Follow Us :              

Alunan Piano Iringi Pelantikan 29 Pejabat Eselon 2 Pemprov Jateng

  25 January 2019  |   19:30:00  |   dibaca : 479 
Kategori :
Bagikan :


Alunan Piano Iringi Pelantikan 29 Pejabat Eselon 2 Pemprov Jateng

25 January 2019 | 19:30:00 | dibaca : 479
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG - Alunan piano mengiringi acara Pengambilan Sumpah/Janji Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Jumat (25/1/2019) di Wisma Perdamaian. Nuansa santai tersebut dipilih Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sebagai tanda agar pejabat menikmati ritme kerja yang diemban.

Sebanyak 29 pejabat dari eselon 2 diambil sumpahnya untuk mengisi dan rotasi kepala biro, kepala dinas hingga asisten gubernur. Berbeda dengan pelantikan pejabat pada umumnya yang cenderung kaku, nuansa malam itu cukup menyenangkan dengan tarian hingga alunan piano.

Bahkan, suasana cair sudah tercipta di gedung yang dulunya bernama De Vredestein itu sejak acara kali pertama dimulai oleh MC kocak asal Semarang, Sarju. Dia mengatakan, pejabat Jateng itu wajahnya ndeso namun berprinsip.

"Prinsipnya rawe-rawe rantas malang-malang putung, senadyan ngomah ora ono beras nanging isih iso mangan sego jagung (meski di rumah tak ada beras, tapi masih bisa makan nasi jagung)," kata Sarju yang membuat semua pejabat langsung tertawa.

Seolah menyambung nuansa cair yang diciptakan Sarju, saat pengumuman sejumlah nama pejabat yang dilantik, piano mulai mengalun. Bahkan hadirin tidak canggung-canggung untuk bersorak dan bertepuk tangan. Jauh dari kesan formal acara pemerintahan. "Kita bikin rileks agar tidak ada yang deg-degan karena ini hal yang biasa," ujarnya.

Meski dengan nuansa santai, Ganjar mewanti-wanti agar para pejabat jangan main-main dengan jabatan yang diemban. Ganjar pun berpesan agar sisi kemanusiaan menjadi pegangan teguh agar integritas tidak lepas. "Itulah kenapa para istri maupun suami pejabat baru ini saya undang. Saya harap ibu-ibu, para istri bisa menjaga suaminya atau sebaliknya. Karena akan mendapat sorotan yang luar biasa. Salah sitik dipaido (salah sedikit diprotes), dapat prestasi tidak ada yang tepuk tangan. Itu berat. Tapi jangan takut," kata Ganjar.

Pelantikan ini, kata Ganjar, ada tim yang selalu dia mintai tolong untuk menyeleksi. Rotasi ini menurutnya adalah hal yang lumrah terjadi, tinggal membuktikan dengan kinerja. Pelayanan terhadap masyarakat, pengentasan kemiskinan, pendidikan serta kesehatan jadi pesan utama dari suami Siti Atikoh itu.

"Ini kontraknya satu tahun saja. Kalau baik, ok. Silakan bapak ibu bekerja melayani sebaik-baiknya. Saya senang dengan teamwork dan inovasi yang ada, kemanusiaan yang kita bangun dan kepedulian. Itulah artinya pemerintahan. Yang bisa menyelesaikan persoalan-persoalan di masyarakat," paparnya.

Dengan pengangkatan 29 pejabat eselon 2 yang mengisi sejumlah pos biro, dinas dan asisten itu, formasi isian pejabat eselon 2 Pemprov Jateng masih menyisakan setidaknya sembilan jabatan, di antaranya dinas pendidikan, dinas PU dan dinas kelautan.

"Pak Gubernur sudah berpesan agar para eselon tiga silakan mendaftar, jabatan yang kosong itu nanti akan diisi dengan sistem lelang," kata Sekda Jateng Sri Puryono.

Untuk 29 pejabat yang telah dilantik diberi waktu dua hari Sabtu dan Minggu untuk membuat rancangan-rancangan kerja maupun inovasi. Itulah sebabnya hari Jumat dipilih sebagai pelaksanaan pengambilan sumpah jabatan. "Senin lusa akan ada arahan langsung dari Pak Gubernur. Tentu acuan utama yang harus dipegang pejabat baru adalah RPJMD (Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah)," katanya.

Pada kesempatan itu, Carissa bocah tunanetra asal Rembang juga diundang secara khusus oleh Ganjar untuk menyanyi di hadapan para pejabat.

 

Baca juga : Di Hadapan 837 Pejabat Baru, Ganjar Bertekad Lahirkan Ensiklopedia Jawa Tengah


Bagikan :

SEMARANG - Alunan piano mengiringi acara Pengambilan Sumpah/Janji Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Jumat (25/1/2019) di Wisma Perdamaian. Nuansa santai tersebut dipilih Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sebagai tanda agar pejabat menikmati ritme kerja yang diemban.

Sebanyak 29 pejabat dari eselon 2 diambil sumpahnya untuk mengisi dan rotasi kepala biro, kepala dinas hingga asisten gubernur. Berbeda dengan pelantikan pejabat pada umumnya yang cenderung kaku, nuansa malam itu cukup menyenangkan dengan tarian hingga alunan piano.

Bahkan, suasana cair sudah tercipta di gedung yang dulunya bernama De Vredestein itu sejak acara kali pertama dimulai oleh MC kocak asal Semarang, Sarju. Dia mengatakan, pejabat Jateng itu wajahnya ndeso namun berprinsip.

"Prinsipnya rawe-rawe rantas malang-malang putung, senadyan ngomah ora ono beras nanging isih iso mangan sego jagung (meski di rumah tak ada beras, tapi masih bisa makan nasi jagung)," kata Sarju yang membuat semua pejabat langsung tertawa.

Seolah menyambung nuansa cair yang diciptakan Sarju, saat pengumuman sejumlah nama pejabat yang dilantik, piano mulai mengalun. Bahkan hadirin tidak canggung-canggung untuk bersorak dan bertepuk tangan. Jauh dari kesan formal acara pemerintahan. "Kita bikin rileks agar tidak ada yang deg-degan karena ini hal yang biasa," ujarnya.

Meski dengan nuansa santai, Ganjar mewanti-wanti agar para pejabat jangan main-main dengan jabatan yang diemban. Ganjar pun berpesan agar sisi kemanusiaan menjadi pegangan teguh agar integritas tidak lepas. "Itulah kenapa para istri maupun suami pejabat baru ini saya undang. Saya harap ibu-ibu, para istri bisa menjaga suaminya atau sebaliknya. Karena akan mendapat sorotan yang luar biasa. Salah sitik dipaido (salah sedikit diprotes), dapat prestasi tidak ada yang tepuk tangan. Itu berat. Tapi jangan takut," kata Ganjar.

Pelantikan ini, kata Ganjar, ada tim yang selalu dia mintai tolong untuk menyeleksi. Rotasi ini menurutnya adalah hal yang lumrah terjadi, tinggal membuktikan dengan kinerja. Pelayanan terhadap masyarakat, pengentasan kemiskinan, pendidikan serta kesehatan jadi pesan utama dari suami Siti Atikoh itu.

"Ini kontraknya satu tahun saja. Kalau baik, ok. Silakan bapak ibu bekerja melayani sebaik-baiknya. Saya senang dengan teamwork dan inovasi yang ada, kemanusiaan yang kita bangun dan kepedulian. Itulah artinya pemerintahan. Yang bisa menyelesaikan persoalan-persoalan di masyarakat," paparnya.

Dengan pengangkatan 29 pejabat eselon 2 yang mengisi sejumlah pos biro, dinas dan asisten itu, formasi isian pejabat eselon 2 Pemprov Jateng masih menyisakan setidaknya sembilan jabatan, di antaranya dinas pendidikan, dinas PU dan dinas kelautan.

"Pak Gubernur sudah berpesan agar para eselon tiga silakan mendaftar, jabatan yang kosong itu nanti akan diisi dengan sistem lelang," kata Sekda Jateng Sri Puryono.

Untuk 29 pejabat yang telah dilantik diberi waktu dua hari Sabtu dan Minggu untuk membuat rancangan-rancangan kerja maupun inovasi. Itulah sebabnya hari Jumat dipilih sebagai pelaksanaan pengambilan sumpah jabatan. "Senin lusa akan ada arahan langsung dari Pak Gubernur. Tentu acuan utama yang harus dipegang pejabat baru adalah RPJMD (Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah)," katanya.

Pada kesempatan itu, Carissa bocah tunanetra asal Rembang juga diundang secara khusus oleh Ganjar untuk menyanyi di hadapan para pejabat.

 

Baca juga : Di Hadapan 837 Pejabat Baru, Ganjar Bertekad Lahirkan Ensiklopedia Jawa Tengah


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu