Follow Us :              

Guyub dan Rukun, Resik-resik Keraton Surakarta Libatkan Ribuan Orang

  29 March 2019  |   06:30:00  |   dibaca : 1225 
Kategori :
Bagikan :


Guyub dan Rukun, Resik-resik Keraton Surakarta Libatkan Ribuan Orang

29 March 2019 | 06:30:00 | dibaca : 1225
Kategori :
Bagikan :

Foto : Ebron (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Ebron (Humas Jateng)

SOLO - Wajah sumringah menyelimuti Manto, 69, dan Tarmandipura, 74. Dua abdi dalem Keraton Kasunanan Hadiningrat Surakarta bergelar Raden Tumenggung (RT) itu tak menyangka saat ribuan orang dari berbagai unsur di Jawa Tengah mengikuti kegiatan resik-resik di kompleks keraton tersebut, Jumat (29/3/2019).

"Luar biasa sangat ramai. Terima kasih atas kebersamaannya pagi ini yang ikut resik-resik, gotong-royong, untuk membuat lingkungan Keraton Kasunanan Hadiningrat Surakarta jadi semakin bersih," kata RT Manto. 

Menurut abdi dalem yang tergabung dalam Paguyuban Kawulo Surakarta (Pakasa) ini, biasanya resik-resik hanya melibatkan jajaran ASN di Pemerintah Kota Surakarta. Namun kali ini juga diikuti oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Mochammad Effendi, Sekda Jateng Sri Puryono, hingga Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo.

"Guyub rukun. Kedatangan Pak Gubernur dan para pejabat penting di Jateng menunjukkan perhatian mereka atas keberlangsungan keraton dan Raja Keraton Surakarta Sampeyan Ingkang Sunuwun Kanjeng Susuhunan (SISKS) PB XIII Hangabehi. Nguri-uri warisan budaya Jawa," ujarnya seraya menenteng sabit.

Sementara itu, Sekda Jateng Sri Puryono menambahkan, kegiatan resik-resik ini dalam rangka menyambut upacara adat Tingalan Jumenengan Ndalem (peringatan raja bertakhta) Paku Buwana (PB) XIII pada 1 April mendatang. Kegiatan diikuti sebanyak 1.200 personel dari berbagai komponen, yakni Pemprov Jateng, TNI, Polri, Basarnas, Pemkot Solo dan masyarakat.

"Tepat di hari Jumat barokah ini, kita warga Jateng dari berbagai komponen melaksanakannya (secara) gotong-royong resik-resik Keraton Surakarta. Harapannya, keraton tumbuh kembali sebagai warisan Nusantara. Tidak hanya dikenal di lokal saja, tetapi juga global," imbuh Sekda.

 

Baca juga : Gubernur, Kapolda dan Pangdam Resik-resik Keraton Solo


Bagikan :

SOLO - Wajah sumringah menyelimuti Manto, 69, dan Tarmandipura, 74. Dua abdi dalem Keraton Kasunanan Hadiningrat Surakarta bergelar Raden Tumenggung (RT) itu tak menyangka saat ribuan orang dari berbagai unsur di Jawa Tengah mengikuti kegiatan resik-resik di kompleks keraton tersebut, Jumat (29/3/2019).

"Luar biasa sangat ramai. Terima kasih atas kebersamaannya pagi ini yang ikut resik-resik, gotong-royong, untuk membuat lingkungan Keraton Kasunanan Hadiningrat Surakarta jadi semakin bersih," kata RT Manto. 

Menurut abdi dalem yang tergabung dalam Paguyuban Kawulo Surakarta (Pakasa) ini, biasanya resik-resik hanya melibatkan jajaran ASN di Pemerintah Kota Surakarta. Namun kali ini juga diikuti oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Mochammad Effendi, Sekda Jateng Sri Puryono, hingga Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo.

"Guyub rukun. Kedatangan Pak Gubernur dan para pejabat penting di Jateng menunjukkan perhatian mereka atas keberlangsungan keraton dan Raja Keraton Surakarta Sampeyan Ingkang Sunuwun Kanjeng Susuhunan (SISKS) PB XIII Hangabehi. Nguri-uri warisan budaya Jawa," ujarnya seraya menenteng sabit.

Sementara itu, Sekda Jateng Sri Puryono menambahkan, kegiatan resik-resik ini dalam rangka menyambut upacara adat Tingalan Jumenengan Ndalem (peringatan raja bertakhta) Paku Buwana (PB) XIII pada 1 April mendatang. Kegiatan diikuti sebanyak 1.200 personel dari berbagai komponen, yakni Pemprov Jateng, TNI, Polri, Basarnas, Pemkot Solo dan masyarakat.

"Tepat di hari Jumat barokah ini, kita warga Jateng dari berbagai komponen melaksanakannya (secara) gotong-royong resik-resik Keraton Surakarta. Harapannya, keraton tumbuh kembali sebagai warisan Nusantara. Tidak hanya dikenal di lokal saja, tetapi juga global," imbuh Sekda.

 

Baca juga : Gubernur, Kapolda dan Pangdam Resik-resik Keraton Solo


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu