Follow Us :              

Haddad Alwi Ajak Santri Al Anwar Syukuri Nikmat Allah

  31 March 2019  |   19:30:00  |   dibaca : 1528 
Kategori :
Bagikan :


Haddad Alwi Ajak Santri Al Anwar Syukuri Nikmat Allah

31 March 2019 | 19:30:00 | dibaca : 1528
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

SEMARANG - "Yaa thaybah, Yaa thaybah
Yaa dawal 'ayaana
Isytaqnaalik
Wal hawa nadaana
Wal hawa nadaana
Yaa Ali yabna Abi Thalib minkumu mashdarul mawaahib
Yaa tura hal ura lii haajib 'indakum
Afdhalul ghilmaana."

Selawat Ya Thaybah yang dilantunkan ratusan santri dan mahasiswa yang dipimpin Haddad Alwi Assegaf menyambut kemeriahan Milad ke-6 dengan acara "Senandung Sholawat" di STAI Al Anwar, Sarang, Rembang, Minggu (31/3/2019) malam. 

Pemilik album religi terlaris Cinta Rasul yang berduet dengan Sulis itu juga mengajak para santri berselawat Badar, Tombo Ati, Shalli Wasallim Daiman, Ummi, Sidnan Nabi, Ya Imamarusli, Ya Rabbibil Musthafa dan Muhammad Nabiku sambil menggoyangkan kedua tangan ke kanan dan ke kiri. 

Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Anwar KH Maimoen Zubair, Ketua STAI Al Anwar Dr KH Abdul Ghofur Maimoen, Wakil Gubernur Jateng KH Taj Yasin Maimoen yang juga putra KH Maimoen Zubair, Ketua Yayasan Al Anwar KH Majid Kamil dan tamu yang hadir pun ikut menggoyangkan tangan ke kanan dan ke kiri.

"Berselawat itu bentuk atau salah satu cara memanggil Rasulullah dan Allah SWT untuk mensyukuri nikmat yang diberikan, dirasakan. Nikmat diciptakan sebagai manusia yang dicintai Rasulullah. Selawat adalah ekspresi mencintai Rasulullah," tutur Haddad Alwi.

Lelaki kelahiran 13 Maret 1966 itu juga menegaskan kepada para santri, jika mereka mencintai Rasulullah harus membuktikannya dengan giat belajar, tekun, tidak bohong, tidak sombong dan mencintai sesama tanpa melihat golongan, agama, suku maupun partainya.

Gus Yasin, sapaan akrab Taj Yasin Maimoen dalam tausiahnya menyampaikan, kehadiran Al Anwar sebagai lembaga pendidikan inklusi membuat Rembang yang dahulu gersang, kini menjadi berani tampil di tingkat Jateng dalam berbagai lomba berbasis pendidikan pesantren. 

"Semasa perjalanan Kiai Maimoen Zubair telah membantu pemerintah dalam upaya pengembangan pendidikan. Pemprov akan meningkatkan kerjasama dengan menggelar pelatihan-pelatihan," tandasnya.

Ketua STAI Al Anwar Dr KH Abdul Ghofur Maimoen menjelaskan, STAI Al Anwar yang berdiri pada 2012 jumlah mahasiswanya sudah mencapai 900-an orang yang berasal dari Aceh hingga Papua. Sehingga, bisa disebut Al Anwar menjadi miniaturnya Indonesia. 

"Kami patut berbangga, mahasiswa Al Anwar mampu mengukir prestasi di tingkat Jateng. Kami juga akan menambah program studi perbandingan madzhab, agar tradisi fiqih hidup di kampus," katanya.

 

Baca juga : Hibur Lansia dan Disabilitas, Gus Yasin Disambut Lantunan Selawat


Bagikan :

SEMARANG - "Yaa thaybah, Yaa thaybah
Yaa dawal 'ayaana
Isytaqnaalik
Wal hawa nadaana
Wal hawa nadaana
Yaa Ali yabna Abi Thalib minkumu mashdarul mawaahib
Yaa tura hal ura lii haajib 'indakum
Afdhalul ghilmaana."

Selawat Ya Thaybah yang dilantunkan ratusan santri dan mahasiswa yang dipimpin Haddad Alwi Assegaf menyambut kemeriahan Milad ke-6 dengan acara "Senandung Sholawat" di STAI Al Anwar, Sarang, Rembang, Minggu (31/3/2019) malam. 

Pemilik album religi terlaris Cinta Rasul yang berduet dengan Sulis itu juga mengajak para santri berselawat Badar, Tombo Ati, Shalli Wasallim Daiman, Ummi, Sidnan Nabi, Ya Imamarusli, Ya Rabbibil Musthafa dan Muhammad Nabiku sambil menggoyangkan kedua tangan ke kanan dan ke kiri. 

Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Anwar KH Maimoen Zubair, Ketua STAI Al Anwar Dr KH Abdul Ghofur Maimoen, Wakil Gubernur Jateng KH Taj Yasin Maimoen yang juga putra KH Maimoen Zubair, Ketua Yayasan Al Anwar KH Majid Kamil dan tamu yang hadir pun ikut menggoyangkan tangan ke kanan dan ke kiri.

"Berselawat itu bentuk atau salah satu cara memanggil Rasulullah dan Allah SWT untuk mensyukuri nikmat yang diberikan, dirasakan. Nikmat diciptakan sebagai manusia yang dicintai Rasulullah. Selawat adalah ekspresi mencintai Rasulullah," tutur Haddad Alwi.

Lelaki kelahiran 13 Maret 1966 itu juga menegaskan kepada para santri, jika mereka mencintai Rasulullah harus membuktikannya dengan giat belajar, tekun, tidak bohong, tidak sombong dan mencintai sesama tanpa melihat golongan, agama, suku maupun partainya.

Gus Yasin, sapaan akrab Taj Yasin Maimoen dalam tausiahnya menyampaikan, kehadiran Al Anwar sebagai lembaga pendidikan inklusi membuat Rembang yang dahulu gersang, kini menjadi berani tampil di tingkat Jateng dalam berbagai lomba berbasis pendidikan pesantren. 

"Semasa perjalanan Kiai Maimoen Zubair telah membantu pemerintah dalam upaya pengembangan pendidikan. Pemprov akan meningkatkan kerjasama dengan menggelar pelatihan-pelatihan," tandasnya.

Ketua STAI Al Anwar Dr KH Abdul Ghofur Maimoen menjelaskan, STAI Al Anwar yang berdiri pada 2012 jumlah mahasiswanya sudah mencapai 900-an orang yang berasal dari Aceh hingga Papua. Sehingga, bisa disebut Al Anwar menjadi miniaturnya Indonesia. 

"Kami patut berbangga, mahasiswa Al Anwar mampu mengukir prestasi di tingkat Jateng. Kami juga akan menambah program studi perbandingan madzhab, agar tradisi fiqih hidup di kampus," katanya.

 

Baca juga : Hibur Lansia dan Disabilitas, Gus Yasin Disambut Lantunan Selawat


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu