Follow Us :              

Cek Rest Area Tol Semarang-Solo, Gubernur: Aman dan Lancar

  30 October 2020  |   10:00:00  |   dibaca : 1930 
Kategori :
Bagikan :


Cek Rest Area Tol Semarang-Solo, Gubernur: Aman dan Lancar

30 October 2020 | 10:00:00 | dibaca : 1930
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SALATIGA - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengecek sejumlah rest area di Tol Semarang-Solo, Jumat (30/10/2020). Kondisi arus lalu lintas terpantau lancar dan aman.

Ada dua rest area yang disambangi Ganjar, yakni rest area KM 429 Ungaran Kabupaten Semarang dan rest area KM 456 Salatiga. Di dua tempat itu, Ganjar melihat tidak ada penumpukan pengunjung dan semuanya masih relatif lancar.

“Kemarin tanggal 28 ada peningkatan sedikit, tapi hari ini relatif sudah bagus. Di beberapa rest area yang saya datangi, relatif semuanya terkontrol dengan baik. Alhamdulillah belum ada lonjakan," kata Ganjar.

Meskipun sebenarnya, Ganjar telah melakukan sejumlah antisipasi apabila terjadi lonjakan pemudik. Diantaranya, pembatasan kapasitas maksimal 50 persen.

"Sampai hari ini masih tercover, sehingga tidak perlu dilakukan pembatasan itu, karena kondisi jalan masih lancar," imbuhnya.

Ganjar pun meminta aparat kepolisian yang berjaga di masing-masing rest area dan pihak pengelola untuk tetap ketat menerapkan protokol kesehatan mulai dari mewajibkan pengunjung untuk jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan pakai sabun.

Terkait tempat wisata, Ia menerangkan memang ada beberapa yang mengalami lonjakan, misalnya Kota Semarang. Kondisi wisatawan cukup ramai, namun semua masih terkendali dan penerapan protokol kesehatan dilaksanakan ketat.

"Di tempat wisata besar lain seperti Borobudur juga sama, protokol kesehatan diketatkan. Sampai hari ini, patroli terus berjalan dan belum menemukan satu kejadian yang luar biasa," jelasnya.

Ganjar berharap hal ini tetap bertahan. Masyarakat dapat mematuhi protokol kesehatan dan mengontrol diri agar aman.

"Adaptasi kebiasaan bari diuji dalam libur panjang ini. Kalau semua bisa menjaga, insyaallah aman. Tadi juga sudah rapat dengan Menko Kemaritiman terkait antisipasi pasca libur panjang ini. Mudah-mudahan dua minggu setelah ini, tidak ada penambahan berarti," pungkasnya.

Kondisi lancarnya jalanan di Jawa Tengah dibenarkan oleh salah satu wisatawan asal Jakarta, Ita (50). Menurutnya, selama berkeliling di Jawa Tengah, jalanan lancar dan tidak ada kemacetan.

"Jalannya lancar, enggak macet. Saya datang Rabu kemarin, nginep di Salatiga dan tadi jalan-jalan ke Solo. Jalanan lancar, enak," katanya.

Tak hanya jalanan yang lancar, Ita yang sengaja untuk liburan juga mengatakan persiapan libur panjang di Jawa Tengah sudah dilakukan dengan baik. Protokol kesehatan di tempat-tempat wisata yang Ia kunjungi juga sangat ketat.

"Protokolnya ketat, ada tempat cuci tangan, wajib pakai masker dan lainnya. Restoran, tempat oleh-olehnya juga sudah tertata dengan baik," tambahnya.


Bagikan :

SALATIGA - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengecek sejumlah rest area di Tol Semarang-Solo, Jumat (30/10/2020). Kondisi arus lalu lintas terpantau lancar dan aman.

Ada dua rest area yang disambangi Ganjar, yakni rest area KM 429 Ungaran Kabupaten Semarang dan rest area KM 456 Salatiga. Di dua tempat itu, Ganjar melihat tidak ada penumpukan pengunjung dan semuanya masih relatif lancar.

“Kemarin tanggal 28 ada peningkatan sedikit, tapi hari ini relatif sudah bagus. Di beberapa rest area yang saya datangi, relatif semuanya terkontrol dengan baik. Alhamdulillah belum ada lonjakan," kata Ganjar.

Meskipun sebenarnya, Ganjar telah melakukan sejumlah antisipasi apabila terjadi lonjakan pemudik. Diantaranya, pembatasan kapasitas maksimal 50 persen.

"Sampai hari ini masih tercover, sehingga tidak perlu dilakukan pembatasan itu, karena kondisi jalan masih lancar," imbuhnya.

Ganjar pun meminta aparat kepolisian yang berjaga di masing-masing rest area dan pihak pengelola untuk tetap ketat menerapkan protokol kesehatan mulai dari mewajibkan pengunjung untuk jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan pakai sabun.

Terkait tempat wisata, Ia menerangkan memang ada beberapa yang mengalami lonjakan, misalnya Kota Semarang. Kondisi wisatawan cukup ramai, namun semua masih terkendali dan penerapan protokol kesehatan dilaksanakan ketat.

"Di tempat wisata besar lain seperti Borobudur juga sama, protokol kesehatan diketatkan. Sampai hari ini, patroli terus berjalan dan belum menemukan satu kejadian yang luar biasa," jelasnya.

Ganjar berharap hal ini tetap bertahan. Masyarakat dapat mematuhi protokol kesehatan dan mengontrol diri agar aman.

"Adaptasi kebiasaan bari diuji dalam libur panjang ini. Kalau semua bisa menjaga, insyaallah aman. Tadi juga sudah rapat dengan Menko Kemaritiman terkait antisipasi pasca libur panjang ini. Mudah-mudahan dua minggu setelah ini, tidak ada penambahan berarti," pungkasnya.

Kondisi lancarnya jalanan di Jawa Tengah dibenarkan oleh salah satu wisatawan asal Jakarta, Ita (50). Menurutnya, selama berkeliling di Jawa Tengah, jalanan lancar dan tidak ada kemacetan.

"Jalannya lancar, enggak macet. Saya datang Rabu kemarin, nginep di Salatiga dan tadi jalan-jalan ke Solo. Jalanan lancar, enak," katanya.

Tak hanya jalanan yang lancar, Ita yang sengaja untuk liburan juga mengatakan persiapan libur panjang di Jawa Tengah sudah dilakukan dengan baik. Protokol kesehatan di tempat-tempat wisata yang Ia kunjungi juga sangat ketat.

"Protokolnya ketat, ada tempat cuci tangan, wajib pakai masker dan lainnya. Restoran, tempat oleh-olehnya juga sudah tertata dengan baik," tambahnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu