Follow Us :              

Dari Tegal, Ganjar Langsung Ngecek Banjir Kaligawe Semarang

  07 January 2020  |   20:00:00  |   dibaca : 1278 
Kategori :
Bagikan :


Dari Tegal, Ganjar Langsung Ngecek Banjir Kaligawe Semarang

07 January 2020 | 20:00:00 | dibaca : 1278
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

SEMARANG - Selepas kunjungan ke Kabupaten Pekalongan, Pemalang dan Kota Tegal, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo langsung mengecek banjir di Kaligawe Semarang, Selasa (7/1/2020) malam. 

Ganjar tiba di bawah Jembatan Tol Kaligawe Semarang selepas isya. Mengenakan jas hujan dan sepatu boot, Ganjar langsung mengecek beberapa titik genangan air. 

"Motor lewat yang lajur sana pak, mogok nanti (kalau lewat sini)," kata Ganjar yang tampak ikut mengatur arus yang melambat. 

Di tempat Ganjar berdiri, genangan air setinggi betis orang dewasa. Beberapa langkah di depannya ketinggian air hingga sepaha. Karena genangan tersebut kondisi lalu lintas dari Terboyo sampai Genuk pun tersendat. 

Tingginya genangan air membuat Ganjar langsung menuju ke arah pompa air di seberang jalan. Benar saja, ternyata aliran dari pipa saluran air tidak optimal. Ganjar sempat tengak-tengok mencari penjaga pompa, namun tidak ketemu.

"Lho pak kok di sini," kata seorang pria yang tiba-tiba muncul dari kubangan air. 

Dengan sisa kegugupannya, Pendi, nama pria itu, merangkak naik lalu menyalami Ganjar. 

"Kalau tidak dibersihkan airnya tidak mau ngalir pak. Ini sampahnya nyumpel (menyumbat)," kata Pendi, sambil menunjuk tumpukan sampah di sampingnya. 

Ganjar lantas menanyakan beberapa perkara teknis pengendalian pompa air tersebut. Sambil menggigil dan harus beradu bising dengan suara pompa, Pendi terus memberi penjelasan. 

"Nitip ya mas biar tidak banjir," kata Ganjar. 

Selain pompa air Jembatan Tol Kaligawe, Ganjar juga mengecek Rumah Pompa Sringin dan Waru. Setelah ngobrol dengan petugas penjaga, Ganjar mengatakan masih terdapat tiga pompa yang rusak sehingga tidak berfungsi dengan optimal. 

"Di dekat pompa situ masih ada genangan di bawah jembatan tol, depan Sultan Agung dan sekitar Polsek Genuk. Kemarin ada dua mobil portabel ini bisa dioptimalkan," kata Ganjar.

Ganjar mengatakan jika curah hujan tidak terlalu lebat maka penanganan banjir di Semarang masih bisa dikendalikan. Namun jika intensitas hujan tinggi, Ganjar meminta masyarakat agar bersabar karena genangan air tidak akan bertahan lebih dari satu jam. 

"Ini memang harus kita kelola dengan baik karena hukum alamnya memang begitu," kata Ganjar.


Bagikan :

SEMARANG - Selepas kunjungan ke Kabupaten Pekalongan, Pemalang dan Kota Tegal, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo langsung mengecek banjir di Kaligawe Semarang, Selasa (7/1/2020) malam. 

Ganjar tiba di bawah Jembatan Tol Kaligawe Semarang selepas isya. Mengenakan jas hujan dan sepatu boot, Ganjar langsung mengecek beberapa titik genangan air. 

"Motor lewat yang lajur sana pak, mogok nanti (kalau lewat sini)," kata Ganjar yang tampak ikut mengatur arus yang melambat. 

Di tempat Ganjar berdiri, genangan air setinggi betis orang dewasa. Beberapa langkah di depannya ketinggian air hingga sepaha. Karena genangan tersebut kondisi lalu lintas dari Terboyo sampai Genuk pun tersendat. 

Tingginya genangan air membuat Ganjar langsung menuju ke arah pompa air di seberang jalan. Benar saja, ternyata aliran dari pipa saluran air tidak optimal. Ganjar sempat tengak-tengok mencari penjaga pompa, namun tidak ketemu.

"Lho pak kok di sini," kata seorang pria yang tiba-tiba muncul dari kubangan air. 

Dengan sisa kegugupannya, Pendi, nama pria itu, merangkak naik lalu menyalami Ganjar. 

"Kalau tidak dibersihkan airnya tidak mau ngalir pak. Ini sampahnya nyumpel (menyumbat)," kata Pendi, sambil menunjuk tumpukan sampah di sampingnya. 

Ganjar lantas menanyakan beberapa perkara teknis pengendalian pompa air tersebut. Sambil menggigil dan harus beradu bising dengan suara pompa, Pendi terus memberi penjelasan. 

"Nitip ya mas biar tidak banjir," kata Ganjar. 

Selain pompa air Jembatan Tol Kaligawe, Ganjar juga mengecek Rumah Pompa Sringin dan Waru. Setelah ngobrol dengan petugas penjaga, Ganjar mengatakan masih terdapat tiga pompa yang rusak sehingga tidak berfungsi dengan optimal. 

"Di dekat pompa situ masih ada genangan di bawah jembatan tol, depan Sultan Agung dan sekitar Polsek Genuk. Kemarin ada dua mobil portabel ini bisa dioptimalkan," kata Ganjar.

Ganjar mengatakan jika curah hujan tidak terlalu lebat maka penanganan banjir di Semarang masih bisa dikendalikan. Namun jika intensitas hujan tinggi, Ganjar meminta masyarakat agar bersabar karena genangan air tidak akan bertahan lebih dari satu jam. 

"Ini memang harus kita kelola dengan baik karena hukum alamnya memang begitu," kata Ganjar.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu