Follow Us :              

ASN itu Pekerja Peradaban

  24 September 2019  |   19:00:00  |   dibaca : 527 
Kategori :
Bagikan :


ASN itu Pekerja Peradaban

24 September 2019 | 19:00:00 | dibaca : 527
Kategori :
Bagikan :

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

YOGYAKARTA - Seorang Aparatur Sipil Negara dinilai Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X bukan hanya sekadar pekerja kantoran yang melayani masyarakat. Akan tetapi, mereka juga merupakan pekerja peradaban.

Pernyataan itu disampaikan saat memberikan sambutan Rapat Koordinasi Nasional Kepegawaian bertema ASN Perekat Bangsa, Selasa (24/9/2019) di Bangsal Kepatihan, Suryatmajan, Danurejan, Yogyakarta. ASN disebut Sri Sultan Hamengkubuwono X sebagai pekerja peradaban karena dalam melayani masyarakat, perlu menerapkan pendekatan budaya. 

"Bukan berarti dengan pendekatan budaya, tidak bisa tumbuh ekonominya. Bisa. Cipta, rasa dan karya itu semua adalah produk kebudayaan. Jadi hal seperti ini jadi komitmen kita bersama. Bagaimana peradaban yang ada, yang pernah dibangun para leluhur, bisa diteruskan," kata Sri Sultan.

Sri Sultan berpandangan, jika dalam melayani masyarakat hanya mempertimbangkan pendekatan ekonomi, maka seharusnya muncul kewaspadaan. Apabila tidak waspada, membuka peluang ditawarnya integritas.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono KS  menambahkan, peradaban tersebut juga berkaitan dengan perilaku atau sikap ASN. Jika ASN tidak memiliki sikap yang baik, bagaimana dia akan memberi kontribusi kepada negara?

"Peradaban itu menyangkut sikap dan perilaku. Kalau sudah seperti itu, maknanya dalam sekali. Nanti kaitannya dengan bagaimana menjaga NKRI, keutuhan negeri ini, bagaimana dia bela negara dan berwawasan kebangsaan," tandasnya.

 

Baca juga : Proporsi 4.286.918 ASN belum Berimbang


Bagikan :

YOGYAKARTA - Seorang Aparatur Sipil Negara dinilai Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X bukan hanya sekadar pekerja kantoran yang melayani masyarakat. Akan tetapi, mereka juga merupakan pekerja peradaban.

Pernyataan itu disampaikan saat memberikan sambutan Rapat Koordinasi Nasional Kepegawaian bertema ASN Perekat Bangsa, Selasa (24/9/2019) di Bangsal Kepatihan, Suryatmajan, Danurejan, Yogyakarta. ASN disebut Sri Sultan Hamengkubuwono X sebagai pekerja peradaban karena dalam melayani masyarakat, perlu menerapkan pendekatan budaya. 

"Bukan berarti dengan pendekatan budaya, tidak bisa tumbuh ekonominya. Bisa. Cipta, rasa dan karya itu semua adalah produk kebudayaan. Jadi hal seperti ini jadi komitmen kita bersama. Bagaimana peradaban yang ada, yang pernah dibangun para leluhur, bisa diteruskan," kata Sri Sultan.

Sri Sultan berpandangan, jika dalam melayani masyarakat hanya mempertimbangkan pendekatan ekonomi, maka seharusnya muncul kewaspadaan. Apabila tidak waspada, membuka peluang ditawarnya integritas.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono KS  menambahkan, peradaban tersebut juga berkaitan dengan perilaku atau sikap ASN. Jika ASN tidak memiliki sikap yang baik, bagaimana dia akan memberi kontribusi kepada negara?

"Peradaban itu menyangkut sikap dan perilaku. Kalau sudah seperti itu, maknanya dalam sekali. Nanti kaitannya dengan bagaimana menjaga NKRI, keutuhan negeri ini, bagaimana dia bela negara dan berwawasan kebangsaan," tandasnya.

 

Baca juga : Proporsi 4.286.918 ASN belum Berimbang


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu