Follow Us :              

Tinjau Ketersediaan Logistik dan Kesehatan, Ganjar Instruksikan Percepatan Penanganan Banjir

  09 February 2021  |   15:00:00  |   dibaca : 973 
Kategori :
Bagikan :


Tinjau Ketersediaan Logistik dan Kesehatan, Ganjar Instruksikan Percepatan Penanganan Banjir

09 February 2021 | 15:00:00 | dibaca : 973
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengunjungi wilayah yang masih tergenang banjir di Kelurahan Trimulyo, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Selasa (9/2/2021). Dalam kunjungannya, Ganjar meminta untuk ada percepatan penanganan banjir dan memastikan pengungsi serta stok logistik dalam kondisi aman.

Saat Ganjar tiba di lokasi, hampir seluruh kawasan Trimulyo Genuk tergenang air dengan ketinggian sedada orang dewasa. Banyak rumah terendam, dan masyarakat terpaksa mengungsi di sejumlah tempat seperti masjid, musala, sekolah dan lainnya.

Namun ada beberapa warga yang memilih bertahan di rumahnya, karena rumahnya cukup tinggi. Mereka yang melihat Ganjar di atas perahu karet, langsung menyapa dan melambaikan tangan.

"Sehat pak, bu, sabar ya. Sudah makan apa belum. Tolong pastikan semuanya dapat makan," sapa Ganjar pada setiap warga yang ditemui.

Ganjar mengajak Kepala Dinas PSDA (Pengelola Sumber Daya Air) untuk melihat langsung kondisi yang ada. Ganjar menginstruksikan agar ada koordinasi dengan BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) untuk melakukan percepatan penanganan banjir.

"Nanti biar bisa dicari cara, percepatan untuk menanggulangi ini seperti apa. Apa yang harus dimodifikasi, kalau perlu biar nanti dicarikan pompa. Intinya semua harus berpikir untuk membereskan persoalan ini," tegas Ganjar.

Selepas meninjau lokasi banjir, Ganjar langsung menuju tempat pengungsian. Dua tempat pengungsian yang dikunjungi Ganjar yakni Masjid Baitul Mannan dan salah satu musala di Kelurahan Trimulyo.

Setelah tiba di pengungsian, Ganjar mengapresiasi Lurah Trimulyo dikarenakan sudah cekatan membantu masyarakat sekitar. Selain itu, Ganjar juga memastikan kebutuhan logistik dan air bersih aman.

"Bu Lurah sudah cekatan dan membantu. Yang penting semua aman sambil kita pastikan kebutuhan mereka terpenuhi. Satu soal air bersih, makanan, selimut dan lainnya. Air bersih tadi sudah sampai, makanan relatif aman," jelas Ganjar.

Selain memastikan logistik, Ganjar meminta untuk memerhatikan ibu hamil dan balita. Jika perlu ada dokter atau bidan yang selalu mengecek kesehatan pengungsi, dengan adanya pendampingan tersebut maka kesehatan para pengungsi akan terjamin.

"Saya minta balita dan ibu hamil mendapat perhatian. Saya minta didata, berapa balita yang ada, berapa ibu hamil dan semuanya harus mendapat perhatian khusus agar asupan gizi mereka baik," kata Ganjar.

Menurut keterangan Lurah Trimulyo, Katarina Nevy Herawati mengatakan, semua wilayah kelurahannya terdampak banjir. Sekitar 3000 warga semuanya mengungsi, baik di masjid, musala, sekolah dan di rumah-rumah warga yang tinggi.


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengunjungi wilayah yang masih tergenang banjir di Kelurahan Trimulyo, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Selasa (9/2/2021). Dalam kunjungannya, Ganjar meminta untuk ada percepatan penanganan banjir dan memastikan pengungsi serta stok logistik dalam kondisi aman.

Saat Ganjar tiba di lokasi, hampir seluruh kawasan Trimulyo Genuk tergenang air dengan ketinggian sedada orang dewasa. Banyak rumah terendam, dan masyarakat terpaksa mengungsi di sejumlah tempat seperti masjid, musala, sekolah dan lainnya.

Namun ada beberapa warga yang memilih bertahan di rumahnya, karena rumahnya cukup tinggi. Mereka yang melihat Ganjar di atas perahu karet, langsung menyapa dan melambaikan tangan.

"Sehat pak, bu, sabar ya. Sudah makan apa belum. Tolong pastikan semuanya dapat makan," sapa Ganjar pada setiap warga yang ditemui.

Ganjar mengajak Kepala Dinas PSDA (Pengelola Sumber Daya Air) untuk melihat langsung kondisi yang ada. Ganjar menginstruksikan agar ada koordinasi dengan BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) untuk melakukan percepatan penanganan banjir.

"Nanti biar bisa dicari cara, percepatan untuk menanggulangi ini seperti apa. Apa yang harus dimodifikasi, kalau perlu biar nanti dicarikan pompa. Intinya semua harus berpikir untuk membereskan persoalan ini," tegas Ganjar.

Selepas meninjau lokasi banjir, Ganjar langsung menuju tempat pengungsian. Dua tempat pengungsian yang dikunjungi Ganjar yakni Masjid Baitul Mannan dan salah satu musala di Kelurahan Trimulyo.

Setelah tiba di pengungsian, Ganjar mengapresiasi Lurah Trimulyo dikarenakan sudah cekatan membantu masyarakat sekitar. Selain itu, Ganjar juga memastikan kebutuhan logistik dan air bersih aman.

"Bu Lurah sudah cekatan dan membantu. Yang penting semua aman sambil kita pastikan kebutuhan mereka terpenuhi. Satu soal air bersih, makanan, selimut dan lainnya. Air bersih tadi sudah sampai, makanan relatif aman," jelas Ganjar.

Selain memastikan logistik, Ganjar meminta untuk memerhatikan ibu hamil dan balita. Jika perlu ada dokter atau bidan yang selalu mengecek kesehatan pengungsi, dengan adanya pendampingan tersebut maka kesehatan para pengungsi akan terjamin.

"Saya minta balita dan ibu hamil mendapat perhatian. Saya minta didata, berapa balita yang ada, berapa ibu hamil dan semuanya harus mendapat perhatian khusus agar asupan gizi mereka baik," kata Ganjar.

Menurut keterangan Lurah Trimulyo, Katarina Nevy Herawati mengatakan, semua wilayah kelurahannya terdampak banjir. Sekitar 3000 warga semuanya mengungsi, baik di masjid, musala, sekolah dan di rumah-rumah warga yang tinggi.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu