Follow Us :              

Pesan Mbah Moen pada Gus Yasin; Sinergi dengan Ganjar, Jateng Harus Berubah

  07 August 2019  |   06:00:00  |   dibaca : 660 
Kategori :
Bagikan :


Pesan Mbah Moen pada Gus Yasin; Sinergi dengan Ganjar, Jateng Harus Berubah

07 August 2019 | 06:00:00 | dibaca : 660
Kategori :
Bagikan :

Foto : Medianto (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Medianto (Humas Jateng)

SEMARANG - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen mendapat pesan khusus dari KH Maimoen Zubair untuk Jawa Tengah. Pesan khusus dari ulama kharismatik sekaligus ayahandanya itu agar Gus Yasin dan Ganjar Pranowo sebagai pemimpin di Jawa Tengah terus bersinergi, membawa perubahan untuk Jawa Tengah yang lebih maju.

Pesan itu disampaikan KH Maimoen Zubair kepada Gus Yasin sebelum berangkat ke tanah suci. Gus Yasin tidak menyangka, pesan itu adalah wejangan terakhir sang bapak untuk dirinya.

"Beliau pesan agar saya selalu bersinergi dengan mas Ganjar dan pemerintah pusat. Beliau menginginkan Jawa Tengah berubah menjadi lebih maju dan masyarakatnya sejahtera," kata Gus Yasin saat ditemui sebelum bertolak ke Mekkah di Bandara Ahmad Yani Semarang, Rabu (7/8/2019).
Selain untuk Jawa Tengah, Mbah Moen lanjut Gus Yasin juga berpesan kepada seluruh masyarakat Indonesia. Pesannya sederhana, yakni agar selalu menjaga kebersamaan dan menjunjung tinggi falsafah Bhineka Tunggal Ika.

"Saat menyampaikan pesan itu, saya ingat betul Abah mencontohkan bagaimana beliau mengapresiasi pertemuan antara pak Jokowi dan pak Prabowo, juga pertemuan pak Prabowo dengan Bu Megawati. Menurut beliau, hal semacam itu penting untuk menjaga kebersamaan dan kebhinekaan," terangnya.
Gus Yasin sendiri mengatakan memiliki kenangan khusus sebelum KH Maimoen Zubair meninggal. Saat mengantar keberangkatan untuk ibadah haji, Gus Yasin melihat ada yang janggal dengan sikap Mbah Moen.

"Saat saya antar sampai Garbarata, saya minta doa ke beliau. Beliau hanya diam dan memandang saya lama sekali, sampai beberapa menit. Beliau ingin menangis, kemudian berkata lirih, ya saya doakan. Itu terakhir saya bertemu beliau," terangnya.
Pagi ini, Gus Yasin bersama dua saudaranya bertolak ke Tanah Suci untuk berziarah ke makam KH Maimoen Zubair. Tak lupa, Gus Yasin mengucapkan banyak terimakasih kepada presiden, para menteri, para pejabat, jajaran instansi pemerintahan dan seluruh masyarakat Indonesia yang mendoakan almarhum KH Maimoen Zubair.

"Terimakasih kami ucapkan untuk semuanya, semoga amal ibadah panjenengan semua dibalas oleh Allah. Kami juga minta didoakan agar keluarga diberi ketabahan untuk menghadapi ujian ini," tutupnya.

 

Baca juga : Ribuan Santri dan Alumni, Padati PP Al Anwar untuk Doakan Mbah Moen


Bagikan :

SEMARANG - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen mendapat pesan khusus dari KH Maimoen Zubair untuk Jawa Tengah. Pesan khusus dari ulama kharismatik sekaligus ayahandanya itu agar Gus Yasin dan Ganjar Pranowo sebagai pemimpin di Jawa Tengah terus bersinergi, membawa perubahan untuk Jawa Tengah yang lebih maju.

Pesan itu disampaikan KH Maimoen Zubair kepada Gus Yasin sebelum berangkat ke tanah suci. Gus Yasin tidak menyangka, pesan itu adalah wejangan terakhir sang bapak untuk dirinya.

"Beliau pesan agar saya selalu bersinergi dengan mas Ganjar dan pemerintah pusat. Beliau menginginkan Jawa Tengah berubah menjadi lebih maju dan masyarakatnya sejahtera," kata Gus Yasin saat ditemui sebelum bertolak ke Mekkah di Bandara Ahmad Yani Semarang, Rabu (7/8/2019).
Selain untuk Jawa Tengah, Mbah Moen lanjut Gus Yasin juga berpesan kepada seluruh masyarakat Indonesia. Pesannya sederhana, yakni agar selalu menjaga kebersamaan dan menjunjung tinggi falsafah Bhineka Tunggal Ika.

"Saat menyampaikan pesan itu, saya ingat betul Abah mencontohkan bagaimana beliau mengapresiasi pertemuan antara pak Jokowi dan pak Prabowo, juga pertemuan pak Prabowo dengan Bu Megawati. Menurut beliau, hal semacam itu penting untuk menjaga kebersamaan dan kebhinekaan," terangnya.
Gus Yasin sendiri mengatakan memiliki kenangan khusus sebelum KH Maimoen Zubair meninggal. Saat mengantar keberangkatan untuk ibadah haji, Gus Yasin melihat ada yang janggal dengan sikap Mbah Moen.

"Saat saya antar sampai Garbarata, saya minta doa ke beliau. Beliau hanya diam dan memandang saya lama sekali, sampai beberapa menit. Beliau ingin menangis, kemudian berkata lirih, ya saya doakan. Itu terakhir saya bertemu beliau," terangnya.
Pagi ini, Gus Yasin bersama dua saudaranya bertolak ke Tanah Suci untuk berziarah ke makam KH Maimoen Zubair. Tak lupa, Gus Yasin mengucapkan banyak terimakasih kepada presiden, para menteri, para pejabat, jajaran instansi pemerintahan dan seluruh masyarakat Indonesia yang mendoakan almarhum KH Maimoen Zubair.

"Terimakasih kami ucapkan untuk semuanya, semoga amal ibadah panjenengan semua dibalas oleh Allah. Kami juga minta didoakan agar keluarga diberi ketabahan untuk menghadapi ujian ini," tutupnya.

 

Baca juga : Ribuan Santri dan Alumni, Padati PP Al Anwar untuk Doakan Mbah Moen


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu