Follow Us :              

Ganjar : Didi Kempot Bawa Musik Campursari Diterima di Tanah Air dan Mancanegara

  05 May 2020  |   09:00:00  |   dibaca : 1460 
Kategori :
Bagikan :


Ganjar : Didi Kempot Bawa Musik Campursari Diterima di Tanah Air dan Mancanegara

05 May 2020 | 09:00:00 | dibaca : 1460
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

SEMARANG - Didi Kempot di mata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merupakan sosok seniman yang merakyat dan tidak pernah berhenti berkarya. Seniman bernama asli Didi Prasetyo, juga dikenal Ganjar sebagai musisi yang mampu menembus batasan-batasan dan kelompok-kelompok pecinta musik di Tanah Air maupun di mancanegara. 

"Beliau bisa memahami pendengar, bagaimana membuat musik campursari diterima di dunia yang cukup modern ini. Musik yang dulu banyak orang bicara itu katrok, itu musik tradisional, ternyata bisa dibuat sebagai musik yang sangat populer dan digemari semua kalangan," kata Ganjar saat mengenang Almarhum Didi Kempot, di rumah dinas Gubernur Jateng, Kota Semarang, Selasa (5/5/2020). 

Jika biasanya orang pilah-pilih jenis musik sesuai tingkat pendidikan dan lainnya, batasan itu bisa ditembus Didi Kempot. Hal ini sangat diapresiasi oleh Ganjar. 

"Dalam bermusik, biasanya orang mengatakan, saya berpendidikan tinggi, tidak suka musik seperti ini. Batasan-batasan itu semua disasak habis oleh Didi Kempot. Beliau sangat fenomenal dan menurut saya beliau adalah maestro yang mampu membawa musik tradisional bisa digemari di seluruh dunia," imbuhnya.

Maka, kepergian musisi kelahiran Surakarta, 31 Desember 1966 pada Selasa (5/5/2020) pukul 07.30 WIB di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo itu turut membuat Ganjar kehilangan. Terlebih, selama ini Ganjar tidak pernah mendengar Didi memiliki riwayat penyakit apapun. 

"Saya beberapa hari ini tidak pernah mendengar mas Didi Kempot sakit. Jadi kabar kepergian beliau sangat mengagetkan Saya berdoa semoga beliau husnul khotimah," kata Ganjar. 

Ganjar mengatakan banyak sekali kenangan bersama Didi Kempot. Setiap ramadhan saat mudik bersama, biasanya Didi Kempot sering menghibur para pemudik sebelum pulang kampung.

Ganjar juga masih ingat betul saat acara kebangsaan yang digelar TNI/Polri di Lapangan Pancasila Simpanglima Semarang. Saat itu, Ganjar ambyar bareng bersama Didi Kempot dan ribuan Sobat Ambyar lainnya.

"Itu seru sekali dan sangat menghibur. Semua Sobat Ambyar bersuka cita tidak memandang suku, ras, agama. Ada adik-adik dari Papua ikut nyanyi dan berjoget bersama, itu sangat bagus," terangnya.

Terakhir pertemuannya dengan adik pelawak Mamiek Prasetyo itu adalah saat Didi Kempot hendak mengadakan konser amal dari rumah di salah satu televisi nasional, belum lama ini. Saat itu, Ganjar diundang menjadi salah satu tamu kejutan yang membuat Didi Kempot kaget.

"Saya juga pernah nonton wayang bersama Pak Jokowi dan bintang tamunya Didi Kempot. Waktu itu Pak Jokowi sampai terpingkal-pingkal ketawa. Kami ngobrol bertiga bareng, dan saat ada permintaan Didi Kempot nyanyi lagu Bojo Galak, dia nggak berani, takut sama Pak Jokowi," kenangnya.

Banyak sekali kenangan indah dan lucu-lucu antara Ganjar bersama Didi Kempot. Semuanya kini tinggal kenangan dan ia berharap Didi Kempot di terima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa.


Bagikan :

SEMARANG - Didi Kempot di mata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merupakan sosok seniman yang merakyat dan tidak pernah berhenti berkarya. Seniman bernama asli Didi Prasetyo, juga dikenal Ganjar sebagai musisi yang mampu menembus batasan-batasan dan kelompok-kelompok pecinta musik di Tanah Air maupun di mancanegara. 

"Beliau bisa memahami pendengar, bagaimana membuat musik campursari diterima di dunia yang cukup modern ini. Musik yang dulu banyak orang bicara itu katrok, itu musik tradisional, ternyata bisa dibuat sebagai musik yang sangat populer dan digemari semua kalangan," kata Ganjar saat mengenang Almarhum Didi Kempot, di rumah dinas Gubernur Jateng, Kota Semarang, Selasa (5/5/2020). 

Jika biasanya orang pilah-pilih jenis musik sesuai tingkat pendidikan dan lainnya, batasan itu bisa ditembus Didi Kempot. Hal ini sangat diapresiasi oleh Ganjar. 

"Dalam bermusik, biasanya orang mengatakan, saya berpendidikan tinggi, tidak suka musik seperti ini. Batasan-batasan itu semua disasak habis oleh Didi Kempot. Beliau sangat fenomenal dan menurut saya beliau adalah maestro yang mampu membawa musik tradisional bisa digemari di seluruh dunia," imbuhnya.

Maka, kepergian musisi kelahiran Surakarta, 31 Desember 1966 pada Selasa (5/5/2020) pukul 07.30 WIB di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo itu turut membuat Ganjar kehilangan. Terlebih, selama ini Ganjar tidak pernah mendengar Didi memiliki riwayat penyakit apapun. 

"Saya beberapa hari ini tidak pernah mendengar mas Didi Kempot sakit. Jadi kabar kepergian beliau sangat mengagetkan Saya berdoa semoga beliau husnul khotimah," kata Ganjar. 

Ganjar mengatakan banyak sekali kenangan bersama Didi Kempot. Setiap ramadhan saat mudik bersama, biasanya Didi Kempot sering menghibur para pemudik sebelum pulang kampung.

Ganjar juga masih ingat betul saat acara kebangsaan yang digelar TNI/Polri di Lapangan Pancasila Simpanglima Semarang. Saat itu, Ganjar ambyar bareng bersama Didi Kempot dan ribuan Sobat Ambyar lainnya.

"Itu seru sekali dan sangat menghibur. Semua Sobat Ambyar bersuka cita tidak memandang suku, ras, agama. Ada adik-adik dari Papua ikut nyanyi dan berjoget bersama, itu sangat bagus," terangnya.

Terakhir pertemuannya dengan adik pelawak Mamiek Prasetyo itu adalah saat Didi Kempot hendak mengadakan konser amal dari rumah di salah satu televisi nasional, belum lama ini. Saat itu, Ganjar diundang menjadi salah satu tamu kejutan yang membuat Didi Kempot kaget.

"Saya juga pernah nonton wayang bersama Pak Jokowi dan bintang tamunya Didi Kempot. Waktu itu Pak Jokowi sampai terpingkal-pingkal ketawa. Kami ngobrol bertiga bareng, dan saat ada permintaan Didi Kempot nyanyi lagu Bojo Galak, dia nggak berani, takut sama Pak Jokowi," kenangnya.

Banyak sekali kenangan indah dan lucu-lucu antara Ganjar bersama Didi Kempot. Semuanya kini tinggal kenangan dan ia berharap Didi Kempot di terima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu