REMBANG - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen meminta masyarakat tetap menjaga kerukunan dan kekompakan dalam pelaksanakan pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten Rembang, yang tersebar di 237 desa pada pertengahan November.

"Meskipun beda pilihan, semua masyarakat harus tetap rukun, guyub dan bareng bareng mengawal pilkades, jangan sampai pilkades justru memecah belah kerukunan masyarakat," ujar Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Musala Jami'iyyah Abidin di Desa Pamotan Kecamatan Pamotan Kabupaten Rembang, Sabtu (2/11/2019).

Untuk para calon kepala desa, lanjut dia, jika terpilih menjadi pemimpin desa maka harus amanah dan dapat melaksanakan tugas sebagai pemimpin yang baik dan bertanggungjawab. Jangan berbuat baik saat masa pilkades, tetapi seterusnya berbuat baik untuk kemajuan desa dan masyarakat. 

Selain mengingatkan pentingnya kerukunan masyarakat, wagub juga menyampaikan tentang ibadah seorang muslim tidaklah lengkap tanpa keseimbangan antara pelaksanaan hubungan antara manusia dengan Allah atau habluminallah dan hubungan antarmanusia atau habluminannas.

"Manusia tidak bisa dekat dengan Allah jika tidak dekat dengan sesama manusia. Kedekatan dengan sesama antara lain dengan berbagi ilmu yang dimiliki maupun rezeki yang kita dapat," katanya.

Menurutnya, hal tersebut terkait pula dengan sabda Rosulullah, bertaqwalah engkau di manapun kamu berada, iringilah keburukan dengan kebaikan niscaya kebaikan itu akan menghapuskan keburukan, dan bergaulah manusia dengan akhlak mulia. Hadis tersebut mengandung tiga pesan Nabi yang sangat penting. Yaitu hubungan manusia secara vertikal atau manusia dengan Allah dan hubungan horizontal.

"Tiga perkara itu adalah bertaqwa kepada Allah di manapun meskipun saat sunyi, tidak menunda melakukan amal soleh, serta memiliki akhlak mulia dalam hubungan sesama manusia," terangnya.

Gus Yasin, sapaan akrab Taj Yasin mencontohkan hubungan sesama manusia dalam kehidupan sehari-hari, apabila ada tetangga yang tidak seiman atau berbeda keyakinan meninggal dunia jangan segan untuk takziah. Karena  Nabi Muhammad juga memberikan contoh kepada umatnya supaya saling menghormati dan selalu menjalin hubungan baik dengan siapapun termasuk umat yang tidak seiman. 

"Kanjeng Nabi pernah sengaja berdiri saat jenazah nonmuslim lewat di depan beliau. Bahkan saat sahabat Nabi bilang bahwa itu adalah jenazah orang Yahudi, Rosulullah menjawab apapun agamanya, jenasah tersebut adalah manusia, jadi tetap harus dihormati. Selain itu, Islam atau pun bukan, Allah tetap memberi makan dan rejeki kepada setiap manusia," bebernya.

Selain itu, lanjut dia, ada beberapa hadis yang menyebutkan bahwa manusia harus menyayangi semua mahluk hidup yang ada di dunia. Hadis ini kalau dipraktikan dan dipahami secara kritis akan berdampak baik bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.