kemajuan sebuah bangsa tidak hanya diukur dari kemampuannya dalam mengejar pertumbuhan ekonomi, tetapi juga dilihat dari upayanya mengelola permasalahan sosial.

"Tantangannya ke depan, bahwa kita sepakat NKRI adalah untuk masa depan, rumah kita bersama sampai akhir hayat, tentunya ini membuka kesempatan bagi seluruh bangsa Indonesia untuk berbuat yang terbaik,” ucapnya. 

Ia menyampaikan, semangat itulah yang perlu diteladani dari para pahlawan terdahulu. Harapannya, nantinya akan muncul sosok pahlawan yang mampu membawa bangsa Indonesia mencapai kemakmuran di masa yang akan datang.

"Siapapun berkesempatan untuk berjuang mempertahankan NKRI dan membangun kemajuan NKRI. Juga memunculkan inovasi dan mengimplementasikan nilai kepahlawanan sesuai dengan tantangannya," kata Pj Gubernur.


Bagikan :

SEMARANG - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., menjadi inspektur upacara peringatan Hari Pahlawan tahun 2024 di Halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah pada Minggu, 10 November 2024. 

Peringatan Hari Pahlawan tahun ini yang mengusung tema "Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu", mengandung makna bahwa semua olah pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan. Begitu juga dengan pengabdian kepada masyarakat, harus bisa memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia.

Pada kesempatan itu, Pj Gubernur membacakan amanat Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf. Isi amanat tersebut menyatakan bahwa perjuangan dalam membangun bangsa akan selalu berbeda bentuknya dari tahun ke tahun. Sebab, setiap masa memiliki tantangan, peluang, kekuatan, dan keterbatasan yang berbeda-beda.

"Ketika dahulu implementasi kepahlawanan adalah dengan semangat mendobrak, menjebol, dan meruntuhkan bangunan struktur kolonialisme penjajah, maka saat ini implementasinya adalah meruntuhkan kultur dan struktur kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial di Indonesia," ucap Pj Gubernur saat membacakan amanat tersebut.

Oleh karena itu, semangat kepahlawanan harus menjalar dalam upaya membangun dan menciptakan kemakmuran masyarakat, serta mewujudkan perlindungan sosial sepanjang hayat dan kesejahteraan sosial yang inklusif untuk rakyat dimanapun mereka berada. 

Pj Gubernur menambahkan, kemajuan sebuah bangsa tidak hanya diukur dari kemampuannya dalam mengejar pertumbuhan ekonomi, tetapi juga dilihat dari upayanya mengelola permasalahan sosial.

"Tantangannya ke depan, bahwa kita sepakat NKRI adalah untuk masa depan, rumah kita bersama sampai akhir hayat, tentunya ini membuka kesempatan bagi seluruh bangsa Indonesia untuk berbuat yang terbaik,” ucapnya. 

Ia menyampaikan, semangat itulah yang perlu diteladani dari para pahlawan terdahulu. Harapannya, nantinya akan muncul sosok pahlawan yang mampu membawa bangsa Indonesia mencapai kemakmuran di masa yang akan datang.

"Siapapun berkesempatan untuk berjuang mempertahankan NKRI dan membangun kemajuan NKRI. Juga memunculkan inovasi dan mengimplementasikan nilai kepahlawanan sesuai dengan tantangannya," kata Pj Gubernur.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu