Follow Us :              

Kompak Cek Kesehatan, Ganjar dan Gus Yasin Dorong Masyarakat Proteksi Diri

  16 March 2020  |   08:30:00  |   dibaca : 651 
Kategori :
Bagikan :


Kompak Cek Kesehatan, Ganjar dan Gus Yasin Dorong Masyarakat Proteksi Diri

16 March 2020 | 08:30:00 | dibaca : 651
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendorong masyarakat memproteksi diri dan keluarganya dari pengaruh virus corona. Pengecekan kesehatan dan penerapan pola hidup sehat harus dilakukan untuk menanggulangi penyakit yang telah ditetapkan sebagai pandemik ini.

Tidak hanya menghimbau, Ganjar langsung memberikan contoh kepada masyarakat, dengan mengajak istri dan anaknya melakukan cek kesehatan di RSUD Tugurejo Semarang, Senin (16/3/2020). Kompak mengenakan kaos bertulis 'Bersama Lawan Corona', Ganjar dan keluarga melakukan sejumlah tes kesehatan di rumah sakit milik provinsi Jateng itu.

Selain Ganjar dan keluarganya, Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen juga mengikuti tes kesehatan di rumah sakit yang sama. 

"Kalau sakit pakai masker ya, jangan lupa sering cuci tangan. Kalau tidak penting, kurangi bepergian keluar rumah. Kalau batuk, pilek demam dan tidak enak badan, langsung cek. Saya doakan semuanya sehat," ucap Ganjar kepada warga yang berada di rumah sakit itu.

Tiba di rumah sakit Tugurejo pukul 08.00 WIB, Ganjar dan keluarga serta Gus Yasin langsung menjalani proses pemeriksaan. Mulai pengambilan sampel darah, rotgen, treadmill test dan lain sebagainya. Mengenakan kaos dan celana olahraga, Ganjar melewati semua tes itu sekitar dua jam.

"Sekarang kita harus mendorong masing-masing untuk memproteksi diri. Pastikan diri dan keluarga adalah individu yang sehat. Makanya saya sekarang datang bersama keluarga ke rumah sakit ini minta dicek, sekaligus check up untuk memastikan apakah diantara kami sehat atau tidak," kata Ganjar.

Masyarakat, lanjut Ganjar, juga harus peduli dengan kesehatan masing-masing dan keluarganya. Pemprov Jateng sudah menyiapkan tujuh rumah sakit milik provinsi untuk melayani tes kesehatan masyarakat, meliputi RSUD dr Moewardi (Surakarta), RSUD Prof Dr Margono Soekarjo (Purwokerto), RSUD Kelet (Jepara), RSJD Surakarta, RSJD Dr Amino Gondohutomo (Semarang), RSJD Dr RM Soedjarwadi (Klaten) dan RSUD Tugurejo (Semarang).

"Silahkan masyarakat periksa ke rumah sakit provinsi itu. Tesnya gratis," tandasnya.

Dirinya berharap semua masyarakat mau membantu dan berinisiatif untuk memproteksi dirinya agar tidak tertular virus corona. Menurut dia, penanggulangan corona akan berhasil apabila semua berjuang bersama melawan corona.

"Saya harapkan semua dukungan masyarakat untuk bersama melawan ini. Saya minta tidak berkerumun, tolong sadar menerapkan pola hidup bersih dan sehat, ubah perilaku hidup, tidak ke luar rumah dan tidak bersalaman dulu. Cek kesehatan dan yang paling penting harus rajin cuci tangan menggunakan sabun. Olahraga, istirahat dan makan makanan bergizi serta vitamin juga penting dilakukan," pungkas Ganjar.

Dokter Patologi Klinik RSUD Tugurejo, Yenny saat berdialog dengan Ganjar menyebutkan, virus corona dapat ditangkal apabila kondisi kesehatan dan kondisi tubuh baik. Untuk menjaga itu, pengecekan kesehatan sangat penting dilakukan.

"Yang harus diketahui masyarakat, virus corona ini mudah bermutasi. Jadi bisa jadi, gejala yang timbul berbeda-beda dan harus diantisipasi dengan pengecekan kesehatan," ucap Yenny.


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendorong masyarakat memproteksi diri dan keluarganya dari pengaruh virus corona. Pengecekan kesehatan dan penerapan pola hidup sehat harus dilakukan untuk menanggulangi penyakit yang telah ditetapkan sebagai pandemik ini.

Tidak hanya menghimbau, Ganjar langsung memberikan contoh kepada masyarakat, dengan mengajak istri dan anaknya melakukan cek kesehatan di RSUD Tugurejo Semarang, Senin (16/3/2020). Kompak mengenakan kaos bertulis 'Bersama Lawan Corona', Ganjar dan keluarga melakukan sejumlah tes kesehatan di rumah sakit milik provinsi Jateng itu.

Selain Ganjar dan keluarganya, Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen juga mengikuti tes kesehatan di rumah sakit yang sama. 

"Kalau sakit pakai masker ya, jangan lupa sering cuci tangan. Kalau tidak penting, kurangi bepergian keluar rumah. Kalau batuk, pilek demam dan tidak enak badan, langsung cek. Saya doakan semuanya sehat," ucap Ganjar kepada warga yang berada di rumah sakit itu.

Tiba di rumah sakit Tugurejo pukul 08.00 WIB, Ganjar dan keluarga serta Gus Yasin langsung menjalani proses pemeriksaan. Mulai pengambilan sampel darah, rotgen, treadmill test dan lain sebagainya. Mengenakan kaos dan celana olahraga, Ganjar melewati semua tes itu sekitar dua jam.

"Sekarang kita harus mendorong masing-masing untuk memproteksi diri. Pastikan diri dan keluarga adalah individu yang sehat. Makanya saya sekarang datang bersama keluarga ke rumah sakit ini minta dicek, sekaligus check up untuk memastikan apakah diantara kami sehat atau tidak," kata Ganjar.

Masyarakat, lanjut Ganjar, juga harus peduli dengan kesehatan masing-masing dan keluarganya. Pemprov Jateng sudah menyiapkan tujuh rumah sakit milik provinsi untuk melayani tes kesehatan masyarakat, meliputi RSUD dr Moewardi (Surakarta), RSUD Prof Dr Margono Soekarjo (Purwokerto), RSUD Kelet (Jepara), RSJD Surakarta, RSJD Dr Amino Gondohutomo (Semarang), RSJD Dr RM Soedjarwadi (Klaten) dan RSUD Tugurejo (Semarang).

"Silahkan masyarakat periksa ke rumah sakit provinsi itu. Tesnya gratis," tandasnya.

Dirinya berharap semua masyarakat mau membantu dan berinisiatif untuk memproteksi dirinya agar tidak tertular virus corona. Menurut dia, penanggulangan corona akan berhasil apabila semua berjuang bersama melawan corona.

"Saya harapkan semua dukungan masyarakat untuk bersama melawan ini. Saya minta tidak berkerumun, tolong sadar menerapkan pola hidup bersih dan sehat, ubah perilaku hidup, tidak ke luar rumah dan tidak bersalaman dulu. Cek kesehatan dan yang paling penting harus rajin cuci tangan menggunakan sabun. Olahraga, istirahat dan makan makanan bergizi serta vitamin juga penting dilakukan," pungkas Ganjar.

Dokter Patologi Klinik RSUD Tugurejo, Yenny saat berdialog dengan Ganjar menyebutkan, virus corona dapat ditangkal apabila kondisi kesehatan dan kondisi tubuh baik. Untuk menjaga itu, pengecekan kesehatan sangat penting dilakukan.

"Yang harus diketahui masyarakat, virus corona ini mudah bermutasi. Jadi bisa jadi, gejala yang timbul berbeda-beda dan harus diantisipasi dengan pengecekan kesehatan," ucap Yenny.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu