Follow Us :              

132 Mahasiswa Unnes Menari Kolosal di Hari Bhakti Adyaksa

  22 July 2019  |   07:30:00  |   dibaca : 2354 
Kategori :
Bagikan :


132 Mahasiswa Unnes Menari Kolosal di Hari Bhakti Adyaksa

22 July 2019 | 07:30:00 | dibaca : 2354
Kategori :
Bagikan :

Foto : Rinto (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Rinto (Humas Jateng)

SEMARANG - Sebanyak 132 mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang (Unnes), menari kolosal dalam Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-59 tingkat Provinsi Jawa Tengah di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang, Senin (22/7).

Tari kolosal tersebut disaksikan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Sekda Jawa Tengah Sri Puryono, Ketua DPRD Jateng Rukma Setiabudi, dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. Selain itu Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah Yunan Harjaka, Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, dan Pangdam IV Diponegoro Mayjend TNI Mochamad Effendi.

Ketua Tim Tari Kolosal, Usrek Tani Utina menjelaskan, tari rampak ciptaan Untung Mulyono merupakan tari yang menggambarkan kebersamaan anak-anak dalam bermain. Mereka bermain tanpa memilih siapa teman bermain maupun latar belakangnya.

"Dalam dunia anak-anak ini penuh dengan kebersamaan. Jadi mereka tidak akan melihat siapa temannya, latar belakangnya apa. Ada pesan persatuan di sana," tuturnya.

Tari rampak dibawakan sebanyak 132 mahasiswa. Mereka berlatih hanya selama empat hari. Warna dominan kostum yang dikenakan adalah warna merah dan hitam yang melambangkan keberanian.

"Semua aksesoris yang dikenakan memiliki makna. Kostum merah harapannya bisa menginspirasi bahwa merah lambang keberanian. Aksesoris penutup dada melambangkan suatu rencana harus dipertimbangkan dengan matang. Sedangkan penutup di bawah berarti manusia harus punya malu, serta gelang kaki artinya ksatria," jelasnya
.
Tarian yang ditampilkan dengan durasi selama delapan menit itu berhasil disuguhkan dengan apik. Sehingga, mendapatkan apresiasi dari seluruh penonton.

Selain tarian kolosal, hiburan juga diisi dengan marching band dari Drum Corp Cendrawasih Akpol Semarang dan dari PIP. Para taruna tampil memukau dengan membawakan kurang lebih delapan lagu. Antara lain, Gambang Semarang, It's me dan My Lecon.

 

Baca juga : Hari Bhakti Adhyaksa ke-59, Kejati Gelar Wayangan di Jalan Pahlawan


Bagikan :

SEMARANG - Sebanyak 132 mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang (Unnes), menari kolosal dalam Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-59 tingkat Provinsi Jawa Tengah di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang, Senin (22/7).

Tari kolosal tersebut disaksikan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Sekda Jawa Tengah Sri Puryono, Ketua DPRD Jateng Rukma Setiabudi, dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. Selain itu Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah Yunan Harjaka, Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, dan Pangdam IV Diponegoro Mayjend TNI Mochamad Effendi.

Ketua Tim Tari Kolosal, Usrek Tani Utina menjelaskan, tari rampak ciptaan Untung Mulyono merupakan tari yang menggambarkan kebersamaan anak-anak dalam bermain. Mereka bermain tanpa memilih siapa teman bermain maupun latar belakangnya.

"Dalam dunia anak-anak ini penuh dengan kebersamaan. Jadi mereka tidak akan melihat siapa temannya, latar belakangnya apa. Ada pesan persatuan di sana," tuturnya.

Tari rampak dibawakan sebanyak 132 mahasiswa. Mereka berlatih hanya selama empat hari. Warna dominan kostum yang dikenakan adalah warna merah dan hitam yang melambangkan keberanian.

"Semua aksesoris yang dikenakan memiliki makna. Kostum merah harapannya bisa menginspirasi bahwa merah lambang keberanian. Aksesoris penutup dada melambangkan suatu rencana harus dipertimbangkan dengan matang. Sedangkan penutup di bawah berarti manusia harus punya malu, serta gelang kaki artinya ksatria," jelasnya
.
Tarian yang ditampilkan dengan durasi selama delapan menit itu berhasil disuguhkan dengan apik. Sehingga, mendapatkan apresiasi dari seluruh penonton.

Selain tarian kolosal, hiburan juga diisi dengan marching band dari Drum Corp Cendrawasih Akpol Semarang dan dari PIP. Para taruna tampil memukau dengan membawakan kurang lebih delapan lagu. Antara lain, Gambang Semarang, It's me dan My Lecon.

 

Baca juga : Hari Bhakti Adhyaksa ke-59, Kejati Gelar Wayangan di Jalan Pahlawan


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu