SEMARANG - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen mendapat penghargaan Anugerah Jawa Pos Radar Semarang 2020 sebagai Unsur Kepala Daerah Penggagas Bantuan Bergulir untuk Pondok Pesantren di Jawa Tengah.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Jawa Pos Radar Semarang, Baehaqi di Rumah Dinas Rinjani, Kamis (3/12/2020).

Taj Yasin menjelaskan selama ini bantuan pemerintah terhadap usaha di ponpes memang sudah ada, namun bentuknya hibah sehingga kurang memacu ponpes untuk memajukan usahanya. Maka, pihaknya menginisasi untuk memberikan bantuan bergulir.

“Memang kita harus selektif dalam hal apa yang mau diajukan modal usaha. Kalau memang belum mampu, kita beri pelatihan dulu, diberikan pengembangan produksinya. Kalau sudah ada semua, baru kita berikan pinjaman modal,” jelas Taj Yasin.

Ia mengatakan jika pertumbuhan ekonomi di ponpes digenjot, maka akan memberikan banyak dampak positif. Tidak hanya bagi warga ponpes, namun juga pada pertumbuhan ekonomi daerah mengingat jumlah ponpes di Jawa Tengah tidaklah sedikit.

“Kalau kita munculkan ini (bantuan bergulir), mereka terpacu meningkatkan usahanya karena ada tuntutan untuk mengembalikan. Mengembalikan di sini tidak dalam arti modal kepada pemerintah, tetapi membantu pengembangan usaha ponpes lain,” ujarnya.

Sementara itu, Baehaqi menuturkan program yang diinisiasi Taj Yasin itu mempunyai peran besar mengangkat kehidupan ekonomi di pondok pesantren. 

“Ini tidak ada yang menggerakkan, kecuali diinisasi Pak Wagub. Kami melihat ini sebagai sesuatu yang luar biasa. Maka Radar Jawa Pos merasa terpanggil memberikan apresiasi penghargaan, dalam rangka memberikan motivasi agar mereka tumbuh,” jelasnya.

Sebagai informasi, salah satu contoh hasil dari program bantuan bergulir ialah Toko Santri Gayeng (tosaga) yang kini sudah berjalan di beberapa daerah, antara lain Pati dan Rembang.