Follow Us :              

Sowan Habib Luthfi, Gubernur Bahas Persoalan Bangsa

  19 November 2020  |   10:00:00  |   dibaca : 1539 
Kategori :
Bagikan :


Sowan Habib Luthfi, Gubernur Bahas Persoalan Bangsa

19 November 2020 | 10:00:00 | dibaca : 1539
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

PEKALONGAN - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sowan ke kediaman Habib Luthfi bin Yahya di Pekalongan, Kamis (19/11/2020). Dalam pertemuan itu, dibahas sejumlah hal terkait permasalahan bangsa, mulai penanganan pandemi, politik, ideologi hingga permasalahan ekonomi.

"Ya ini saya silaturahmi saja ke Habib Luthfi bersama pak Kapolda, Danrem, Kapolresta, Kejaksaan, Walikota semuanya komplit. Intinya bahwa, kita akan bersama-sama kompak dalam menghadapi persoalan-persoalan bangsa," kata Ganjar.

Salah satu hal yang dibahas dalam pertemuan itu adalah pentingnya merajut kembali nilai-nilai kebangsaan. Di tengah banyaknya persoalan hari ini, masyarakat Jawa Tengah diminta bersatu dan kompak.

"Insyaalah besok kami akan bertemu dengan tokoh masyarakat, tokoh agama untuk termasuk aparatur negara untuk berembug. Ke depan, menangani persoalan-persoalan bangsa ini kita harapkan kompak, dan masyarakat Jateng saling dukung, saling bersinergi," terangnya.

Ganjar mengatakan Habib Luthfi juga memberikan arahan-arahan, agar semua aparat tegas dan tidak pernah ragu dalam mengambil kebijakan.

"Kami diminta tegas dan tidak pernah ragu dalam bertindak dan dalam bersikap, khususnya dalam menangani pandemi ini. Habib juga berpesan agar kami memperbaiki komunikasi dan relasi sosial dengan masyarakat terkait pandemi ini. Beliau sangat konsen betul dengan persoalan ini," jelasnya.

Disinggung terkait acara-acara keagamaan di Jawa Tengah, Ganjar mengatakan bahwa itu harus tetap berjalan. Acara keagamaan tidak boleh dilarang, tetapi semuanya harus dilakukan dengan cara yang baik dan sesuai protokol kesehatan.

"Soal jumlah harus dibatasi, jarak semuanya diatur. Pak Kapolda sudah menyiapkan, kemarin itu angkanya (izin acara) 50-100 orang. Itu angka yang masih oke. Bahkan dalam kondisi tertentu, bukan tidak mungkin kita memberikan izin lebih dari itu, tapi protokol kesehatan tetap disiapkan agar semuanya aman dan nyaman. Doa ini penting, kalau kata Habib Luthfi tadi, spiritualitas itu meningkatkan imunitas," ucapnya.

Untuk itulah, bersama Kapolda Jateng, pihaknya sudah mempersiapkan 450 pondok pesantren untuk menggelar doa bersama dengan protokol kesehatan ketat. Doa bersama itu akan menggunakan fasilitas teknologi informasi.

"Maka besok kalau kami bertemu dengan tokoh agama dan masyarakat, hasilnya akan kami gulirkan ke Kabupaten/Kotahingga desa untuk kami dorong soal ini. Agar semua gembregah bangkit kembali, semakin percaya diri untuk menghadapi semuanya, ya problem politik, sosial, ekonomi, idiologi. Semuanya nyengkuyung bareng-bareng, ada ulama, umaro dan masyarakatnya," pungkasnya.


Bagikan :

PEKALONGAN - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sowan ke kediaman Habib Luthfi bin Yahya di Pekalongan, Kamis (19/11/2020). Dalam pertemuan itu, dibahas sejumlah hal terkait permasalahan bangsa, mulai penanganan pandemi, politik, ideologi hingga permasalahan ekonomi.

"Ya ini saya silaturahmi saja ke Habib Luthfi bersama pak Kapolda, Danrem, Kapolresta, Kejaksaan, Walikota semuanya komplit. Intinya bahwa, kita akan bersama-sama kompak dalam menghadapi persoalan-persoalan bangsa," kata Ganjar.

Salah satu hal yang dibahas dalam pertemuan itu adalah pentingnya merajut kembali nilai-nilai kebangsaan. Di tengah banyaknya persoalan hari ini, masyarakat Jawa Tengah diminta bersatu dan kompak.

"Insyaalah besok kami akan bertemu dengan tokoh masyarakat, tokoh agama untuk termasuk aparatur negara untuk berembug. Ke depan, menangani persoalan-persoalan bangsa ini kita harapkan kompak, dan masyarakat Jateng saling dukung, saling bersinergi," terangnya.

Ganjar mengatakan Habib Luthfi juga memberikan arahan-arahan, agar semua aparat tegas dan tidak pernah ragu dalam mengambil kebijakan.

"Kami diminta tegas dan tidak pernah ragu dalam bertindak dan dalam bersikap, khususnya dalam menangani pandemi ini. Habib juga berpesan agar kami memperbaiki komunikasi dan relasi sosial dengan masyarakat terkait pandemi ini. Beliau sangat konsen betul dengan persoalan ini," jelasnya.

Disinggung terkait acara-acara keagamaan di Jawa Tengah, Ganjar mengatakan bahwa itu harus tetap berjalan. Acara keagamaan tidak boleh dilarang, tetapi semuanya harus dilakukan dengan cara yang baik dan sesuai protokol kesehatan.

"Soal jumlah harus dibatasi, jarak semuanya diatur. Pak Kapolda sudah menyiapkan, kemarin itu angkanya (izin acara) 50-100 orang. Itu angka yang masih oke. Bahkan dalam kondisi tertentu, bukan tidak mungkin kita memberikan izin lebih dari itu, tapi protokol kesehatan tetap disiapkan agar semuanya aman dan nyaman. Doa ini penting, kalau kata Habib Luthfi tadi, spiritualitas itu meningkatkan imunitas," ucapnya.

Untuk itulah, bersama Kapolda Jateng, pihaknya sudah mempersiapkan 450 pondok pesantren untuk menggelar doa bersama dengan protokol kesehatan ketat. Doa bersama itu akan menggunakan fasilitas teknologi informasi.

"Maka besok kalau kami bertemu dengan tokoh agama dan masyarakat, hasilnya akan kami gulirkan ke Kabupaten/Kotahingga desa untuk kami dorong soal ini. Agar semua gembregah bangkit kembali, semakin percaya diri untuk menghadapi semuanya, ya problem politik, sosial, ekonomi, idiologi. Semuanya nyengkuyung bareng-bareng, ada ulama, umaro dan masyarakatnya," pungkasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu