Follow Us :              

Habiskan Akhir Pekan, Ganjar Ziarah, Kulineran dan Berburu Barang Antik di Solo

  29 December 2019  |   07:00:00  |   dibaca : 1548 
Kategori :
Bagikan :


Habiskan Akhir Pekan, Ganjar Ziarah, Kulineran dan Berburu Barang Antik di Solo

29 December 2019 | 07:00:00 | dibaca : 1548
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SOLO - Weekend terakhir di 2019 digunakan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk berlibur di Kota Solo. Bersama berbagai anggota komunitas Solo Raya, Ganjar berkeliling untuk menikmati pesona kota berjuluk Spirit of Java itu.

Kegiatan Ganjar diawali dengan menyapa ribuan warga Solo yang sedang menikmati Car Free Day (CFD) di Jalan Slamet Riyadi, Minggu (29/12/2019). Di tempat itu, pria berambut putih tersebut langsung menjadi rebutan warga. Ditemani komunitas sepeda tua, Ganjar dengan santai melayani ajakan warga untuk selfie.

Ganjar melanjutkan kegiatan dengan motoran menuju makam Gubernur Jawa Tengah pertama, KRMT Wongsonegoro, yang terletak di Desa Gatak Kabupaten Sukoharjo. Didampingi cucu buyut Wongsonegoro, Satriya, Ganjar duduk bersimpuh sambil berdoa untuk almarhum Wongsonegoro, diakhiri dengan tabur bunga.

"Saya mendoakan agar semua gubernur sebelumnya dan siapapun yang pernah mengabdi untuk Jawa Tengah, selalu diberikan kesehatan. Dan yang sudah meninggal, semoga husnul khotimah," harap Ganjar.

Usai ziarah, Ganjar menyempatkan mampir di Warung Selat Mbak Lies di Serengan. Selat lidah dan secangkir es teh manis menemani Ganjar di warung yang instagramable dan dipenuhi para pangunjung.

"Ternyata warungnya sangat unik, selain menjual makanan yang enak, tapi juga tempat yang indah dan cocok bagi kaum milenial. Solo memang jago kalau soal kuliner dan seni," ucap Ganjar.

Tak selesai di situ, Ganjar juga mengajak rombongannya untuk mampir ke pasar barang antik, Triwindu. Di tempat itu, Ganjar berkeliling melihat-lihat berbagai koleksi benda antik yang dijajakan. Sayang, keinginan Ganjar mencari jam kalung sebagai pelengkap pakaian adatnya, tidak ditemukan.

Ditemui usai berkeliling, Ganjar mengatakan sengaja menghabiskan akhir pekan 2019 dengan mengunjungi Kota Solo. 

"Berbagai destinasi wisata dan juga kuliner menjadi tujuan saya hari ini. Ternyata, Solo memang asyik untuk berwisata," kata Ganjar.

Selama berkeliling, Ganjar melihat banyak masyarakat yang tersenyum bahagia. Di antara yang ditemui, adalah wisatawan dari berbagai kota besar di Indonesia, semisal Jakarta, Surabaya, Kalimantan dan lainnya.

"Ini menunjukkan bahwa wisatawan dari luar Jawa Tengah juga cukup banyak yang berlibur di sini. Saya merasakan betul, suasana piknik yang menyenangkan karena saya bisa melihat wajah-wajah yang gembira. Kabeh ketok untune (semuanya terlihat giginya), kui bukti nek bahagia (itu bukti kalau mereka bahagia," tutup Ganjar.


Bagikan :

SOLO - Weekend terakhir di 2019 digunakan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk berlibur di Kota Solo. Bersama berbagai anggota komunitas Solo Raya, Ganjar berkeliling untuk menikmati pesona kota berjuluk Spirit of Java itu.

Kegiatan Ganjar diawali dengan menyapa ribuan warga Solo yang sedang menikmati Car Free Day (CFD) di Jalan Slamet Riyadi, Minggu (29/12/2019). Di tempat itu, pria berambut putih tersebut langsung menjadi rebutan warga. Ditemani komunitas sepeda tua, Ganjar dengan santai melayani ajakan warga untuk selfie.

Ganjar melanjutkan kegiatan dengan motoran menuju makam Gubernur Jawa Tengah pertama, KRMT Wongsonegoro, yang terletak di Desa Gatak Kabupaten Sukoharjo. Didampingi cucu buyut Wongsonegoro, Satriya, Ganjar duduk bersimpuh sambil berdoa untuk almarhum Wongsonegoro, diakhiri dengan tabur bunga.

"Saya mendoakan agar semua gubernur sebelumnya dan siapapun yang pernah mengabdi untuk Jawa Tengah, selalu diberikan kesehatan. Dan yang sudah meninggal, semoga husnul khotimah," harap Ganjar.

Usai ziarah, Ganjar menyempatkan mampir di Warung Selat Mbak Lies di Serengan. Selat lidah dan secangkir es teh manis menemani Ganjar di warung yang instagramable dan dipenuhi para pangunjung.

"Ternyata warungnya sangat unik, selain menjual makanan yang enak, tapi juga tempat yang indah dan cocok bagi kaum milenial. Solo memang jago kalau soal kuliner dan seni," ucap Ganjar.

Tak selesai di situ, Ganjar juga mengajak rombongannya untuk mampir ke pasar barang antik, Triwindu. Di tempat itu, Ganjar berkeliling melihat-lihat berbagai koleksi benda antik yang dijajakan. Sayang, keinginan Ganjar mencari jam kalung sebagai pelengkap pakaian adatnya, tidak ditemukan.

Ditemui usai berkeliling, Ganjar mengatakan sengaja menghabiskan akhir pekan 2019 dengan mengunjungi Kota Solo. 

"Berbagai destinasi wisata dan juga kuliner menjadi tujuan saya hari ini. Ternyata, Solo memang asyik untuk berwisata," kata Ganjar.

Selama berkeliling, Ganjar melihat banyak masyarakat yang tersenyum bahagia. Di antara yang ditemui, adalah wisatawan dari berbagai kota besar di Indonesia, semisal Jakarta, Surabaya, Kalimantan dan lainnya.

"Ini menunjukkan bahwa wisatawan dari luar Jawa Tengah juga cukup banyak yang berlibur di sini. Saya merasakan betul, suasana piknik yang menyenangkan karena saya bisa melihat wajah-wajah yang gembira. Kabeh ketok untune (semuanya terlihat giginya), kui bukti nek bahagia (itu bukti kalau mereka bahagia," tutup Ganjar.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu