Follow Us :              

Ganjar Apresiasi Masyarakat yang Telah Jalankan Jogo Tonggo

  10 May 2020  |   16:30:00  |   dibaca : 1609 
Kategori :
Bagikan :


Ganjar Apresiasi Masyarakat yang Telah Jalankan Jogo Tonggo

10 May 2020 | 16:30:00 | dibaca : 1609
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku bangga dan terkesan karena masyarakat Jateng menerapkan program Jogo Tonggo yang dia gagas. 

Saat ini, Jogo Tonggo telah dijalankan oleh, antara lain, pemuda Desa Kendengsidialit Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara; warga RT 6 RW 3 Perumahan SUPM Tegalsari Kota Tegal; Desa Sidorejo RW 5 Kecamatan Tirtomoyo Wonogiri; dan Kelompok Wanita Tani (KWT) Cengkir Gading Desa Selakambang Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga.

Minggu (10/5/2020), Ganjar mengunjungi Balai RW 5 Kelurahan Jomblang Kecamatan Candisari Kota Semarang yang juga telah menerapkan Jogo Tonggo. 

"Ternyata program Jogo Tonggo-nya sudah mulai berjalan. Masyarakat sudah menerapkan program untuk menjaga masyarakat baik di bidang seni hiburan, kesehatan, ekonomi dan sosial keamanan," katanya. 

Ganjar juga senang karena program lumbung pangan juga sudah dilaksanakan sebagai pendukung program Jogo Tonggo. Masyarakat yang mampu saling membantu, bantuan dari semua pihak ditampung jadi satu untuk kemudian disalurkan pada warga yang membutuhkan.

Driyanto, Ketua RW 5 Kelurahan Jomblang, mengatakan warganya bergotong royong menjalankan program tersebut. Mereka memanfaatkan Balai RW sebagai lumbung pangan sekaligus tempat untuk mendata masyarakat dari sisi ekonomi, kesenian, hiburan, sosial, kesehatan dan lainnya. 

"Program Jogo Tonggo ini kami laksanakan sesuai perintah Pak Gubernur dalam menghadapi covid-19. Kami mencoba memenuhi semua kriteria yang ada, mulai ekonomi, sosial, keamanan, kesehatan dan hiburan," katanya. 

Program ekonomi, lanjut dia, digunakan untuk membantu masyarakat yang kesulitan ekonomi. Sementara program hiburan, salah satu kegiatannya adalah mengoptimalisasikan kreativitas warga dalam berkesenian serta memberikan hiburan kepada anak-anak sekolah.

"Di bidang sosial keamanan kami selalu berjaga dan mengingatkan kalau ada warga berkerumun. Orang luar yang masuk juga didata satu persatu. Di bidang kesehatan, kami melakukan pendataan warga yang rentan seperti lansia dan sebagainya," imbuh Driyanto. 

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga menyumbang bantuan berupa puluhan paket sembako. Dia berpesan agar bantuan tersebut dikelola di lumbung pangan dan dibagikan pada masyarakat yang membutuhkan. 

"Saya titip tolong perhatikan lansia, juga ibu hamil dan menyusui. Lansia perlu diperhatikan karena mereka sangat rentan. Sementara ibu hamil dan menyusui penting kita perhatikan karena mereka sedang merawat calon generasi penerus, jangan sampai anak-anak mereka stunting karena kurang gizi akibat pandemi," pesan Ganjar.


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku bangga dan terkesan karena masyarakat Jateng menerapkan program Jogo Tonggo yang dia gagas. 

Saat ini, Jogo Tonggo telah dijalankan oleh, antara lain, pemuda Desa Kendengsidialit Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara; warga RT 6 RW 3 Perumahan SUPM Tegalsari Kota Tegal; Desa Sidorejo RW 5 Kecamatan Tirtomoyo Wonogiri; dan Kelompok Wanita Tani (KWT) Cengkir Gading Desa Selakambang Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga.

Minggu (10/5/2020), Ganjar mengunjungi Balai RW 5 Kelurahan Jomblang Kecamatan Candisari Kota Semarang yang juga telah menerapkan Jogo Tonggo. 

"Ternyata program Jogo Tonggo-nya sudah mulai berjalan. Masyarakat sudah menerapkan program untuk menjaga masyarakat baik di bidang seni hiburan, kesehatan, ekonomi dan sosial keamanan," katanya. 

Ganjar juga senang karena program lumbung pangan juga sudah dilaksanakan sebagai pendukung program Jogo Tonggo. Masyarakat yang mampu saling membantu, bantuan dari semua pihak ditampung jadi satu untuk kemudian disalurkan pada warga yang membutuhkan.

Driyanto, Ketua RW 5 Kelurahan Jomblang, mengatakan warganya bergotong royong menjalankan program tersebut. Mereka memanfaatkan Balai RW sebagai lumbung pangan sekaligus tempat untuk mendata masyarakat dari sisi ekonomi, kesenian, hiburan, sosial, kesehatan dan lainnya. 

"Program Jogo Tonggo ini kami laksanakan sesuai perintah Pak Gubernur dalam menghadapi covid-19. Kami mencoba memenuhi semua kriteria yang ada, mulai ekonomi, sosial, keamanan, kesehatan dan hiburan," katanya. 

Program ekonomi, lanjut dia, digunakan untuk membantu masyarakat yang kesulitan ekonomi. Sementara program hiburan, salah satu kegiatannya adalah mengoptimalisasikan kreativitas warga dalam berkesenian serta memberikan hiburan kepada anak-anak sekolah.

"Di bidang sosial keamanan kami selalu berjaga dan mengingatkan kalau ada warga berkerumun. Orang luar yang masuk juga didata satu persatu. Di bidang kesehatan, kami melakukan pendataan warga yang rentan seperti lansia dan sebagainya," imbuh Driyanto. 

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga menyumbang bantuan berupa puluhan paket sembako. Dia berpesan agar bantuan tersebut dikelola di lumbung pangan dan dibagikan pada masyarakat yang membutuhkan. 

"Saya titip tolong perhatikan lansia, juga ibu hamil dan menyusui. Lansia perlu diperhatikan karena mereka sangat rentan. Sementara ibu hamil dan menyusui penting kita perhatikan karena mereka sedang merawat calon generasi penerus, jangan sampai anak-anak mereka stunting karena kurang gizi akibat pandemi," pesan Ganjar.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu