Follow Us :              

Raih Penghargaan, Jogo Tonggo Spirit Gotong Royong Hadapi Pandemi

  27 November 2020  |   14:00:00  |   dibaca : 1057 
Kategori :
Bagikan :


Raih Penghargaan, Jogo Tonggo Spirit Gotong Royong Hadapi Pandemi

27 November 2020 | 14:00:00 | dibaca : 1057
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG - Program Jogo Tonggo Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendapat penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenangan RB) sebagai TOP 21 Inovasi Pelayanan Publik Penanganan COVID-19.

"Alhamdulillah kita mendapatkan apresiasi, meskipun kami sadar itu belum sempurna. Maka hari ini, kita sedang mencoba menyempurnakan dengan juga beradaptasi pada kondisi lokal yang ada di sana," kata Ganjar di rumah dinasnya, Jumat (27/11/2020). 

Ia mengatakan, sebenarnya banyak warga Jawa Tengah yang memang senang banget menolong. Bahkan, kepedulian semakin terlihat dan nilai-nilai seperti itulah yang mesti dikembangkan dalam spirit kegotongroyongan. 

"Dan mudah-mudahan nantinya kita bisa mengevaluasi lagi, memperbaiki lagi dan belajar dari pengalaman-pengalaman yang dikembangkan oleh masing-masing daerah," ujarnya. 

Ganjar mengatakan, penerapan Jogo Tonggo sendiri memiliki banyak harapan di dalamnya. Salah satunya adalah masyarakat berinisiatif untuk mendata, jika ada tetangga yang sakit maupun tetangga yang melakukan perjalanan hingga edukasi dan sosialisasi di level terbawah. 

Selain itu, program ini juga berkaitan dengan geliat ekonomi. Dari Jogo Tonggo, menurut Ganjar, akhirnya menelurkan kreativitas warga dalam berdagang misalnya, berdagang secara online, ada yang kemudian mengantar ke rumah-rumah dan sebagainya. 

"Termasuk juga ketika mereka bicara soal bagaimana ketahanan pangannya bisa dijaga. Maka saya senang sekali banyak warga kemudian mengajarkan kepada tetangga kiri kanannya agar dia bisa menanam sendiri, merawat sendiri, memakan sendiri dan itu artinya di rumah tangga mereka insyaallah kecukupan gizinya akan bisa dipenuhi," tutur Ganjar. 

Ditanya soal program lain yang disiapkan dalam penanganan COVID-19, Ganjar mengaku sebenarnya ada banyak sekali kebijakan. Jika Jogo Tonggo sifatnya _bottom-up_, maka hari ini pemerintah sedang menyiapkan kebijakan bersifat _top-down_. 

"Hari ini kita mesti menyiapkan bagaimana vaksinasi harus berjalan, bagaimana mendata, bagaimana nanti urutan yang nanti bisa diberikan kepada siapa yang terlebih dahulu. Maka prioritas-prioris ini yang musti disiapkan dan mudah-mudahan gerakan Jogo Tonggo ini juga akan bisa membantu," tandanya. 

Selain Jogo Tonggo, Pemprov Jateng juga menerima penghargaan TOP 45 Inovasi Pelayanan Publik untuk program Mangan Mendoakan Rini. Sementara, ditingkat Pemerintah Kota dan Kabupaten, ada lima daerah di Jateng yang menerima penghargaan yakni Kota Magelang, Demak, Grobogan, Pekalongan dan Kebumen.


Bagikan :

SEMARANG - Program Jogo Tonggo Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendapat penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenangan RB) sebagai TOP 21 Inovasi Pelayanan Publik Penanganan COVID-19.

"Alhamdulillah kita mendapatkan apresiasi, meskipun kami sadar itu belum sempurna. Maka hari ini, kita sedang mencoba menyempurnakan dengan juga beradaptasi pada kondisi lokal yang ada di sana," kata Ganjar di rumah dinasnya, Jumat (27/11/2020). 

Ia mengatakan, sebenarnya banyak warga Jawa Tengah yang memang senang banget menolong. Bahkan, kepedulian semakin terlihat dan nilai-nilai seperti itulah yang mesti dikembangkan dalam spirit kegotongroyongan. 

"Dan mudah-mudahan nantinya kita bisa mengevaluasi lagi, memperbaiki lagi dan belajar dari pengalaman-pengalaman yang dikembangkan oleh masing-masing daerah," ujarnya. 

Ganjar mengatakan, penerapan Jogo Tonggo sendiri memiliki banyak harapan di dalamnya. Salah satunya adalah masyarakat berinisiatif untuk mendata, jika ada tetangga yang sakit maupun tetangga yang melakukan perjalanan hingga edukasi dan sosialisasi di level terbawah. 

Selain itu, program ini juga berkaitan dengan geliat ekonomi. Dari Jogo Tonggo, menurut Ganjar, akhirnya menelurkan kreativitas warga dalam berdagang misalnya, berdagang secara online, ada yang kemudian mengantar ke rumah-rumah dan sebagainya. 

"Termasuk juga ketika mereka bicara soal bagaimana ketahanan pangannya bisa dijaga. Maka saya senang sekali banyak warga kemudian mengajarkan kepada tetangga kiri kanannya agar dia bisa menanam sendiri, merawat sendiri, memakan sendiri dan itu artinya di rumah tangga mereka insyaallah kecukupan gizinya akan bisa dipenuhi," tutur Ganjar. 

Ditanya soal program lain yang disiapkan dalam penanganan COVID-19, Ganjar mengaku sebenarnya ada banyak sekali kebijakan. Jika Jogo Tonggo sifatnya _bottom-up_, maka hari ini pemerintah sedang menyiapkan kebijakan bersifat _top-down_. 

"Hari ini kita mesti menyiapkan bagaimana vaksinasi harus berjalan, bagaimana mendata, bagaimana nanti urutan yang nanti bisa diberikan kepada siapa yang terlebih dahulu. Maka prioritas-prioris ini yang musti disiapkan dan mudah-mudahan gerakan Jogo Tonggo ini juga akan bisa membantu," tandanya. 

Selain Jogo Tonggo, Pemprov Jateng juga menerima penghargaan TOP 45 Inovasi Pelayanan Publik untuk program Mangan Mendoakan Rini. Sementara, ditingkat Pemerintah Kota dan Kabupaten, ada lima daerah di Jateng yang menerima penghargaan yakni Kota Magelang, Demak, Grobogan, Pekalongan dan Kebumen.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu