Follow Us :              

Ganjar Inginkan BPN Kanwil Jateng Jadi Contoh Nasional

  24 September 2018  |   08:00:00  |   dibaca : 483 
Kategori :
Bagikan :


Ganjar Inginkan BPN Kanwil Jateng Jadi Contoh Nasional

24 September 2018 | 08:00:00 | dibaca : 483
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

SEMARANG - Di masa lalu, mengurus dokumen agraria lekat dengan image sulit dan melelahkan. Namun saat ini Kementerian ATR BPN mulai melakukan banyak perbaikan, antara lain melalui pelayanan onlinenya. 

"Penerapan pelayanan yang terintegrasi dalam online single submission sudah kita mulai untuk pelayanan izin lokasi, pertimbangan teknis pertanahan, informasi rencana detail tata ruang dan pengaturan zonasi. Ke depan kita berharap agar semua jenis pelayanan bisa dilakukan dengan elektronik," kata Menteri Agraria Tata Ruang-Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil dalam sambutan yang dibacakan Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP saat menjadi Irup Hari Agraria dan Tata Ruang 2018, Senin (24/9/2018) di Kantor BPN Kanwil Jateng

Pihaknya berharap, ke depan semua jenis layanan agraria bisa dilakukan dengan elektronik. Inovasi sangat diperlukan untuk mewujudkannya. Gubernur Ganjar Pranowo menambahkan, di Jawa Tengah sendiri, kerja sama antara Pemprov Jateng dan ATR BPN terjalin dengan baik. Sehingga, beberapa daerah di Jateng dijadikan contoh nasional. Salah satunya Kabupaten Grobogan

"Image, performa Kementerian Agraria Tata Ruang - BPN hari ini lagi pada posisi yang bagus. Saya titip karena tidak dalam kewenangan saya, mari kita bekerjasama. Di Jawa Tengah  kami punya semboyan layanan yang mudah murah cepat (untuk melayani masyarakat), serta transparan dan akuntabel (internal instansi)," pintanya. 

Image "gelap" di ATR BPN dulu, menurut Ganjar sedikit demi sedikit mulai terkikis. Hal itu menunjukkan ATR BPN sungguh-sungguh melaksanakan reformasi birokrasi. 

"Saya acungi jempol. Saya orang yang menggunakan seluruh kekuatan teknologi untuk melayani masyarakat. Melelahkan dan kadang-kadang njelehi. Tapi itulah tugas kita. Takdir. Berapa sih uang yang mau kita bawa. Mati ya ndak bawa uang. Berapa sih kenikmatan dunia yang mau kita kejar? Ndak ada habisnya. Tapi menjadi kepuasan, ketika masyarakat bisa dilayani dengan baik," urai dia

Ganjar menambahkan, frontliner yang langsung melayani masyarakat mesti ditempatkan personel-personel yang good looking dan ramah. Sebab, mreka akan menjadi etalase terdepan yang akan membangun image besar instansi.
(Rita/Puji/Humas Jateng)

 

Baca juga : Pesan Presiden Jokowi Saat Memberikan Sertifikat di Grobogan


Bagikan :

SEMARANG - Di masa lalu, mengurus dokumen agraria lekat dengan image sulit dan melelahkan. Namun saat ini Kementerian ATR BPN mulai melakukan banyak perbaikan, antara lain melalui pelayanan onlinenya. 

"Penerapan pelayanan yang terintegrasi dalam online single submission sudah kita mulai untuk pelayanan izin lokasi, pertimbangan teknis pertanahan, informasi rencana detail tata ruang dan pengaturan zonasi. Ke depan kita berharap agar semua jenis pelayanan bisa dilakukan dengan elektronik," kata Menteri Agraria Tata Ruang-Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil dalam sambutan yang dibacakan Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP saat menjadi Irup Hari Agraria dan Tata Ruang 2018, Senin (24/9/2018) di Kantor BPN Kanwil Jateng

Pihaknya berharap, ke depan semua jenis layanan agraria bisa dilakukan dengan elektronik. Inovasi sangat diperlukan untuk mewujudkannya. Gubernur Ganjar Pranowo menambahkan, di Jawa Tengah sendiri, kerja sama antara Pemprov Jateng dan ATR BPN terjalin dengan baik. Sehingga, beberapa daerah di Jateng dijadikan contoh nasional. Salah satunya Kabupaten Grobogan

"Image, performa Kementerian Agraria Tata Ruang - BPN hari ini lagi pada posisi yang bagus. Saya titip karena tidak dalam kewenangan saya, mari kita bekerjasama. Di Jawa Tengah  kami punya semboyan layanan yang mudah murah cepat (untuk melayani masyarakat), serta transparan dan akuntabel (internal instansi)," pintanya. 

Image "gelap" di ATR BPN dulu, menurut Ganjar sedikit demi sedikit mulai terkikis. Hal itu menunjukkan ATR BPN sungguh-sungguh melaksanakan reformasi birokrasi. 

"Saya acungi jempol. Saya orang yang menggunakan seluruh kekuatan teknologi untuk melayani masyarakat. Melelahkan dan kadang-kadang njelehi. Tapi itulah tugas kita. Takdir. Berapa sih uang yang mau kita bawa. Mati ya ndak bawa uang. Berapa sih kenikmatan dunia yang mau kita kejar? Ndak ada habisnya. Tapi menjadi kepuasan, ketika masyarakat bisa dilayani dengan baik," urai dia

Ganjar menambahkan, frontliner yang langsung melayani masyarakat mesti ditempatkan personel-personel yang good looking dan ramah. Sebab, mreka akan menjadi etalase terdepan yang akan membangun image besar instansi.
(Rita/Puji/Humas Jateng)

 

Baca juga : Pesan Presiden Jokowi Saat Memberikan Sertifikat di Grobogan


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu