SEMARANG - "Anda Butuh Informasi, Tanya Saya." Itulah tulisan di belakang kaos putih yang dikenakan Nabilah, Dina, Marsha dan Raka, saat Apel Kebangsaan Kita Merah Putih, Minggu (17/3/2019) pagi. Mahasiswa Antropologi Sosial Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Undip itu merupakan empat dari puluhan sukarelawan yang bertugas sebagai penyedia informasi kepada pengunjung Apel Kebangsaan.

Tugas mereka, memberikan informasi terkait kegiatan, jalur parkir kendaraan, letak toilet, jadwal acara, memastikan kepada pengunjung jika acara yang digelar Pemprov Jateng itu non politis.

"Pengunjung banyak yang tanya soal panggung di mana saja, isinya apa saja, di mana minimarket, rundown acara dan di mana mendapatkan snack dan makan dari pihak panitia," kata Nabilah.

Raka menambahkan, dari kegiatan itu masyarakat lebih bahagia dan tidak resah maupun khawatir terhadap berita-berita hoax yang merebak menjelang Pemilu di tahun poiltik ini.

"Kami ajak warga jangan golput. Tetapi berpartisipasi agar memilih sesuai hati nuraninya. Tentu, kami juga bangga, bisa menjadi bagian kegiatan penting ini untuk bersama menjaga kerukunan, melawan hoax, dan hidup dalam kedamaian," ujarnya.

Vindy Puspita, 34, warga asal Kertijayan, Pekalongan mengaku terbantu dengan keberadaan tim pemberi informasi. Sebagai warga yang baru kali pertama menginjakkan kaki pertama kali di Kota Semarang, bisa mendapatkan informasi lengkap.

Bahkan, ada sukarelawan yang mengantarkan dirinya saat hendak menonton penampilan artis Virza, saat dirinya terjebak di kerumunan ribuan orang di Jalan Pahlawan. "Acaranya keren, semoga Jawa Tengah damai, rukun sejahtera," harap ibu dua anak itu, saat ditemui di Jalan Pandanaran.

Baca juga : Lagu ‘Alone’ Berbahasa Jawa Hentak Pengunjung Apel Kebangsaan