Follow Us :              

Pemprov Perbaiki Jalur Evakuasi Gunung Merapi

  08 July 2020  |   11:00:00  |   dibaca : 896 
Kategori :
Bagikan :


Pemprov Perbaiki Jalur Evakuasi Gunung Merapi

08 July 2020 | 11:00:00 | dibaca : 896
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

KLATEN - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengucurkan bantuan Rp 14 miliar untuk perbaikan jalur evakuasi Gunung Merapi di Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten yang hancur. Di kecamatan tersebut ada tiga jalur evakuasi yang rusak, yakni di Desa Tegalmulyo, Desa Tlogowatu dan Desa Sidorejo.

Di Desa Tegalmulyo kerusakan terjadi di jalan utama desa tersebut sampai Pasar Suworono, Desa Tlogowatu. Itu merupakan jalur evakuasi sisi barat Gunung Merapi. Namun kerusakan paling parah terdapat di Dusun Deles, Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang. Karena selama ini jalur evakuasi tersebut sekaligus jadi jalan utama para penambang galian C. 

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo langsung menuju tiga titik jalur evakuasi tersebut usai mengecek aktivitas Gunung Merapi di Pos Pantau Balerante, Kabupaten Klaten, Rabu (8/7/2020). 

"Kita mau cek jalur evakuasinya. Karena kemarin diusulkan bantuan Pemprov. Dan kemarin kita masih refocusing COVID-19,” kata Ganjar. 

Meski berjarak sekitar 10 kilometer dari Pos Pantau Balerante, namun untuk sampai di Desa Sidorejo, Ganjar memerlukan waktu hampir setengah jam. Selain medan tanjakan yang cukup tinggi, kondisi jalannya juga sudah hancur karena menjadi jalur perlintasan truk penambang. 

"Wah kalau jalur evakuasinya dijadikan satu dengan jalur truk-truk ini ya rugi. Yang mau kita bantu jalan ini? Janganlah. Ribuan truk kan yang lewat sini? " kata Ganjar kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum Jateng, Hanung Triyono.

Jalan yang membuat Ganjar enggan membantu tersebut adalah jalur evakuasi di Desa Sidorejo, yang juga bersisihan dengan Kali Kuning, salah satu jalur wedus gembel (awan panas) dan jalur penambang pasir. Untuk jalur tersebut diserahkan ke Kabupaten Klaten. 

Hanung lantas menjelaskan untuk jalur evakuasi yang akan dibantu Pemprov adalah jalur evakuasi di Desa Tegalmulyo sampai Desa Tlogowatu. Total sekitar 5 kilometer panjang jalan yang akan dibantu Pemprov. 

"Insyaallah, ini sampai Juli, belanja akan kita keluarkan," kata Ganjar. 

Namun, setelah mengecek kondisi jalan di Desa Tegalmulyo sampai Tlogowatu, Ganjar menemukan jalan yang lebih parah kerusakannya, yaitu di Desa Tangkil. Ganjar pun memerintahkan agar jalur tersebut juga diperbaiki.


Bagikan :

KLATEN - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengucurkan bantuan Rp 14 miliar untuk perbaikan jalur evakuasi Gunung Merapi di Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten yang hancur. Di kecamatan tersebut ada tiga jalur evakuasi yang rusak, yakni di Desa Tegalmulyo, Desa Tlogowatu dan Desa Sidorejo.

Di Desa Tegalmulyo kerusakan terjadi di jalan utama desa tersebut sampai Pasar Suworono, Desa Tlogowatu. Itu merupakan jalur evakuasi sisi barat Gunung Merapi. Namun kerusakan paling parah terdapat di Dusun Deles, Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang. Karena selama ini jalur evakuasi tersebut sekaligus jadi jalan utama para penambang galian C. 

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo langsung menuju tiga titik jalur evakuasi tersebut usai mengecek aktivitas Gunung Merapi di Pos Pantau Balerante, Kabupaten Klaten, Rabu (8/7/2020). 

"Kita mau cek jalur evakuasinya. Karena kemarin diusulkan bantuan Pemprov. Dan kemarin kita masih refocusing COVID-19,” kata Ganjar. 

Meski berjarak sekitar 10 kilometer dari Pos Pantau Balerante, namun untuk sampai di Desa Sidorejo, Ganjar memerlukan waktu hampir setengah jam. Selain medan tanjakan yang cukup tinggi, kondisi jalannya juga sudah hancur karena menjadi jalur perlintasan truk penambang. 

"Wah kalau jalur evakuasinya dijadikan satu dengan jalur truk-truk ini ya rugi. Yang mau kita bantu jalan ini? Janganlah. Ribuan truk kan yang lewat sini? " kata Ganjar kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum Jateng, Hanung Triyono.

Jalan yang membuat Ganjar enggan membantu tersebut adalah jalur evakuasi di Desa Sidorejo, yang juga bersisihan dengan Kali Kuning, salah satu jalur wedus gembel (awan panas) dan jalur penambang pasir. Untuk jalur tersebut diserahkan ke Kabupaten Klaten. 

Hanung lantas menjelaskan untuk jalur evakuasi yang akan dibantu Pemprov adalah jalur evakuasi di Desa Tegalmulyo sampai Desa Tlogowatu. Total sekitar 5 kilometer panjang jalan yang akan dibantu Pemprov. 

"Insyaallah, ini sampai Juli, belanja akan kita keluarkan," kata Ganjar. 

Namun, setelah mengecek kondisi jalan di Desa Tegalmulyo sampai Tlogowatu, Ganjar menemukan jalan yang lebih parah kerusakannya, yaitu di Desa Tangkil. Ganjar pun memerintahkan agar jalur tersebut juga diperbaiki.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu