SEMARANG - Anggota gerakan Pramuka adalah insan yang tangguh dan berbudaya. Mereka senantiasa berjuang untuk menegakkan ideologi Pancasila dan menjunjung persatuan serta kesatuan bangsa.

Hal tersebut ditegaskan oleh Ketua Kwartir Daerah Provinsi Jawa Tengah Atikoh Ganjar Pranowo saat menghadiri Upacara Renungan dan Ulang Janji Hari Pramuka ke-58 Kwarda Jateng Tahun 2019 di Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal, Selasa malam (13/8/2019). Selaras dengan tema yang diusung pada peringatan Hari Pramuka tahun ini yaitu "Siap Sedia Membangun Keutuhan NKRI".

"Pramuka itu menjadi garda terdepan terkait kesatuan NKRI dan selalu berjuang untuk itu," tegasnya.

Atikoh menjelaskan, untuk menggelorakan rasa cinta Tanah Air pada diri anggota gerakan kepanduan di Jawa Tengah, peringatan Hari Pramuka juga diintegrasikan dengan kegiatan Jambore Daerah (Jamda) XV Kwarda Jateng yang digelar di Kabupaten Blora mulai 26 Agustus mendatang.

"Di Jawa Tengah diintegrasikan dengan jambore daerah, mulai tanggal 26 selama seminggu di Blora. Dengan tantangan sekarang ini, kita mencoba mengintegrasikan seluruh potensi yang ada agar Pramuka memahami keseluruhannya. Jadi, nanti ada zona-zona, yaitu zona integritas, bela negara, ekonomi, toleransi, budaya, dan sebagainya," bebernya.

Pada rangkaian acara tersebut, nilai budaya dalam diri anggota Pramuka dari seluruh Jawa Tengah juga akan diperkuat ketika mereka diajak untuk berkunjung ke salah satu daerah yang sangat menjunjung kearifan lokal. Dengan demikian, diharapkan mereka dapat benar-benar menjadi generasi muda berkarakter.

"Adik-adik dari seluruh Jawa Tengah juga akan kita bawa ke daerah yang nilai budaya atau local wisdomnya sangat tinggi. Karena ini jambore, maka harapannya bisa menciptakan ruang bahagia bagi seluruh peserta didik," ujarnya sembari tersenyum.