Foto : (Humas Jateng)
Foto : (Humas Jateng)
Bawen – Jalan Tol Semarang-Solo Seksi III Ruas Bawen-Salatiga bakal segera
dioperasionalkan. Pasalnya, saat ini progress fisik pekerjaan jalan sepanjang 17,60 kilometer itu
sudah mencapai 96,99 persen, atau kurang sekitar tiga persen.
Hal itu terungkap saatPresiden RI Ir H Joko Widodo meninjau progress pembangunan jalan Tol
Semarang-Solo Seksi III Bawen-Salatiga, Sabtu (8/4). Dalam kunjungannya, Presiden
didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI Ir Mochamad Basoeki
Hadimoeljono MSc PhD, Menteri Perhubungan RI Ir Budi Karya Sumadi, Gubernur Jawa
Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP, dan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry
Trisaputra Zuna.
Berdasar tinjauan Presiden Jokowi, per 6 April 2017, pengadaan lahan Seksi III Bawen-Salatiga
mencapai 99 persen. Sementara itu, progres fisiknya mencapai 96,99 persen.
Pada kesempatan itu presiden juga menyempatkan diri untuk memantau pekerjaan galian yang
lokasinya beberapa ratus meter dari Jembatan Tol Tuntang tersebut. Terdapat perbukitan setinggi
17 meter yang harus dikeruk dan dipindahkan untuk menuntaskan pembangunan Seksi III
Bawen-Salatiga itu.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna menjelaskan, pihaknya terus
mengupayakan agar pembangunan Seksi III Bawen-Salatiga dapat segera tuntas dan dapat
difungsikan pada Lebaran mendatang.
“Kita kejar, kita upayakan agar saat lebaran dapat selesai. Tanah kami lihat tidak menjadi
masalah,” terangnya.
Sementara itu, Gubernur Ganjar Pranowo memuji keindahan pemandangan jalan Tol Semarang-
Solo Seksi III Bawen-Salatiga itu. Bentang alam seperti perkebunan kopi, sungai, jembatan, dan
Stasiun Tuntang siap memanjakan mata pengendara yang singgah di jalan tol tersebut.
“Kalau mereka capai, Salatiga bisa dijadikan tempat istirahat. Dia keluar exit tol, piknik di situ,
menginap di situ, bisa menikmati (pemandangan) itu,” ujarnya.
Bawen – Jalan Tol Semarang-Solo Seksi III Ruas Bawen-Salatiga bakal segera
dioperasionalkan. Pasalnya, saat ini progress fisik pekerjaan jalan sepanjang 17,60 kilometer itu
sudah mencapai 96,99 persen, atau kurang sekitar tiga persen.
Hal itu terungkap saatPresiden RI Ir H Joko Widodo meninjau progress pembangunan jalan Tol
Semarang-Solo Seksi III Bawen-Salatiga, Sabtu (8/4). Dalam kunjungannya, Presiden
didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI Ir Mochamad Basoeki
Hadimoeljono MSc PhD, Menteri Perhubungan RI Ir Budi Karya Sumadi, Gubernur Jawa
Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP, dan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry
Trisaputra Zuna.
Berdasar tinjauan Presiden Jokowi, per 6 April 2017, pengadaan lahan Seksi III Bawen-Salatiga
mencapai 99 persen. Sementara itu, progres fisiknya mencapai 96,99 persen.
Pada kesempatan itu presiden juga menyempatkan diri untuk memantau pekerjaan galian yang
lokasinya beberapa ratus meter dari Jembatan Tol Tuntang tersebut. Terdapat perbukitan setinggi
17 meter yang harus dikeruk dan dipindahkan untuk menuntaskan pembangunan Seksi III
Bawen-Salatiga itu.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna menjelaskan, pihaknya terus
mengupayakan agar pembangunan Seksi III Bawen-Salatiga dapat segera tuntas dan dapat
difungsikan pada Lebaran mendatang.
“Kita kejar, kita upayakan agar saat lebaran dapat selesai. Tanah kami lihat tidak menjadi
masalah,” terangnya.
Sementara itu, Gubernur Ganjar Pranowo memuji keindahan pemandangan jalan Tol Semarang-
Solo Seksi III Bawen-Salatiga itu. Bentang alam seperti perkebunan kopi, sungai, jembatan, dan
Stasiun Tuntang siap memanjakan mata pengendara yang singgah di jalan tol tersebut.
“Kalau mereka capai, Salatiga bisa dijadikan tempat istirahat. Dia keluar exit tol, piknik di situ,
menginap di situ, bisa menikmati (pemandangan) itu,” ujarnya.
Berita Terbaru