Follow Us :              

Didatangi KSAD Andika, Gubernur Koordinasi Penanganan COVID-19 dan Peran Penting TNI

  11 August 2020  |   19:00:00  |   dibaca : 1970 
Kategori :
Bagikan :


Didatangi KSAD Andika, Gubernur Koordinasi Penanganan COVID-19 dan Peran Penting TNI

11 August 2020 | 19:00:00 | dibaca : 1970
Kategori :
Bagikan :

Foto : Tim Humas (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Tim Humas (Humas Jateng)

SEMARANG - Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Puri Gedeh disambangi jenderal TNI, Selasa (11/8/2020) malam.

Ada dua jenderal yang datang langsung malam itu, yaitu Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa didampingi Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari. 

Pertemuan itu dimanfaatkan oleh Ganjar untuk memaparkan bagaimana lika-liku penanganan COVID-19 di wilayah Jawa Tengah. Juga pentingnya peran TNI dalam rangka penanganan COVID-19 selama ini.

Dalam obrolan panjang itu, Ganjar satu persatu membedah persoalan dan menunjukkan bagaimana Ia dan Satgas COVID-19 Jawa Tengah menangani pandemi ini.

Mulai dari paradigma masyarakat dan pemerintah tentang COVID-19, persoalan lab dan testing, pemetaan kelompok rentan atau komorbit, penyelesaian masalah sosial dan ekonomi, sampai pemberian sanksi yang tepat.

Ganjar juga menjelaskan mengenai program Jogo Tonggo dan ekstensinya dalam lingkup yang lebih kecil seperti Jogo Kerjo, Jogo Pasar, dan Jogo Santri.

"Penanganan kesehatan itu utama tetapi penanganan ekonomi juga harus menempel. Kalau tidak maka yang terjadi seperti saat ini, pertumbuhan ekonomi menurun. Maka kami coba dorong usaha kecil, mikro, dan ultramikro untuk tumbuh agar bisa merecovery ekonomi," kata Ganjar.

Mengenai sanksi, lanjut Ganjar, beberapa pendekatan yang digunakan dengan melibatkan para ahli seperti antropolog, psikolog, budayawan, agamawan, dan lainnya untuk merumuskan itu. Memang sudah ada 15 kabupaten/kota yang memiliki regulasi tetapi baru dua yang sudah fitting dengan Inpres nomor 6 tahun 2020.

"Sanksi ini juga berkaitan dengan psikologis. Harus ada deterens dan efek jeranya. Psikologis ini juga penting jadi edukasi ke masyarakat masih kami kedepankan," katanya.

Sementara itu mengenai peran TNI, Ganjar mengatakan sangat penting dan cukup efektif dalam penanganan COVID-19. Bagaimana keterlibatan TNI ini bisa mendorong ketaatan protokol termasuk juga perihal edukasi kepada masyarakat

"Efektif. Maaf, seragam ini mempengaruhi kondisi psikologis. Ketegasan ini akan memberikan contoh. Lalu ada Bhabinsa yang datang ke rumah-rumah, pendekatan itu sangat bagus untuk edukasi ke warga," ungkap Ganjar.

Sementara itu, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan apa yang dilakukan oleh Ganjar Pranowo selama ini sangat baik. Bahkan ia secara terang-terangan mengatakan kedatangannya adalah mencari gambaran dan masukan terlebih presiden juga sudah memasukkan peran TNI dalam penanganan COVID-19 ini.

"Mendengar langsung dari bapak itu sangat luar biasa. Justru realitanya yang dihadapi itu kan beda dengan teori. Itu yang bagi saya penting," katanya menanggapi cerita Ganjar.


Bagikan :

SEMARANG - Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Puri Gedeh disambangi jenderal TNI, Selasa (11/8/2020) malam.

Ada dua jenderal yang datang langsung malam itu, yaitu Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa didampingi Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari. 

Pertemuan itu dimanfaatkan oleh Ganjar untuk memaparkan bagaimana lika-liku penanganan COVID-19 di wilayah Jawa Tengah. Juga pentingnya peran TNI dalam rangka penanganan COVID-19 selama ini.

Dalam obrolan panjang itu, Ganjar satu persatu membedah persoalan dan menunjukkan bagaimana Ia dan Satgas COVID-19 Jawa Tengah menangani pandemi ini.

Mulai dari paradigma masyarakat dan pemerintah tentang COVID-19, persoalan lab dan testing, pemetaan kelompok rentan atau komorbit, penyelesaian masalah sosial dan ekonomi, sampai pemberian sanksi yang tepat.

Ganjar juga menjelaskan mengenai program Jogo Tonggo dan ekstensinya dalam lingkup yang lebih kecil seperti Jogo Kerjo, Jogo Pasar, dan Jogo Santri.

"Penanganan kesehatan itu utama tetapi penanganan ekonomi juga harus menempel. Kalau tidak maka yang terjadi seperti saat ini, pertumbuhan ekonomi menurun. Maka kami coba dorong usaha kecil, mikro, dan ultramikro untuk tumbuh agar bisa merecovery ekonomi," kata Ganjar.

Mengenai sanksi, lanjut Ganjar, beberapa pendekatan yang digunakan dengan melibatkan para ahli seperti antropolog, psikolog, budayawan, agamawan, dan lainnya untuk merumuskan itu. Memang sudah ada 15 kabupaten/kota yang memiliki regulasi tetapi baru dua yang sudah fitting dengan Inpres nomor 6 tahun 2020.

"Sanksi ini juga berkaitan dengan psikologis. Harus ada deterens dan efek jeranya. Psikologis ini juga penting jadi edukasi ke masyarakat masih kami kedepankan," katanya.

Sementara itu mengenai peran TNI, Ganjar mengatakan sangat penting dan cukup efektif dalam penanganan COVID-19. Bagaimana keterlibatan TNI ini bisa mendorong ketaatan protokol termasuk juga perihal edukasi kepada masyarakat

"Efektif. Maaf, seragam ini mempengaruhi kondisi psikologis. Ketegasan ini akan memberikan contoh. Lalu ada Bhabinsa yang datang ke rumah-rumah, pendekatan itu sangat bagus untuk edukasi ke warga," ungkap Ganjar.

Sementara itu, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan apa yang dilakukan oleh Ganjar Pranowo selama ini sangat baik. Bahkan ia secara terang-terangan mengatakan kedatangannya adalah mencari gambaran dan masukan terlebih presiden juga sudah memasukkan peran TNI dalam penanganan COVID-19 ini.

"Mendengar langsung dari bapak itu sangat luar biasa. Justru realitanya yang dihadapi itu kan beda dengan teori. Itu yang bagi saya penting," katanya menanggapi cerita Ganjar.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu