Follow Us :              

HUT ke-49, Korpri Jateng Bangun 237 Rumah Bagi ASN

  27 November 2020  |   07:00:00  |   dibaca : 1378 
Kategori :
Bagikan :


HUT ke-49, Korpri Jateng Bangun 237 Rumah Bagi ASN

27 November 2020 | 07:00:00 | dibaca : 1378
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG - Aparatur Sipil Negara (ASN) Provinsi Jawa Tengah yang belum memiliki rumah sekarang tak perlu khawatir lagi. Pasalnya, Korpri Jateng siap memberikan fasilitas rumah pada ASN Jateng dengan kualitas bagus dan harga terjangkau.

Tepat di hari jadi ke-49, Korpri Jateng meluncurkan program pembangunan perumahan bagi ASN yang belum memiliki rumah. Perumahan yang terletak di Kelurahan Bangetayu, Kota Semarang itu menempati lahan seluas 9,8 hektare dengan jumlah perumahan yang disiapkan sebanyak 237 unit.

Peletakan batu pertama perumahan Korpri Jateng dilakukan secara langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Jumat (27/11/2020). Ganjar berharap, program perumahan ini bisa membuat ASN yang belum memiliki rumah merasa lebih tenteram.

"Ini program Korpri Peduli yang dilakukan teman-teman Korpri Jateng. Mudah-mudahan ini bisa dinilmati sebagai tempat bertemu keluarga dan membuat hatinya lebih ayem. Kalau sudah ada rumah, makan cukup, sandang cukup kan pasti ayem. Dan tentu harapannya, kinerjanya akan semakin baik," kata Ganjar.

Ia menegaskan, program perumahan bagi ASN tersebut memiliki syarat yang ketat. Mereka yang bisa mendapatkan rumah itu, harus benar-benar belum memiliki rumah, minimal 3 tahun menjadi ASN dan harus ditempati serta tidak boleh dijual.

"Ini cara kita memberikan kesejahteraan bagi teman-teman ASN. Meski rumahnya kecil, tapi saya harap penataan lingkungan dan designnya diperhitungkan, agar semuanya nyaman," ucapnya.

Adanya program ini membuktikan bahwa Korpri Jateng telah melakukan gerakan revitalisasi. Tidak hanya melakukan pembinaan ke dalam, namun sekarang lebih proaktif membantu masyarakat luas.

"Sekarang Korpri lebih proaktif, ada produk pertanian nggak laku langsung dibeli, ada masalah apa lagi langsung dibantu, rumah tidak layak huni dibangunkan dan lainnya. Kontribusinya semakin nyata di masyarakat, tidak hanya bersifat ekslusif, tapi banyak gerakan yang memberikan manfaat bagi masyarakat luas," ujarnya.

Tak hanya itu, sebagai institusi yang menaungi ASN, Korpri juga sangat membantu dalam kesuksesan sejumlah program kerja pemerintahan di Jawa Tengah. Mereka selalu komitmen menjaga integritas, selalu transparan dan melayani dengan sepenuh hati.

"Maka beberapa penghargaan yang kemarin kita dapatkan, menunjukkan komitmen mereka yang serius menjaga itu. Maka saya senang karena mereka semua memegang teguh apa yang menjadi kesepakatan bersama," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Korpri Jateng, Sujarwanto Dwiatmoko mengatakan perumahan type 36 dengan luas tanah 64-210 meter persegi itu dibanderol dengan harga Rp265 juta.

"Persyaratannya ketat, jadi ini benar-benar untuk mereka yang belum punya rumah. Kami bekerja sama dengan Bank Jateng untuk sistem KPR nya, yang tentunya berbeda dengan KPR bank lainnya," ucapnya.

Selain membangun perumahan, dalam acara HUT Korpri Jateng ke-49 itu, sejumlah acara bakti sosial juga dilakukan. Diantaranya rehabilitasi 50 rumah tidak layak huni dan pembagian ratusan paket sembako pada masyarakat.


Bagikan :

SEMARANG - Aparatur Sipil Negara (ASN) Provinsi Jawa Tengah yang belum memiliki rumah sekarang tak perlu khawatir lagi. Pasalnya, Korpri Jateng siap memberikan fasilitas rumah pada ASN Jateng dengan kualitas bagus dan harga terjangkau.

Tepat di hari jadi ke-49, Korpri Jateng meluncurkan program pembangunan perumahan bagi ASN yang belum memiliki rumah. Perumahan yang terletak di Kelurahan Bangetayu, Kota Semarang itu menempati lahan seluas 9,8 hektare dengan jumlah perumahan yang disiapkan sebanyak 237 unit.

Peletakan batu pertama perumahan Korpri Jateng dilakukan secara langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Jumat (27/11/2020). Ganjar berharap, program perumahan ini bisa membuat ASN yang belum memiliki rumah merasa lebih tenteram.

"Ini program Korpri Peduli yang dilakukan teman-teman Korpri Jateng. Mudah-mudahan ini bisa dinilmati sebagai tempat bertemu keluarga dan membuat hatinya lebih ayem. Kalau sudah ada rumah, makan cukup, sandang cukup kan pasti ayem. Dan tentu harapannya, kinerjanya akan semakin baik," kata Ganjar.

Ia menegaskan, program perumahan bagi ASN tersebut memiliki syarat yang ketat. Mereka yang bisa mendapatkan rumah itu, harus benar-benar belum memiliki rumah, minimal 3 tahun menjadi ASN dan harus ditempati serta tidak boleh dijual.

"Ini cara kita memberikan kesejahteraan bagi teman-teman ASN. Meski rumahnya kecil, tapi saya harap penataan lingkungan dan designnya diperhitungkan, agar semuanya nyaman," ucapnya.

Adanya program ini membuktikan bahwa Korpri Jateng telah melakukan gerakan revitalisasi. Tidak hanya melakukan pembinaan ke dalam, namun sekarang lebih proaktif membantu masyarakat luas.

"Sekarang Korpri lebih proaktif, ada produk pertanian nggak laku langsung dibeli, ada masalah apa lagi langsung dibantu, rumah tidak layak huni dibangunkan dan lainnya. Kontribusinya semakin nyata di masyarakat, tidak hanya bersifat ekslusif, tapi banyak gerakan yang memberikan manfaat bagi masyarakat luas," ujarnya.

Tak hanya itu, sebagai institusi yang menaungi ASN, Korpri juga sangat membantu dalam kesuksesan sejumlah program kerja pemerintahan di Jawa Tengah. Mereka selalu komitmen menjaga integritas, selalu transparan dan melayani dengan sepenuh hati.

"Maka beberapa penghargaan yang kemarin kita dapatkan, menunjukkan komitmen mereka yang serius menjaga itu. Maka saya senang karena mereka semua memegang teguh apa yang menjadi kesepakatan bersama," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Korpri Jateng, Sujarwanto Dwiatmoko mengatakan perumahan type 36 dengan luas tanah 64-210 meter persegi itu dibanderol dengan harga Rp265 juta.

"Persyaratannya ketat, jadi ini benar-benar untuk mereka yang belum punya rumah. Kami bekerja sama dengan Bank Jateng untuk sistem KPR nya, yang tentunya berbeda dengan KPR bank lainnya," ucapnya.

Selain membangun perumahan, dalam acara HUT Korpri Jateng ke-49 itu, sejumlah acara bakti sosial juga dilakukan. Diantaranya rehabilitasi 50 rumah tidak layak huni dan pembagian ratusan paket sembako pada masyarakat.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu