Foto : Rinto (Humas Jateng)
Foto : Rinto (Humas Jateng)
KENDAL - Kritik di jajaran pemerintah adalah vitamin yang membantu perbaikan layanan. Namun, kritik yang disampaikan hendaknya diiringi pula dengan solusi.
Pernyatan itu disampaikan Wakil Gubernur Jawa Tengah H Taj Yasin Maimoen saat memberi sambutan dalam kegiatan Kemah Kebangsaan memeringati 74 tahun Indonesia dan memasuki 1 Muharram 1414 H di Pondok Pesantren Darussalam Meteseh, Boja, Kendal, Selasa (3/9/2019) malam.
Ia mengingatkan kepada umat Islam agar tidak hanya berbekal ilmu yang ditimba secara kilat, kemudian mengkritik tanpa memberi solusi. Butuh proses untuk mendapatkan bekal ilmu yang tinggi.
"Aja cuma belajar kilatan. (Ilmu) lewat sitik-sitik comot, terus pingin dadi wong sing ning nggon ngarep. Wong saiki niku sing digoleki sanad. Makane ndalu niki, termasuk nggolek sanad untuk mendapat keberkahan," pesannya
Wagub juga menyatakan mendukung diselenggarakannya kemah kebangsaan oleh Anshor dan Banser. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan sarana menumbuhkan mahabbah (rasa cinta), baik kepada negara, sesama muslim dan ukhuwah islamiyah.
"Ini juga sekaligus menumbuhkan mahabah kita pad ukhuwah basyariyah (persaudaraan umat manusia)," imbuhnya.
Baca juga : Buka Raimuna Wilayah Binwil Surakarta, Ini Pesan Gus Yasin
KENDAL - Kritik di jajaran pemerintah adalah vitamin yang membantu perbaikan layanan. Namun, kritik yang disampaikan hendaknya diiringi pula dengan solusi.
Pernyatan itu disampaikan Wakil Gubernur Jawa Tengah H Taj Yasin Maimoen saat memberi sambutan dalam kegiatan Kemah Kebangsaan memeringati 74 tahun Indonesia dan memasuki 1 Muharram 1414 H di Pondok Pesantren Darussalam Meteseh, Boja, Kendal, Selasa (3/9/2019) malam.
Ia mengingatkan kepada umat Islam agar tidak hanya berbekal ilmu yang ditimba secara kilat, kemudian mengkritik tanpa memberi solusi. Butuh proses untuk mendapatkan bekal ilmu yang tinggi.
"Aja cuma belajar kilatan. (Ilmu) lewat sitik-sitik comot, terus pingin dadi wong sing ning nggon ngarep. Wong saiki niku sing digoleki sanad. Makane ndalu niki, termasuk nggolek sanad untuk mendapat keberkahan," pesannya
Wagub juga menyatakan mendukung diselenggarakannya kemah kebangsaan oleh Anshor dan Banser. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan sarana menumbuhkan mahabbah (rasa cinta), baik kepada negara, sesama muslim dan ukhuwah islamiyah.
"Ini juga sekaligus menumbuhkan mahabah kita pad ukhuwah basyariyah (persaudaraan umat manusia)," imbuhnya.
Baca juga : Buka Raimuna Wilayah Binwil Surakarta, Ini Pesan Gus Yasin
Berita Terbaru