Follow Us :              

Antisipasi Bencana, Ganjar Minta Warga Ikut Pantau Cuaca di BMKG

  21 January 2021  |   13:00:00  |   dibaca : 1236 
Kategori :
Bagikan :


Antisipasi Bencana, Ganjar Minta Warga Ikut Pantau Cuaca di BMKG

21 January 2021 | 13:00:00 | dibaca : 1236
Kategori :
Bagikan :

Foto : Tim Humas (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Tim Humas (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, meminta seluruh elemen masyarakat ikut memantau cuaca melalui BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika).

Hal ini menyusul terjadinya fenomena alam waterspout (puting beliung) di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, Rabu (20/1/2021) sore kemarin. Ganjar mengatakan, kewaspadaan harus dimiliki seluruh warga di Jateng tak hanya di Wonogiri.

“Kalau fenomenanya kemarin dari BMKG sudah disampaikan. Jadi tidak hanya yang di Wonogiri tapi semuanya,” ucap Ganjar ditemui di kantornya, Kamis (21/1/2021).

Ganjar mengatakan, musim hujan yang intensitasnya semakin tinggi, berpotensi bencana. Menurutnya, potensi bencana seperti angin puting beliung, longsor, banjir hingga gunung berapi harus diwaspadai.

“Ini (potensi bencana) masih akan berjalan, maka semuanya kita minta untuk selalu melihat ramalan cuaca, informasi cuaca melalui BMKG tiap hari,” tegas Ganjar.

Di sisi lain, Ganjar mengaku telah meminta stakeholder terkait seperti BPBD di daerah untuk bersiaga. Ganjar juga meminta kepala daerah agar menginfokan perkembangan cuaca kepada masyarakat.

“Kita sudah sampaikan pada kawan bupati dan wali kota untuk menyampaikan informasi dari BMKG yang terjadi hari itu, sehingga masyarakat siap-siap,” ujar Ganjar

Secara khusus, Ganjar meminta di wilayah pantura untuk diperhatikan. Pasalnya, beberapa waktu terakhir di beberapa titik wilayah Pantura terjadi banjir yang menimbulkan kemacetan dan jalan yang rusak.

“Pantura harus diperhatikan, karena kemarin terjadi banjir di beberapa titik dan hujannya terjadi cukup deras maka kita menyiapkan (antisipasi),” ucap Ganjar.

Pihaknya telah menginstruksikan Dinas Bina Marga dan PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) agar berpatroli dan memperbaiki jalan yang mengelupas karena intensitas hujan tinggi.

“Sektor lainnya saya minta bantuannya, jangan sampai terjadi banjir terus jalannya macet. Bina marga juga kita siapkan untuk patroli di jalan, karena banyak jalan yang sekarang ngelupas. Jadi tidak hanya di Wonogiri tapi semuanya di seluruh daerah bencana mesti siaga,” tandas Ganjar.


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, meminta seluruh elemen masyarakat ikut memantau cuaca melalui BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika).

Hal ini menyusul terjadinya fenomena alam waterspout (puting beliung) di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, Rabu (20/1/2021) sore kemarin. Ganjar mengatakan, kewaspadaan harus dimiliki seluruh warga di Jateng tak hanya di Wonogiri.

“Kalau fenomenanya kemarin dari BMKG sudah disampaikan. Jadi tidak hanya yang di Wonogiri tapi semuanya,” ucap Ganjar ditemui di kantornya, Kamis (21/1/2021).

Ganjar mengatakan, musim hujan yang intensitasnya semakin tinggi, berpotensi bencana. Menurutnya, potensi bencana seperti angin puting beliung, longsor, banjir hingga gunung berapi harus diwaspadai.

“Ini (potensi bencana) masih akan berjalan, maka semuanya kita minta untuk selalu melihat ramalan cuaca, informasi cuaca melalui BMKG tiap hari,” tegas Ganjar.

Di sisi lain, Ganjar mengaku telah meminta stakeholder terkait seperti BPBD di daerah untuk bersiaga. Ganjar juga meminta kepala daerah agar menginfokan perkembangan cuaca kepada masyarakat.

“Kita sudah sampaikan pada kawan bupati dan wali kota untuk menyampaikan informasi dari BMKG yang terjadi hari itu, sehingga masyarakat siap-siap,” ujar Ganjar

Secara khusus, Ganjar meminta di wilayah pantura untuk diperhatikan. Pasalnya, beberapa waktu terakhir di beberapa titik wilayah Pantura terjadi banjir yang menimbulkan kemacetan dan jalan yang rusak.

“Pantura harus diperhatikan, karena kemarin terjadi banjir di beberapa titik dan hujannya terjadi cukup deras maka kita menyiapkan (antisipasi),” ucap Ganjar.

Pihaknya telah menginstruksikan Dinas Bina Marga dan PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) agar berpatroli dan memperbaiki jalan yang mengelupas karena intensitas hujan tinggi.

“Sektor lainnya saya minta bantuannya, jangan sampai terjadi banjir terus jalannya macet. Bina marga juga kita siapkan untuk patroli di jalan, karena banyak jalan yang sekarang ngelupas. Jadi tidak hanya di Wonogiri tapi semuanya di seluruh daerah bencana mesti siaga,” tandas Ganjar.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu