Follow Us :              

Silaturahmi Kebhinekaan, Wagub: Mari Saling Hormati Perbedaan

  17 September 2020  |   08:00:00  |   dibaca : 545 
Kategori :
Bagikan :


Silaturahmi Kebhinekaan, Wagub: Mari Saling Hormati Perbedaan

17 September 2020 | 08:00:00 | dibaca : 545
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

BANJARNEGARA - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen meminta agar masyarakat bijak dan saling menghormati dalam menghadapi perbedaan.

“Kita harus saling menghormati. Kita harus memiliki pemikiran bahwa pemikiran kita belum tentu diterima orang lain. Dari situlah perbedaan akan menjadi rahmat,” tutur Taj Yasin pada acara Silaturahmi Kebhinekaan bersama anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Habib Luthfi bin Yahya di Pendapa Dipayudha Banjarnegara, Kamis (17/9/2020) malam.

Bagi Gus Yasin, sapaan akrab Taj Yasin, perbedaan yang acap kali muncul adalah hal yang lazim karena itu sudah sunatulllah atau ketetapan Allah. 

Maka dari itu, Ia berpesan agar perbedaan itu baiknya disikapi dengan bijak sehingga tidak menimbulkan perselisihan atau bahkan melukai pihak lain. 

Masyarakat juga diharapkan mampu merawat perbedaan tersebut hingga lahir rasa persatuan.

"Maka perbedaan itu ya kita warnai untuk bersama-sama membangun negara Republik Indonesia, menjadi negara gemah ripah loh jinawi,” ungkap Gus Yasin.

Pada kegiatan itu, Gus Yasin turut meminta seluruh elemen masyarakat untuk bangkit di masa Pandemi COVID-19. 

“Adanya wabah adakalanya menjadi rahmat. Maka kita harus bersyukur juga dengan adanya pandemi covid," paparnya.

Pihaknya juga mengingatkan masyarakat untuk tertib menjalankan protokol kesehatan dan selalu mawas diri.


Bagikan :

BANJARNEGARA - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen meminta agar masyarakat bijak dan saling menghormati dalam menghadapi perbedaan.

“Kita harus saling menghormati. Kita harus memiliki pemikiran bahwa pemikiran kita belum tentu diterima orang lain. Dari situlah perbedaan akan menjadi rahmat,” tutur Taj Yasin pada acara Silaturahmi Kebhinekaan bersama anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Habib Luthfi bin Yahya di Pendapa Dipayudha Banjarnegara, Kamis (17/9/2020) malam.

Bagi Gus Yasin, sapaan akrab Taj Yasin, perbedaan yang acap kali muncul adalah hal yang lazim karena itu sudah sunatulllah atau ketetapan Allah. 

Maka dari itu, Ia berpesan agar perbedaan itu baiknya disikapi dengan bijak sehingga tidak menimbulkan perselisihan atau bahkan melukai pihak lain. 

Masyarakat juga diharapkan mampu merawat perbedaan tersebut hingga lahir rasa persatuan.

"Maka perbedaan itu ya kita warnai untuk bersama-sama membangun negara Republik Indonesia, menjadi negara gemah ripah loh jinawi,” ungkap Gus Yasin.

Pada kegiatan itu, Gus Yasin turut meminta seluruh elemen masyarakat untuk bangkit di masa Pandemi COVID-19. 

“Adanya wabah adakalanya menjadi rahmat. Maka kita harus bersyukur juga dengan adanya pandemi covid," paparnya.

Pihaknya juga mengingatkan masyarakat untuk tertib menjalankan protokol kesehatan dan selalu mawas diri.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu