Follow Us :              

Kesiapsiagaan Jateng Hadapi Erupsi Merapi

  11 November 2020  |   10:00:00  |   dibaca : 586 
Kategori :
Bagikan :


Kesiapsiagaan Jateng Hadapi Erupsi Merapi

11 November 2020 | 10:00:00 | dibaca : 586
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebutkan seluruh pihak terus bersiaga dengan status Gunung Merapi yang naik, termasuk menghadapi skenario luncuran awan panas yang disebut akan mengarah ke wilayah tertentu akibat angin.

“Skenario sudah ada semua, jadi kalau arahnya ke Magelang ya Magelang siap. Makanya kemarin saya tengok tiga-tiganya baik di Klaten, Boyolali, Magelang. Semua mesti siap,” ucapnya usai acara Central Java Bussines Forum di Hotel Gumaya, Rabu (11/11/2020).

Namun, Ganjar mengimbau pada seluruh komponen di sana bahwa prediksi yang muncul saat ini bisa saja berubah. Terlepas dari itu, Ia juga memastikan kesiapan TNI, Polri, Tagana, PMI hingga relawan lainnya itu juga didukung oleh kesadaran warga sekitar Gunung Merapi yang semakin tinggi.

“Masyarakatnya kan sebenarnya dari sekian tahun mereka ada di situ udah paham tentang karakter merapi. Nah sekarang tinggal kita kasih informasi yang lebih detail agar mereka semuanya siaga terus, nah kekuatan-kekuatan baik di BPBD dibantu oleh kepolisian, TNI, Tagana itu mereka kita siapkan,” ucap Ganjar.

Sementara untuk perkembangan Gunung Merapi sendiri hingga saat ini masih berstatus siaga. Ganjar menyebut beberapa daerah sudah mulai mengevakuasi kelompok rentan.

“Magelang, itu proaktif, seperti kelompok-kelompok rentannya kemarin dibawa lagi terus di Boyolali juga mulai, Klaten siaga. Saya hanya mengingatkan kepada kawan-kawan agar semua menata persiapan untuk tempat penampungan dan pengungsian,” tandasnya.


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebutkan seluruh pihak terus bersiaga dengan status Gunung Merapi yang naik, termasuk menghadapi skenario luncuran awan panas yang disebut akan mengarah ke wilayah tertentu akibat angin.

“Skenario sudah ada semua, jadi kalau arahnya ke Magelang ya Magelang siap. Makanya kemarin saya tengok tiga-tiganya baik di Klaten, Boyolali, Magelang. Semua mesti siap,” ucapnya usai acara Central Java Bussines Forum di Hotel Gumaya, Rabu (11/11/2020).

Namun, Ganjar mengimbau pada seluruh komponen di sana bahwa prediksi yang muncul saat ini bisa saja berubah. Terlepas dari itu, Ia juga memastikan kesiapan TNI, Polri, Tagana, PMI hingga relawan lainnya itu juga didukung oleh kesadaran warga sekitar Gunung Merapi yang semakin tinggi.

“Masyarakatnya kan sebenarnya dari sekian tahun mereka ada di situ udah paham tentang karakter merapi. Nah sekarang tinggal kita kasih informasi yang lebih detail agar mereka semuanya siaga terus, nah kekuatan-kekuatan baik di BPBD dibantu oleh kepolisian, TNI, Tagana itu mereka kita siapkan,” ucap Ganjar.

Sementara untuk perkembangan Gunung Merapi sendiri hingga saat ini masih berstatus siaga. Ganjar menyebut beberapa daerah sudah mulai mengevakuasi kelompok rentan.

“Magelang, itu proaktif, seperti kelompok-kelompok rentannya kemarin dibawa lagi terus di Boyolali juga mulai, Klaten siaga. Saya hanya mengingatkan kepada kawan-kawan agar semua menata persiapan untuk tempat penampungan dan pengungsian,” tandasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu