Foto : (Humas Jateng)
Foto : (Humas Jateng)
Bawen – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Bawen menjadi satu dari 123 sekolah yang direvitalisasi dalam upaya pembangunan karakter siswa. Hal itu sekaligus aplikasi Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK.
Saat peluncuran Revitalisasi SMK, di SMKN 1 Bawen, Rabu (19/9), Kepala SMKN 1 Bawen, Jumeri menyampaikan, sekolahnya menjadi satu di antara 123 SMK di Indonesia yang direvitalisasi. Untuk menindaklanjutinya, pihak sekolah melakukan pengembangan di bidang inovasi pembelajaran, pengembangan sarana dan prasarana, pengembangan SDM, dan hubungan kerja sama industri, manajemen, serta sertifikasi tamatan.
Bagi para siswa, lanjutnya, wajib menyelesaikan pendidikan dasar kedisiplinan. Setelah pendidikan tersebut selesai, mereka akan mengikuti penguatan pendidikan karakter berkelanjutan secara reguler.
Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP yang meluncurkan kegiatan tersebut mengatakan, Presiden Soekarno pernah berpesan, Indonesia harus dibangun dengan mendahulukan pembangunan karakter. Sebab, pembangunan karakter inilah yang akan membuat Indonesia menjadi bangsa yang besar, maju, jaya dan bermartabat.
“Jika pembangunan karakter ini tidak dilakukan atau salah dalam melaksanakannya, maka Bangsa Indonesia akan menjadi bangsa kuli, kuli, kuli. Tentu saja kita tidak mau jadi bangsa kuli yang tersubordinasi dari bangsa lain. Kita mesti berlomba,” ajaknya.
Ditambahkan, Bangsa Indonesia khususnya generasi muda, mesti berlomba untuk memenangkan persaingan yang sangat ketat di tingkat dunia. Kompetisi menjadi sebuah keniscayaan. Tapi kolaborasi, dan kerja sama mestinya menjadi strategi untuk menguatkan segala sesuatu yang menjadi kepentingan bersama.
Ganjar menambahkan, tanggung jawab pendidikan karakter tidak hanya berada di sekolah, tapi juga pemerintah, masyarakat dan keluarga. Karenanya, semua pihak harus berkontribusi konkret untuk mengantarkan generasi penerus bangsa yang berkarakter unggul.
Penulis : Rt, Humas Jateng
Editor : Ul, Diskominfo Jateng
Bawen – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Bawen menjadi satu dari 123 sekolah yang direvitalisasi dalam upaya pembangunan karakter siswa. Hal itu sekaligus aplikasi Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK.
Saat peluncuran Revitalisasi SMK, di SMKN 1 Bawen, Rabu (19/9), Kepala SMKN 1 Bawen, Jumeri menyampaikan, sekolahnya menjadi satu di antara 123 SMK di Indonesia yang direvitalisasi. Untuk menindaklanjutinya, pihak sekolah melakukan pengembangan di bidang inovasi pembelajaran, pengembangan sarana dan prasarana, pengembangan SDM, dan hubungan kerja sama industri, manajemen, serta sertifikasi tamatan.
Bagi para siswa, lanjutnya, wajib menyelesaikan pendidikan dasar kedisiplinan. Setelah pendidikan tersebut selesai, mereka akan mengikuti penguatan pendidikan karakter berkelanjutan secara reguler.
Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP yang meluncurkan kegiatan tersebut mengatakan, Presiden Soekarno pernah berpesan, Indonesia harus dibangun dengan mendahulukan pembangunan karakter. Sebab, pembangunan karakter inilah yang akan membuat Indonesia menjadi bangsa yang besar, maju, jaya dan bermartabat.
“Jika pembangunan karakter ini tidak dilakukan atau salah dalam melaksanakannya, maka Bangsa Indonesia akan menjadi bangsa kuli, kuli, kuli. Tentu saja kita tidak mau jadi bangsa kuli yang tersubordinasi dari bangsa lain. Kita mesti berlomba,” ajaknya.
Ditambahkan, Bangsa Indonesia khususnya generasi muda, mesti berlomba untuk memenangkan persaingan yang sangat ketat di tingkat dunia. Kompetisi menjadi sebuah keniscayaan. Tapi kolaborasi, dan kerja sama mestinya menjadi strategi untuk menguatkan segala sesuatu yang menjadi kepentingan bersama.
Ganjar menambahkan, tanggung jawab pendidikan karakter tidak hanya berada di sekolah, tapi juga pemerintah, masyarakat dan keluarga. Karenanya, semua pihak harus berkontribusi konkret untuk mengantarkan generasi penerus bangsa yang berkarakter unggul.
Penulis : Rt, Humas Jateng
Editor : Ul, Diskominfo Jateng
Berita Terbaru