Follow Us :              

Pakai Ti'i Langga, Ganjar Resmikan Mall Pelayanan Publik Ketiga di Jateng

  23 January 2020  |   09:00:00  |   dibaca : 1100 
Kategori :
Bagikan :


Pakai Ti'i Langga, Ganjar Resmikan Mall Pelayanan Publik Ketiga di Jateng

23 January 2020 | 09:00:00 | dibaca : 1100
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

BATANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tampil beda saat meresmikan Mall Pelayanan Publik Kabupaten Batang, Kamis (23/1/2020). Pada acara yang dihadiri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo, sejumlah deputi dan tamu penting lainnya, Ganjar tampak nyentrik dengan pakaian adat khas Nusa Tenggara Timur (NTT) lengkap dengan penutup kepala dari anyaman lontar, atau yang dikenal dengan Ti'i Langga.

Penampilan Ganjar tentu menjadi perhatian para pejabat dan masyarakat yang hadir di lokasi itu, termasuk Tjahjo Kumolo. Beberapa pejabat dan masyarakat langsung berebut untuk berfoto bersama dengan suami dari Siti Atikoh Supriyanti ini.

"Pak menteri, izin, saya punya program bahwa setiap hari Kamis di Jateng selalu pakai pakaian adat Jawa Tengah. Dan setiap Kamis pekan keempat, kami memakai pakaian adat nusantara. Mudah-mudahan ini mempersatukan kita semuanya," ucap Ganjar mengawali sambutannya.

Ganjar mengatakan, Mall Pelayanan Publik di Kabupaten Batang merupakan yang ketiga didirikan di Pemprov Jateng. Sebelumnya, fasilitas serupa telah berdiri di Kabupaten Banyumas dan Kebumen.

"Daerah lain juga siap-siap, seperti Kendal, Wonogiri, Pati dan daerah lainnya. Semoga dengan adanya Mall Pelayanan Publik ini, pelayanan masyarakat semakin optimal," harap Ganjar.

Ganjar mengatakan, Mall Pelayanan Publik adalah inovasi pemerintah untuk menyediakan layanan publik terpadu satu atap demi memudahkan pelayanan kepada masyarakat. 

"Selama ini rakyat stres harus kesana kemari demi mengurus izin misalnya. Belum lagi ketemu calo. Maka dengan adanya mall ini, semuanya dapat terlayani satu pintu dan lebih cepat," ujar Ganjar.

Ganjar meminta kepada daerah lain yang daerahnya belum memiliki Mall Pelayanan Publik agar meniru Pemerintah Kabupaten Batang, Banyumas dan Kebumen. Dia menargetkan, tahun depan semua kabupaten/kota di Jateng memiliki Mall Pelayanan Publik.

"Daerah mesti berinisiatif, tahun depan saya harap bisa selesai semua. Ini mudah dan bukan perkara sulit. Nanti akan kami buatkan surat edaran kepada seluruh bupati/wali kota agar menyiapkan ini. Saya minta disiapkan tahun depan, karena perencanaan pembangunan harus dimulai tahun depan," tandas Ganjar.

Tjahjo mengapresiasi Pemprov Jateng yang serius dalam mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat, antara lain melalui Mall Pelayanan Publik. Sepakat dengan Ganjar, Tjahjo berharap seluruh kabupaten/kota di Jateng mendirikan fasilitas serupa.

"Saya harapkan maksimal dalam waktu dua tahun, semua daerah di Jateng memiliki fasilitas ini, agar pelayanan kepada masyarakat semakin cepat," pinta Tjahjo.

Mall Pelayanan Publik Kabupaten Batang berada di Jalan Urip Sumoharjo no 13. Mall ini didirikan atas kerjasama berbagai instansi. Mall tersebut dapat melayani 329 urusan pelayanan publik, meliputi perizinan, pembuatan paspor, BPJS, pelayanan Kantor Pos dan lainnya. Mall ini juga menyediakan layanan perpanjangan SIM dengan mekanisme drive-thru.


Bagikan :

BATANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tampil beda saat meresmikan Mall Pelayanan Publik Kabupaten Batang, Kamis (23/1/2020). Pada acara yang dihadiri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo, sejumlah deputi dan tamu penting lainnya, Ganjar tampak nyentrik dengan pakaian adat khas Nusa Tenggara Timur (NTT) lengkap dengan penutup kepala dari anyaman lontar, atau yang dikenal dengan Ti'i Langga.

Penampilan Ganjar tentu menjadi perhatian para pejabat dan masyarakat yang hadir di lokasi itu, termasuk Tjahjo Kumolo. Beberapa pejabat dan masyarakat langsung berebut untuk berfoto bersama dengan suami dari Siti Atikoh Supriyanti ini.

"Pak menteri, izin, saya punya program bahwa setiap hari Kamis di Jateng selalu pakai pakaian adat Jawa Tengah. Dan setiap Kamis pekan keempat, kami memakai pakaian adat nusantara. Mudah-mudahan ini mempersatukan kita semuanya," ucap Ganjar mengawali sambutannya.

Ganjar mengatakan, Mall Pelayanan Publik di Kabupaten Batang merupakan yang ketiga didirikan di Pemprov Jateng. Sebelumnya, fasilitas serupa telah berdiri di Kabupaten Banyumas dan Kebumen.

"Daerah lain juga siap-siap, seperti Kendal, Wonogiri, Pati dan daerah lainnya. Semoga dengan adanya Mall Pelayanan Publik ini, pelayanan masyarakat semakin optimal," harap Ganjar.

Ganjar mengatakan, Mall Pelayanan Publik adalah inovasi pemerintah untuk menyediakan layanan publik terpadu satu atap demi memudahkan pelayanan kepada masyarakat. 

"Selama ini rakyat stres harus kesana kemari demi mengurus izin misalnya. Belum lagi ketemu calo. Maka dengan adanya mall ini, semuanya dapat terlayani satu pintu dan lebih cepat," ujar Ganjar.

Ganjar meminta kepada daerah lain yang daerahnya belum memiliki Mall Pelayanan Publik agar meniru Pemerintah Kabupaten Batang, Banyumas dan Kebumen. Dia menargetkan, tahun depan semua kabupaten/kota di Jateng memiliki Mall Pelayanan Publik.

"Daerah mesti berinisiatif, tahun depan saya harap bisa selesai semua. Ini mudah dan bukan perkara sulit. Nanti akan kami buatkan surat edaran kepada seluruh bupati/wali kota agar menyiapkan ini. Saya minta disiapkan tahun depan, karena perencanaan pembangunan harus dimulai tahun depan," tandas Ganjar.

Tjahjo mengapresiasi Pemprov Jateng yang serius dalam mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat, antara lain melalui Mall Pelayanan Publik. Sepakat dengan Ganjar, Tjahjo berharap seluruh kabupaten/kota di Jateng mendirikan fasilitas serupa.

"Saya harapkan maksimal dalam waktu dua tahun, semua daerah di Jateng memiliki fasilitas ini, agar pelayanan kepada masyarakat semakin cepat," pinta Tjahjo.

Mall Pelayanan Publik Kabupaten Batang berada di Jalan Urip Sumoharjo no 13. Mall ini didirikan atas kerjasama berbagai instansi. Mall tersebut dapat melayani 329 urusan pelayanan publik, meliputi perizinan, pembuatan paspor, BPJS, pelayanan Kantor Pos dan lainnya. Mall ini juga menyediakan layanan perpanjangan SIM dengan mekanisme drive-thru.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu