Follow Us :              

Ganjar Tugaskan Saka Milenial Jadi Buzzer Kebaikan

  08 October 2019  |   11:00:00  |   dibaca : 554 
Kategori :
Bagikan :


Ganjar Tugaskan Saka Milenial Jadi Buzzer Kebaikan

08 October 2019 | 11:00:00 | dibaca : 554
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

SEMARANG - Jawa Tengah resmi memiliki Saka Milenial. Hal itu menyusul telah dilantiknya pengurus gerakan pramuka yang ditugaskan menjadi agen kebaikan di era milenial ini.

Pelantikan anggota Saka Milenial Jateng dilakukan oleh Ketua Kwartir Daerah (Ka Kwarda) Jateng, Siti Atikoh Ganjar Pranowo di Kampus 4 Universitas PGRI Semarang, Selasa (8/10/2019). Hadir pula dalam kegiatan itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Tenaga Ahli Kemenkominfo, Doni Budi dan sejumlah pejabat penting lainnya.

Dalam sambutannya, Ganjar meminta Saka Milenial menjadi agen perubahan. Di tengah arus informasi media sosial saat ini, Saka Milenial harus segera melakukan gerakan untuk menyebarkan informasi yang baik.

"Harapannya setelah dilantik, pengurus Saka Milenial langsung melakukan pelatihan literasi digital, latihan membuat konten yang baik. Mereka harus segera menyampaikan isu yang baik untuk mencounter isu buruk di media sosial dengan nilai-nilai pramuka yang ada," kata Ganjar.

Beragam nilai-nilai kebaikan yang ada dalam pramuka lanjut Ganjar harus menjadi landasan dalam bergerak. Nilai Dasa Dharma dan Tri Satya pramuka seperti cinta kasih, kebaikan, kemanusiaan dan lainnya diharapkan segera tersampaikan.

"Saya minta agar Saka Milenial menjadi buzzer kebaikan untuk siapapun. Dengan cara itu, maka mudah-mudahan dapat melawan hal-hal yang negatif dari media sosial, misalnya hoaks, narkotika, terorisme, idiologi radikal dan sebagainya," tegasnya.

Ganjar juga berharap, apa yang dilakukan Jateng dengan membentuk Saka Milenial dapat menginspirasi daerah lain. Kemudian, mereka bersama-sama membentuk hal serupa di daerahnya agar penyebaran informasi baik semakin meluas.

"Mudah-mudahan ini akan nular. Saka Milenial Jateng ini jadi yang pertama di Indonesia, yang lain nanti semoga bisa mengikuti. Maka, ini akan menjadi tempat di mana anak-anak kreatif dan punya potensi saling bersatu untuk menjadi penangkal hoaks dan memberikan cerita-cerita sukses juga prestasi," pungkasnya.

Sementara itu, Ka Kwarda Jateng, Siti Atikoh Ganjar Pranowo meminta agar semua pengurus Saka Milenial Jateng segera bekerja.

"Selamat bekerja, saya tunggu inovasinya. Saya harap, Saka Milenial dapat menjadi tempat berbagi pengalaman khususnya dalam hal literasi digital untuk menjawab tantangan era globalisasi saat ini," ucapnya.

 

Baca juga :Ganjar Hadiahi Laptop untuk Dua Anggota Pramuka


Bagikan :

SEMARANG - Jawa Tengah resmi memiliki Saka Milenial. Hal itu menyusul telah dilantiknya pengurus gerakan pramuka yang ditugaskan menjadi agen kebaikan di era milenial ini.

Pelantikan anggota Saka Milenial Jateng dilakukan oleh Ketua Kwartir Daerah (Ka Kwarda) Jateng, Siti Atikoh Ganjar Pranowo di Kampus 4 Universitas PGRI Semarang, Selasa (8/10/2019). Hadir pula dalam kegiatan itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Tenaga Ahli Kemenkominfo, Doni Budi dan sejumlah pejabat penting lainnya.

Dalam sambutannya, Ganjar meminta Saka Milenial menjadi agen perubahan. Di tengah arus informasi media sosial saat ini, Saka Milenial harus segera melakukan gerakan untuk menyebarkan informasi yang baik.

"Harapannya setelah dilantik, pengurus Saka Milenial langsung melakukan pelatihan literasi digital, latihan membuat konten yang baik. Mereka harus segera menyampaikan isu yang baik untuk mencounter isu buruk di media sosial dengan nilai-nilai pramuka yang ada," kata Ganjar.

Beragam nilai-nilai kebaikan yang ada dalam pramuka lanjut Ganjar harus menjadi landasan dalam bergerak. Nilai Dasa Dharma dan Tri Satya pramuka seperti cinta kasih, kebaikan, kemanusiaan dan lainnya diharapkan segera tersampaikan.

"Saya minta agar Saka Milenial menjadi buzzer kebaikan untuk siapapun. Dengan cara itu, maka mudah-mudahan dapat melawan hal-hal yang negatif dari media sosial, misalnya hoaks, narkotika, terorisme, idiologi radikal dan sebagainya," tegasnya.

Ganjar juga berharap, apa yang dilakukan Jateng dengan membentuk Saka Milenial dapat menginspirasi daerah lain. Kemudian, mereka bersama-sama membentuk hal serupa di daerahnya agar penyebaran informasi baik semakin meluas.

"Mudah-mudahan ini akan nular. Saka Milenial Jateng ini jadi yang pertama di Indonesia, yang lain nanti semoga bisa mengikuti. Maka, ini akan menjadi tempat di mana anak-anak kreatif dan punya potensi saling bersatu untuk menjadi penangkal hoaks dan memberikan cerita-cerita sukses juga prestasi," pungkasnya.

Sementara itu, Ka Kwarda Jateng, Siti Atikoh Ganjar Pranowo meminta agar semua pengurus Saka Milenial Jateng segera bekerja.

"Selamat bekerja, saya tunggu inovasinya. Saya harap, Saka Milenial dapat menjadi tempat berbagi pengalaman khususnya dalam hal literasi digital untuk menjawab tantangan era globalisasi saat ini," ucapnya.

 

Baca juga :Ganjar Hadiahi Laptop untuk Dua Anggota Pramuka


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu