Follow Us :              

Wagub : Aja Seneng Ngritik Tanpa Solusi

  03 September 2019  |   19:30:00  |   dibaca : 1084 
Kategori :
Bagikan :


Wagub : Aja Seneng Ngritik Tanpa Solusi

03 September 2019 | 19:30:00 | dibaca : 1084
Kategori :
Bagikan :

Foto : Rinto (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Rinto (Humas Jateng)

KENDAL - Kritik di jajaran pemerintah adalah vitamin yang membantu perbaikan layanan. Namun, kritik yang disampaikan hendaknya diiringi pula dengan solusi.

Pernyatan itu disampaikan Wakil Gubernur Jawa Tengah H Taj Yasin Maimoen saat memberi sambutan dalam kegiatan Kemah Kebangsaan memeringati 74 tahun Indonesia dan memasuki 1 Muharram 1414 H di Pondok Pesantren Darussalam Meteseh, Boja, Kendal, Selasa (3/9/2019) malam.

Ia mengingatkan kepada umat Islam agar tidak hanya berbekal ilmu yang ditimba secara kilat, kemudian mengkritik tanpa memberi solusi. Butuh proses untuk mendapatkan bekal ilmu yang tinggi.

"Aja cuma belajar kilatan. (Ilmu) lewat sitik-sitik comot, terus pingin dadi wong sing ning nggon ngarep. Wong saiki niku sing digoleki sanad. Makane ndalu niki, termasuk nggolek sanad untuk mendapat keberkahan," pesannya

Wagub juga menyatakan mendukung diselenggarakannya kemah kebangsaan oleh Anshor dan Banser. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan sarana menumbuhkan mahabbah (rasa cinta), baik kepada negara, sesama muslim dan ukhuwah islamiyah. 

"Ini  juga sekaligus menumbuhkan mahabah kita pad ukhuwah basyariyah (persaudaraan umat manusia)," imbuhnya.

 

Baca juga : Buka Raimuna Wilayah Binwil Surakarta, Ini Pesan Gus Yasin


Bagikan :

KENDAL - Kritik di jajaran pemerintah adalah vitamin yang membantu perbaikan layanan. Namun, kritik yang disampaikan hendaknya diiringi pula dengan solusi.

Pernyatan itu disampaikan Wakil Gubernur Jawa Tengah H Taj Yasin Maimoen saat memberi sambutan dalam kegiatan Kemah Kebangsaan memeringati 74 tahun Indonesia dan memasuki 1 Muharram 1414 H di Pondok Pesantren Darussalam Meteseh, Boja, Kendal, Selasa (3/9/2019) malam.

Ia mengingatkan kepada umat Islam agar tidak hanya berbekal ilmu yang ditimba secara kilat, kemudian mengkritik tanpa memberi solusi. Butuh proses untuk mendapatkan bekal ilmu yang tinggi.

"Aja cuma belajar kilatan. (Ilmu) lewat sitik-sitik comot, terus pingin dadi wong sing ning nggon ngarep. Wong saiki niku sing digoleki sanad. Makane ndalu niki, termasuk nggolek sanad untuk mendapat keberkahan," pesannya

Wagub juga menyatakan mendukung diselenggarakannya kemah kebangsaan oleh Anshor dan Banser. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan sarana menumbuhkan mahabbah (rasa cinta), baik kepada negara, sesama muslim dan ukhuwah islamiyah. 

"Ini  juga sekaligus menumbuhkan mahabah kita pad ukhuwah basyariyah (persaudaraan umat manusia)," imbuhnya.

 

Baca juga : Buka Raimuna Wilayah Binwil Surakarta, Ini Pesan Gus Yasin


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu