Follow Us :              

Implementasi Sila Lima Pancasila

  15 September 2018  |   19:00:00  |   dibaca : 17296 
Kategori :
Bagikan :


Implementasi Sila Lima Pancasila

15 September 2018 | 19:00:00 | dibaca : 17296
Kategori :
Bagikan :

Foto : (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, berbicara mengenai sila kelima Pancasila dan implementasinya, yaitu seluruh rakyat Indonesia berhak mendapatkan perlakuan yang adil dalam berbagai bidang. Diantaranya bidang pendidikan, kesehatan, hukum, politik, ekonomi, dan agama sehingga tercipta masyarakat yang adil dan makmur.

"Tadi siang saya mendampingi kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo di Grobogan, kemudian ke Pelatnas para atlet Asian Para Games 2018 di Solo Baru. Mereka dari berbagai daerah, seperti Kalimantan, Jawa, Sumatera, berlatih bersama di gedung yang besar dan bagus," ujar gubernur saat memberi sambutan pada acara Dies Natalis Forum Masyarakat Katolik Indonesia (FMKI) Wilayah Jateng ke-20 di Griya Paseban Semarang, Sabtu (15/9/2018) malam.

Ketika wartawan bertanya tentang bonus untuk atlet peraih medali di Asian Para Games, lanjut dia, Presiden menjawab  bahwa pemberian bonus akan sama dengan atlet peraih medali di Asian Games 2018. "Ini salah satu implementasi keadilan sosial bagi rakyat Indonesia. Berbicara dalam tataran implementasi keadilan sosial tercermin pada pemberian bonus kepada para pahlawan olahraga tanpa melihat perbedaan kondisi fisik. Bagi atlet normal maupun difabel yang meraih medali akan mendapat bonus sama," bebernya.

Dalam sarasehan bertema "Implementasi Sila 5 Pancasila: Realitas dan Tantangannya" tersebut, mantan anggota DPR RI itu juga menjelaskan berbagai implementasi pelayanan publik di Jateng. Pihaknya memastikan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Jateng mempunyai akun medsos. Beragam kanal yang disediakan untuk mempermudah dan mempercepat dalam menindaklanjuti berbagai persoalan, keluhan, saran dan kritik dari masyarakat.

"Semua warga bisa menyampaikan berbagai aduan kepada pemprov, termasuk terkait pelayanan publik melalui medsos, call center, sms, maupun datang langsung ke kantor. Karena itu, petugas pelayanan publik jangan suka cemberut, tidak senyum, tidak ramah. Pelayan publik itu harus ramah, murah senyum," pintanya.

Gubernur mencontohkan pelayanan salah satu OPD yang kerap mendapat laporan dan selalu dapat bergerak cepat untuk menyelesaikan beragam persoalan di masyarakat, yakni Dinas Sosial. Ketika di media sosial ramai karena adanya informasi mengenai seorang ibu-ibu di Magelang hidup seorang diri dengan kondisi ekonomi memprihatinkan. Kondisi serupa juga dialami sepasang suami-istri berusia lanjut yang tinggal di gubuk dekat kebun salak di Banjarnegara.

"Setelah mendapatkan laporan itu, saya telepon Dinas Sosial kemudian hanya dalam hitungan jam, orang yang bersangkutan sudah ditangani dengan baik. Bahkan ibu-ibu yang dari Magelang sudah bersih, makan, dan bernyanyi bergembira di panti sosial," terangnya.

Sementara itu Ketua FMKI Jateng, Valentinus Bambang Setiawan mengatakan, dalam rangka Dies Natalis FMKI ke-20 tahun, FMKI bersama masyarakat lain di Jateng akan turut serta mengimplementasikan secara konkret sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, sehingga terwujud masyarakat yang sejahtera dan beriman.


(Marni/Puji/Humas Jateng)


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, berbicara mengenai sila kelima Pancasila dan implementasinya, yaitu seluruh rakyat Indonesia berhak mendapatkan perlakuan yang adil dalam berbagai bidang. Diantaranya bidang pendidikan, kesehatan, hukum, politik, ekonomi, dan agama sehingga tercipta masyarakat yang adil dan makmur.

"Tadi siang saya mendampingi kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo di Grobogan, kemudian ke Pelatnas para atlet Asian Para Games 2018 di Solo Baru. Mereka dari berbagai daerah, seperti Kalimantan, Jawa, Sumatera, berlatih bersama di gedung yang besar dan bagus," ujar gubernur saat memberi sambutan pada acara Dies Natalis Forum Masyarakat Katolik Indonesia (FMKI) Wilayah Jateng ke-20 di Griya Paseban Semarang, Sabtu (15/9/2018) malam.

Ketika wartawan bertanya tentang bonus untuk atlet peraih medali di Asian Para Games, lanjut dia, Presiden menjawab  bahwa pemberian bonus akan sama dengan atlet peraih medali di Asian Games 2018. "Ini salah satu implementasi keadilan sosial bagi rakyat Indonesia. Berbicara dalam tataran implementasi keadilan sosial tercermin pada pemberian bonus kepada para pahlawan olahraga tanpa melihat perbedaan kondisi fisik. Bagi atlet normal maupun difabel yang meraih medali akan mendapat bonus sama," bebernya.

Dalam sarasehan bertema "Implementasi Sila 5 Pancasila: Realitas dan Tantangannya" tersebut, mantan anggota DPR RI itu juga menjelaskan berbagai implementasi pelayanan publik di Jateng. Pihaknya memastikan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Jateng mempunyai akun medsos. Beragam kanal yang disediakan untuk mempermudah dan mempercepat dalam menindaklanjuti berbagai persoalan, keluhan, saran dan kritik dari masyarakat.

"Semua warga bisa menyampaikan berbagai aduan kepada pemprov, termasuk terkait pelayanan publik melalui medsos, call center, sms, maupun datang langsung ke kantor. Karena itu, petugas pelayanan publik jangan suka cemberut, tidak senyum, tidak ramah. Pelayan publik itu harus ramah, murah senyum," pintanya.

Gubernur mencontohkan pelayanan salah satu OPD yang kerap mendapat laporan dan selalu dapat bergerak cepat untuk menyelesaikan beragam persoalan di masyarakat, yakni Dinas Sosial. Ketika di media sosial ramai karena adanya informasi mengenai seorang ibu-ibu di Magelang hidup seorang diri dengan kondisi ekonomi memprihatinkan. Kondisi serupa juga dialami sepasang suami-istri berusia lanjut yang tinggal di gubuk dekat kebun salak di Banjarnegara.

"Setelah mendapatkan laporan itu, saya telepon Dinas Sosial kemudian hanya dalam hitungan jam, orang yang bersangkutan sudah ditangani dengan baik. Bahkan ibu-ibu yang dari Magelang sudah bersih, makan, dan bernyanyi bergembira di panti sosial," terangnya.

Sementara itu Ketua FMKI Jateng, Valentinus Bambang Setiawan mengatakan, dalam rangka Dies Natalis FMKI ke-20 tahun, FMKI bersama masyarakat lain di Jateng akan turut serta mengimplementasikan secara konkret sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, sehingga terwujud masyarakat yang sejahtera dan beriman.


(Marni/Puji/Humas Jateng)


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu