Follow Us :              

Tingkatkan Produktivitas, Sekda Ajak ASN Terapkan Pola Hidup Sehat

  24 June 2019  |   19:00:00  |   dibaca : 1338 
Kategori :
Bagikan :


Tingkatkan Produktivitas, Sekda Ajak ASN Terapkan Pola Hidup Sehat

24 June 2019 | 19:00:00 | dibaca : 1338
Kategori :
Bagikan :

Foto : Ebron (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Ebron (Humas Jateng)

PEMALANG - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) menerapkan pola hidup sehat. Tak hanya di lingkungan rumah, namun juga di lingkungan kerja agar tercipta produktivitas kerja.

"Menjaga kesehatan itu penting, karena orang tidak sehat tidak bisa beraktivitas. Terapkan pola hidup sehat di tempat kerja agar bisa bekerja dengan baik dan lebih produktif,” ujarnya saat memberi sambutan pada Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Hotel Regina Pemalang, Senin (24/6/2019).

Dalam pelatihan bertema "Pola Hidup Sehat Model ASN" tersebut, sekda mengajak semua kalangan ASN termasuk di lingkungan Setda Jateng dan juga masyarakat umum untuk menggaungkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) baik di lingkungan kerja maupun di tempat tinggal. Terlebih dalam beberapa tahun terakhir sejumlah ASN meninggal dunia akibat mengidap penyakit tertentu karena tidak menerapkan pola hidup sehat. Seperti serangan jantung, stroke, tekanan darah, dan diabetes.

"Beberapa karyawan di lingkungan Setda Jateng meninggal karena jantung, stroke, dan diabetes. Kondisi ini terjadi karena kesehatan mereka tidak termonitor. Jika mereka rutin (melakukan) general check up mungkin bisa terpantau sejak dini dan dapat terobati," katanya.

Karenanya, tujuh langkah Germas harus lebih digencarkan sehingga semua tahu dan paham pentingnya kesehatan. Tujuh langkah tersebut  yakni melakukan gerakan fisik, budaya konsumsi buah dan sayur, tidak merokok, tidak mengonsumsi minuman beralkohol, melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, menjaga kebersihan lingkungan, serta buang air besar di jamban.

Selain itu, juga berpikiran positif dan bersih, dapat mengatur ritme pekerjaan,  berolahraga, istirahat cukup dan menjalin hubungan baik antar sesama, sehingga tercipta suasana dan iklim kerja sehat dan nyaman. "Jika ASN fisik dan pikirannya kurang sehat maka produktivitas jadi berkurang dan kerja tidak semangat. Kalau pun ada yang jasmaninya sehat tapi pikirannya aneh-aneh, isinya hanya iri, dengki, atau cemburu itu tidak sehat. Saya ingin produktivitas ASN baik," bebernya.

Sementara itu, Kepala Biro Organisasi Setda Jateng Ihwan Sudrajat mengatakan, berbagai upaya dilakukan Pemprov Jateng dalam rangka meningkatkan kesehatan ASN. Di antaranya sosialisasi penerapan gaya hidup sehat, pemanfaatan Klinik Korpri yang ada di lingkungan Setda secara optimal, serta mendorong ASN rajin berolahraga.

"Selama ini, setiap hari kita melakukan senam peregangan usai apel pagi. Nanti sekitar awal Juli 2019, kita akan dua kali melakukan gerakan olahraga, yakni pukul 07.00WIB dan 14.00WIB masing-masing minimal 10 menit," ungkapnya.

 

Baca juga : Nekat Jual Produk Kedaluwarsa, Sekda: Cabut Izin Usahanya Agar ada Efek Jera


Bagikan :

PEMALANG - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) menerapkan pola hidup sehat. Tak hanya di lingkungan rumah, namun juga di lingkungan kerja agar tercipta produktivitas kerja.

"Menjaga kesehatan itu penting, karena orang tidak sehat tidak bisa beraktivitas. Terapkan pola hidup sehat di tempat kerja agar bisa bekerja dengan baik dan lebih produktif,” ujarnya saat memberi sambutan pada Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Hotel Regina Pemalang, Senin (24/6/2019).

Dalam pelatihan bertema "Pola Hidup Sehat Model ASN" tersebut, sekda mengajak semua kalangan ASN termasuk di lingkungan Setda Jateng dan juga masyarakat umum untuk menggaungkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) baik di lingkungan kerja maupun di tempat tinggal. Terlebih dalam beberapa tahun terakhir sejumlah ASN meninggal dunia akibat mengidap penyakit tertentu karena tidak menerapkan pola hidup sehat. Seperti serangan jantung, stroke, tekanan darah, dan diabetes.

"Beberapa karyawan di lingkungan Setda Jateng meninggal karena jantung, stroke, dan diabetes. Kondisi ini terjadi karena kesehatan mereka tidak termonitor. Jika mereka rutin (melakukan) general check up mungkin bisa terpantau sejak dini dan dapat terobati," katanya.

Karenanya, tujuh langkah Germas harus lebih digencarkan sehingga semua tahu dan paham pentingnya kesehatan. Tujuh langkah tersebut  yakni melakukan gerakan fisik, budaya konsumsi buah dan sayur, tidak merokok, tidak mengonsumsi minuman beralkohol, melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, menjaga kebersihan lingkungan, serta buang air besar di jamban.

Selain itu, juga berpikiran positif dan bersih, dapat mengatur ritme pekerjaan,  berolahraga, istirahat cukup dan menjalin hubungan baik antar sesama, sehingga tercipta suasana dan iklim kerja sehat dan nyaman. "Jika ASN fisik dan pikirannya kurang sehat maka produktivitas jadi berkurang dan kerja tidak semangat. Kalau pun ada yang jasmaninya sehat tapi pikirannya aneh-aneh, isinya hanya iri, dengki, atau cemburu itu tidak sehat. Saya ingin produktivitas ASN baik," bebernya.

Sementara itu, Kepala Biro Organisasi Setda Jateng Ihwan Sudrajat mengatakan, berbagai upaya dilakukan Pemprov Jateng dalam rangka meningkatkan kesehatan ASN. Di antaranya sosialisasi penerapan gaya hidup sehat, pemanfaatan Klinik Korpri yang ada di lingkungan Setda secara optimal, serta mendorong ASN rajin berolahraga.

"Selama ini, setiap hari kita melakukan senam peregangan usai apel pagi. Nanti sekitar awal Juli 2019, kita akan dua kali melakukan gerakan olahraga, yakni pukul 07.00WIB dan 14.00WIB masing-masing minimal 10 menit," ungkapnya.

 

Baca juga : Nekat Jual Produk Kedaluwarsa, Sekda: Cabut Izin Usahanya Agar ada Efek Jera


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu