Follow Us :              

Entas Kemiskinan Desa Ngrandah, 570 Warga Terima Ayam Ternak dan Listrik Murah

  29 October 2019  |   11:00:00  |   dibaca : 1598 
Kategori :
Bagikan :


Entas Kemiskinan Desa Ngrandah, 570 Warga Terima Ayam Ternak dan Listrik Murah

29 October 2019 | 11:00:00 | dibaca : 1598
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

GROBOGAN - Sebanyak 570 warga Desa Ngrandah, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, menerima ayam ternak untuk modal meningkatkan taraf ekonomi. Selain itu juga ada bantuan berupa listrik murah, jambanisasi, dan perbaikan 10 rumah tidak layak huni (RTLH). Bantuan tersebut diberikan oleh Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah melalui program satu OPD satu desa binaan.

"Ada 570 penerima ayam ternak, 10 RTLH, sambungan listrik gratis, dan jambanisasi. Bantuan itu diberikan oleh Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah yang menjadi orang tua asuh desa Ngrandah. Ini merupakan stimulan merangsang masyarakat untuk bisa mandiri," kata Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen saat mengunjungi Desa Ngrandah yang merupakan desa binaan Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah, Selasa (29/10/2019).

Taj Yasin menjelaskan bantuan tersebut merupakan wujud dari program OPD satu desa binaan. Melalui program tersebut apa yang dibutuhkan masyarakat terpenuhi meskipun belum 100 persen. Namun dari hal itu setidaknya dapat memberikan stimulan dan merangsang masyarakat untuk mandiri.

"Semoga program ini bisa menginspirasi dan menjadi percontohan desa lain dan OPD lain. Termasuk di kabupaten-kabupaten untuk meniru apa yang kita lakukan. Pada intinya kami ingin masyarakat mandiri dengan dimulai dari apa yang kami bantu agar kemiskinan di Jawa Tengah terentaskan," ungkapnya.

Saudah, salah satu warga yang menerima bantuan mengaku sangat senang. Ia berkali-kali mengucapkan terima kasih kepada Wakil Gubernur yang didampingi oleh Bupati Grobogan dan Kepala ESDM Provinsi Jawa Tengah. Saudah menerima bantuan berupa sambungan listrik murah dan 50 ayam ternak.

"Terima kasih Pak Wagub, sudah dibantu listrik dan diberikan ayam. Nanti ayamnya kalau sudah banyak bisa dijual lalu bisa untuk buat jamban," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah Harwanto Dwi Atmanto mengatakan bantuan berupa ayam ternak itu sebanyak 570 penerima dengan masing-masing mendapat 50 ekor. Peternakan tersebut dijalankan secara mandiri oleh warga untuk bisa meningkatkan taraf ekonomi.

"Diharapkan itu bisa membantu masyarakat. Selain itu kami juga mengarahkan masyarakat untuk mulai menanam yang hasilnya disukai oleh banyak orang. Jika itu berjalan maka petani bisa mendapatkan hasil pertanian selain tembakau, di mana tembakau saat musim hujan pasti panennya berkurang," jelasnya.

"Saya juga pernah meminta kepada desa untuk membuat skema bagi sarjana baru di desa. Hal itu menjembatani agar tidak ada sarjana yang menganggur dan bisa berbuat banyak untuk kemajuan desanya," sambung Jarwanto.

 


Bagikan :

GROBOGAN - Sebanyak 570 warga Desa Ngrandah, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, menerima ayam ternak untuk modal meningkatkan taraf ekonomi. Selain itu juga ada bantuan berupa listrik murah, jambanisasi, dan perbaikan 10 rumah tidak layak huni (RTLH). Bantuan tersebut diberikan oleh Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah melalui program satu OPD satu desa binaan.

"Ada 570 penerima ayam ternak, 10 RTLH, sambungan listrik gratis, dan jambanisasi. Bantuan itu diberikan oleh Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah yang menjadi orang tua asuh desa Ngrandah. Ini merupakan stimulan merangsang masyarakat untuk bisa mandiri," kata Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen saat mengunjungi Desa Ngrandah yang merupakan desa binaan Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah, Selasa (29/10/2019).

Taj Yasin menjelaskan bantuan tersebut merupakan wujud dari program OPD satu desa binaan. Melalui program tersebut apa yang dibutuhkan masyarakat terpenuhi meskipun belum 100 persen. Namun dari hal itu setidaknya dapat memberikan stimulan dan merangsang masyarakat untuk mandiri.

"Semoga program ini bisa menginspirasi dan menjadi percontohan desa lain dan OPD lain. Termasuk di kabupaten-kabupaten untuk meniru apa yang kita lakukan. Pada intinya kami ingin masyarakat mandiri dengan dimulai dari apa yang kami bantu agar kemiskinan di Jawa Tengah terentaskan," ungkapnya.

Saudah, salah satu warga yang menerima bantuan mengaku sangat senang. Ia berkali-kali mengucapkan terima kasih kepada Wakil Gubernur yang didampingi oleh Bupati Grobogan dan Kepala ESDM Provinsi Jawa Tengah. Saudah menerima bantuan berupa sambungan listrik murah dan 50 ayam ternak.

"Terima kasih Pak Wagub, sudah dibantu listrik dan diberikan ayam. Nanti ayamnya kalau sudah banyak bisa dijual lalu bisa untuk buat jamban," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah Harwanto Dwi Atmanto mengatakan bantuan berupa ayam ternak itu sebanyak 570 penerima dengan masing-masing mendapat 50 ekor. Peternakan tersebut dijalankan secara mandiri oleh warga untuk bisa meningkatkan taraf ekonomi.

"Diharapkan itu bisa membantu masyarakat. Selain itu kami juga mengarahkan masyarakat untuk mulai menanam yang hasilnya disukai oleh banyak orang. Jika itu berjalan maka petani bisa mendapatkan hasil pertanian selain tembakau, di mana tembakau saat musim hujan pasti panennya berkurang," jelasnya.

"Saya juga pernah meminta kepada desa untuk membuat skema bagi sarjana baru di desa. Hal itu menjembatani agar tidak ada sarjana yang menganggur dan bisa berbuat banyak untuk kemajuan desanya," sambung Jarwanto.

 


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu