Follow Us :              

Aktivitas Merapi Meningkat, Simulasi Evakuasi Sesuai Protokol Kesehatan Segera Digelar

  08 July 2020  |   10:00:00  |   dibaca : 1161 
Kategori :
Bagikan :


Aktivitas Merapi Meningkat, Simulasi Evakuasi Sesuai Protokol Kesehatan Segera Digelar

08 July 2020 | 10:00:00 | dibaca : 1161
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

KLATEN - Aktivitas vulkanik Gunung Merapi saat ini terus mengalami peningkatan. Meski statusnya masih waspada dan terkendali, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan pihaknya akan segera menggelar simulasi evakuasi pengungsi yang disesuaikan dengan standar protokol kesehatan.

Hal tersebut disampaikan Ganjar saat mengecek perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Merapi di pos pantau Balerante, Klaten, Rabu (8/7/2020). Melalui layar monitor, Ganjar melihat kondisi kawah yang terpantau CCTV. 

"Dari pengamatan Gunung Merapi kita waspada. Ada peningkatan, tapi kalau melihat trennya insyaallah masih terkendali. Kita harap masyarakat selalu waspada," kata Ganjar. 

Di Jawa Tengah ada tiga wilayah rawan erupsi Gunung Merapi yakni Klaten, Boyolali dan Magelang. Ganjar menyebut tingkat kesadaran mitigasi bencana masyarakat di tiga wilayah tersebut sangat baik. 

"Namun, yang menjadi catatan adalah saat ini kondisinya masih dalam masa pandemi. Harus ada latihan evakuasi. Juga harus ada tambahan tenaga medis yang bisa menjelaskan ini ke masyarakat saat mengungsi, desa paseduluran sudah siap juga” ujarnya. 

Desa paseduluran atau sister village ialah kemitraan antardesa yang jika terjadi bencana, warganya bisa langsung menuju desa paseduluran yang telah ditetapkan. Dengan begitu, warga terdampak bencana tidak bingung lagi kemana harus mengungsi. 

Ganjar mengatakan untuk latihan evakuasi tersebut akan dilakukan secepatnya. Karena dirinya juga masih menunggu beberapa hal untuk dituntaskan, termasuk jalur evakuasi. 

"Maka kita akan buat simulasi dalam waktu dekat. Bagaimana cara mengungsi dan memastikan shelter_nya baik. _Shelter baik itu adalah yang sesuai protokol kesehatan COVID-19. Kalau itu kita siapkan, maka masyarakat akan peduli," tandasnya. 

Ia mengatakan latihan evakuasi tersebut juga bakal mengusung hewan-hewan ternak warga. Ganjar mengatakan pada erupsi-erupsi sebelumnya warga yang sudah mengungsi tergoda untuk kembali ke rumah karena hewan ternak yang dia tinggal. 

"Ternak ini masuk evakuasi. Karena sesuai pengalaman, kalau ternak ditinggaly akan memancing masyarakat untuk kembali ke sini.  Maka nanti kita gandeng perguruan tinggi yang juga menyediakan pakannya," kata Ganjar.


Bagikan :

KLATEN - Aktivitas vulkanik Gunung Merapi saat ini terus mengalami peningkatan. Meski statusnya masih waspada dan terkendali, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan pihaknya akan segera menggelar simulasi evakuasi pengungsi yang disesuaikan dengan standar protokol kesehatan.

Hal tersebut disampaikan Ganjar saat mengecek perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Merapi di pos pantau Balerante, Klaten, Rabu (8/7/2020). Melalui layar monitor, Ganjar melihat kondisi kawah yang terpantau CCTV. 

"Dari pengamatan Gunung Merapi kita waspada. Ada peningkatan, tapi kalau melihat trennya insyaallah masih terkendali. Kita harap masyarakat selalu waspada," kata Ganjar. 

Di Jawa Tengah ada tiga wilayah rawan erupsi Gunung Merapi yakni Klaten, Boyolali dan Magelang. Ganjar menyebut tingkat kesadaran mitigasi bencana masyarakat di tiga wilayah tersebut sangat baik. 

"Namun, yang menjadi catatan adalah saat ini kondisinya masih dalam masa pandemi. Harus ada latihan evakuasi. Juga harus ada tambahan tenaga medis yang bisa menjelaskan ini ke masyarakat saat mengungsi, desa paseduluran sudah siap juga” ujarnya. 

Desa paseduluran atau sister village ialah kemitraan antardesa yang jika terjadi bencana, warganya bisa langsung menuju desa paseduluran yang telah ditetapkan. Dengan begitu, warga terdampak bencana tidak bingung lagi kemana harus mengungsi. 

Ganjar mengatakan untuk latihan evakuasi tersebut akan dilakukan secepatnya. Karena dirinya juga masih menunggu beberapa hal untuk dituntaskan, termasuk jalur evakuasi. 

"Maka kita akan buat simulasi dalam waktu dekat. Bagaimana cara mengungsi dan memastikan shelter_nya baik. _Shelter baik itu adalah yang sesuai protokol kesehatan COVID-19. Kalau itu kita siapkan, maka masyarakat akan peduli," tandasnya. 

Ia mengatakan latihan evakuasi tersebut juga bakal mengusung hewan-hewan ternak warga. Ganjar mengatakan pada erupsi-erupsi sebelumnya warga yang sudah mengungsi tergoda untuk kembali ke rumah karena hewan ternak yang dia tinggal. 

"Ternak ini masuk evakuasi. Karena sesuai pengalaman, kalau ternak ditinggaly akan memancing masyarakat untuk kembali ke sini.  Maka nanti kita gandeng perguruan tinggi yang juga menyediakan pakannya," kata Ganjar.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu