JAKARTA - Pemerintah Republik Indonesia memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada Mr Kasman Singodimedjo, pejuang asal Purworejo Jawa Tengah. Penghargaan tersebut diberikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo kepada pihak keluarga di Istana Negara, Kamis (8/11/2018).

Selain Singodimedjo, ada lima tokoh lain di Indonesia yang mendapat gelar Pahlawan Nasional itu. Mereka adalah Abdurrahman Baswedan (Jogjakarta), IR H Pangeran Mohammad Noor (Kalimantan Selatan), Agung hajjah Andi Depu (Sulawesi Barat), Depati Amir (Bangka Belitung) dan KH Syam’un (Banten).

Prosesi pemberian gelar Pahlawan Nasional itu dilakukan secara khidmad. Sebelum memberikan gelar, para peserta diminta menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mengheningkan cipta.

"Marilah kita mengheningkan cipta sejenak untuk mengenang jasa para pahlawan Indonesia,” kata Jokowi.

Selain keluarga, penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada Mr Kasman Singodimedjo juga dihadiri Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen. Hal ini karena Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menjadi salah satu pengusul pemberian gelar Pahlawan kepada tokoh pergerakan Muhammadiyah asli Purworejo, Jawa Tengah itu.

Gus Yasin, panggilan akrab Wakil Gubernur Jawa Tengah menyambut baik pemberian gelar pahlawan nasional tersebut. Menurutnya, pemberian penghargaan itu merupakan bentuk terima kasih negara atas jasa-jasa beliau pada bangsa dan negara.

"Tadi keluarga juga menyampaikan terima kasih, meski menunggu cukup lama tapi Alhamdulillah akhirnya Bapak Presiden menganugerahkan gelar pahlawan nasional," kata dia.

Diterangkan Taj Yasin, Kasman Singodimedjo merupakan tokoh Muhammadiyah yang lahir di Kalirejo, Poerworejo, Jawa Tengah, 25 Februari 1904. Ia meninggal di Jakarta, 25 Oktober 1982 pada usia 78 tahun. Beliau adalah Jaksa Agung Indonesia periode 1945 sampai 1946 dan juga mantan Menteri Muda Kehakiman pada Kabinet Amir Sjarifuddin II.

“Selain itu ia juga adalah Ketua Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) yang menjadi cikal bakal dari DPR, juga pernah menjadi Ketua Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi)," terangnya.
(Arif/Bowo/Puji/Humas Jateng)