Follow Us :              

Temui Ganjar, Penggemar Sepeda Lipat Pamer Xplore Purwokerto 

  08 October 2019  |   14:00:00  |   dibaca : 1444 
Kategori :
Bagikan :


Temui Ganjar, Penggemar Sepeda Lipat Pamer Xplore Purwokerto 

08 October 2019 | 14:00:00 | dibaca : 1444
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG - Sebanyak 126 komunitas sepeda lipat dari berbagai penjuru Nusantara dipastikan meramaikan event gowes 'Xplore Purwokerto 2019' pada 9 November mendatang. Mereka akan diajak menjelajahi panorama alam, objek wisata, kuliner, dan kesenian dari kota di jalur selatan Jawa Tengah ini. 

Menurut ketua penyelenggara, Adi Irawan, gowes dengan biaya pendaftaran Rp 350 ribu itu merupakan ajang sportouirsm perdana yang diselenggarakan oleh komunitas Sepeda Lipat Purwokerto (SELIP). Terbagi dalam tiga pos pemberhentian dengan jarak tempuh 55 km. 

"Ini event prabayar yang bukan lagi mengejar jarak dan kecepatan. Tetapi menawarkan jelajah dengan jalur alam, bukan jalan ramai. Tantangannya jalan menanjak dan turun," ujarnya saat menemui Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo di ruang kerja Gubernuran, Selasa (8/10).

Adi menjelaskan, ketiga pos pemberhentian itu, meliputi Alun-alun Purwokerto sebagai lokasi start, Desa Windujaya di Kecamatan Kedungbanteng, dan Telaga Sunyi di kawasan wisata Baturaden. Setiap pos pemberhentian nantinya akan disuguhi pertunjukan kesenian khas Kabupaten Banyumas. 

"Kita kenalkan kuliner sego yangku, soto, mendoan, hingga cimplung. Mungkin itulah yang menjadi daya tarik. Sebab ketika kita buka pendaftaran online pada hari pertama Juli lalu langsung soldout 350 kuota. Sekarang sudah ditutup dengan 735 peserta yang rata- rata dari Jakarta, Bandung, Tassikmalaya, Bogor," jelasnya. 

Bukan hanya jelajah alam, 'Xplore Purwokerto 2019' juga mengkampanyekan gerakan 'say no sampah plastik'. Langkah nyatanya dengan tidak menyediakan air mineral kemasan selama penyelenggaraan. Namun diganti fasilitas cangkir untuk minum dari galon. 

"Souvenir cangkir untuk minum itu seperti mug dari bahan kaleng dengan logo SELIP. Karena kita mau mendukung upaya kelestarian alam serta meminimalkan penggunaan plastik," imbuh Adi. 

Menanggapi itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengapresiasi kemasan penyelenggaraan 'Xplore Purwokerto 2019'." Ini event bagus. Tema bagus, tempatnya bagus, wisatanya bagus. Eman-eman kalau enggak terpublish dan diketahui publik. Karena event pertama, jangan takut bermimpi," pesan Ganjar. 

 

Baca juga : GFNY Pilih Jateng Jadi Tuan Rumah Balap Sepeda Dunia


Bagikan :

SEMARANG - Sebanyak 126 komunitas sepeda lipat dari berbagai penjuru Nusantara dipastikan meramaikan event gowes 'Xplore Purwokerto 2019' pada 9 November mendatang. Mereka akan diajak menjelajahi panorama alam, objek wisata, kuliner, dan kesenian dari kota di jalur selatan Jawa Tengah ini. 

Menurut ketua penyelenggara, Adi Irawan, gowes dengan biaya pendaftaran Rp 350 ribu itu merupakan ajang sportouirsm perdana yang diselenggarakan oleh komunitas Sepeda Lipat Purwokerto (SELIP). Terbagi dalam tiga pos pemberhentian dengan jarak tempuh 55 km. 

"Ini event prabayar yang bukan lagi mengejar jarak dan kecepatan. Tetapi menawarkan jelajah dengan jalur alam, bukan jalan ramai. Tantangannya jalan menanjak dan turun," ujarnya saat menemui Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo di ruang kerja Gubernuran, Selasa (8/10).

Adi menjelaskan, ketiga pos pemberhentian itu, meliputi Alun-alun Purwokerto sebagai lokasi start, Desa Windujaya di Kecamatan Kedungbanteng, dan Telaga Sunyi di kawasan wisata Baturaden. Setiap pos pemberhentian nantinya akan disuguhi pertunjukan kesenian khas Kabupaten Banyumas. 

"Kita kenalkan kuliner sego yangku, soto, mendoan, hingga cimplung. Mungkin itulah yang menjadi daya tarik. Sebab ketika kita buka pendaftaran online pada hari pertama Juli lalu langsung soldout 350 kuota. Sekarang sudah ditutup dengan 735 peserta yang rata- rata dari Jakarta, Bandung, Tassikmalaya, Bogor," jelasnya. 

Bukan hanya jelajah alam, 'Xplore Purwokerto 2019' juga mengkampanyekan gerakan 'say no sampah plastik'. Langkah nyatanya dengan tidak menyediakan air mineral kemasan selama penyelenggaraan. Namun diganti fasilitas cangkir untuk minum dari galon. 

"Souvenir cangkir untuk minum itu seperti mug dari bahan kaleng dengan logo SELIP. Karena kita mau mendukung upaya kelestarian alam serta meminimalkan penggunaan plastik," imbuh Adi. 

Menanggapi itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengapresiasi kemasan penyelenggaraan 'Xplore Purwokerto 2019'." Ini event bagus. Tema bagus, tempatnya bagus, wisatanya bagus. Eman-eman kalau enggak terpublish dan diketahui publik. Karena event pertama, jangan takut bermimpi," pesan Ganjar. 

 

Baca juga : GFNY Pilih Jateng Jadi Tuan Rumah Balap Sepeda Dunia


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu