Follow Us :              

Ganjar Kerahkan 96 Dokter dan 198 Perawat Serta Kirim Alat Kesehatan dan Obat-Obatan ke Kudus

  04 June 2021  |   19:00:00  |   dibaca : 1244 
Kategori :
Bagikan :


Ganjar Kerahkan 96 Dokter dan 198 Perawat Serta Kirim Alat Kesehatan dan Obat-Obatan ke Kudus

04 June 2021 | 19:00:00 | dibaca : 1244
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

SEMARANG - Penanganan kasus COVID-19 di Kudus saat ini mulai berangsur membaik. Pemerintah Kabupaten Kudus juga telah mengirimkan sejumlah daftar kebutuhan, yang beberapa telah dipenuhi oleh Pemerintah Provinsi  Jawa Tengah. 

“Sekarang kita memantau Kudus sambil sekaligus mendampingi, karena memantau saja tidak cukup,” tutur Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di rumah dinasnya, Jumat (4/6/2021) malam. 

Dari data yang ia terima, Ganjar menjelaskan saat ini total ada 96 dokter dan perawat yang dikerahkan untuk membantu penanganan Covid-19 di Kota Kretek itu. Jumlah 96 itu meliputi; 5 Dokter Spesialis Paru; 5 Dokter Spesialis Penyakit Dalam; 38 Dokter umum dan 48 perawat. Mereka berasal dari RS Moewardi Solo, dan sebagian lainnya dari IDI wilayah Jawa Tengah. Ia melanjutkan, terkait jumlah perawat, saat ini sedang dalam proses pemenuhan. 

“Untuk perawat, nah perawat ini butuhnya agak banyak 198, 48 udah kita penuhi dari Pemprov. Terus kemudian yang masih proses kita 150 ini ada dari PPNI, Poltekkes, Stikes yang sedang menyiapkan kurang lebih 150,” kata Ganjar. 

Tenaga kesehatan lain, lanjut Ganjar, seperti analis kesehatan, ahli gizi, hingga apoteker saat ini masih dalam proses asesmen untuk bisa segera diperbantukan. 

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga telah mengirimkan sejumlah alat kesehatan seperti ventilator dan oksigen. Sedangkan alat kesehatan seperti HFNC dan Hepafilter, Ganjar menyebut telah mengusulkan ke pemerintah pusat. 

“Dan untuk obat-obatan, alhamdulillah semua yang dibutuhkan sudah kita kirim. Lalu untuk APD juga sama. Semua kebutuhannya kita kirim. Jadi artinya apa, sampai dengan kebutuhan yang sifatnya dukungan teknis kita coba bantu,” ujarnya. 

Ganjar juga menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Kesehatan RI, BNPB, Polda Jawa Tengah, Kodam IV/Diponegoro dan pihak lain yang telah membantu dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Kudus. Ganjar juga mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Kudus yang juga mulai memperbaiki pengelolaan penanganan Covid-19. 

“Temen-temen di Kabupaten Kudus juga mulai siaga, merapikan manajemen baik di rumah sakit maupun di pemerintahannya. Alhamdulillah lah sudah mulai membaik (manajemen penanganannya),” ujar Ganjar.


Bagikan :

SEMARANG - Penanganan kasus COVID-19 di Kudus saat ini mulai berangsur membaik. Pemerintah Kabupaten Kudus juga telah mengirimkan sejumlah daftar kebutuhan, yang beberapa telah dipenuhi oleh Pemerintah Provinsi  Jawa Tengah. 

“Sekarang kita memantau Kudus sambil sekaligus mendampingi, karena memantau saja tidak cukup,” tutur Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di rumah dinasnya, Jumat (4/6/2021) malam. 

Dari data yang ia terima, Ganjar menjelaskan saat ini total ada 96 dokter dan perawat yang dikerahkan untuk membantu penanganan Covid-19 di Kota Kretek itu. Jumlah 96 itu meliputi; 5 Dokter Spesialis Paru; 5 Dokter Spesialis Penyakit Dalam; 38 Dokter umum dan 48 perawat. Mereka berasal dari RS Moewardi Solo, dan sebagian lainnya dari IDI wilayah Jawa Tengah. Ia melanjutkan, terkait jumlah perawat, saat ini sedang dalam proses pemenuhan. 

“Untuk perawat, nah perawat ini butuhnya agak banyak 198, 48 udah kita penuhi dari Pemprov. Terus kemudian yang masih proses kita 150 ini ada dari PPNI, Poltekkes, Stikes yang sedang menyiapkan kurang lebih 150,” kata Ganjar. 

Tenaga kesehatan lain, lanjut Ganjar, seperti analis kesehatan, ahli gizi, hingga apoteker saat ini masih dalam proses asesmen untuk bisa segera diperbantukan. 

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga telah mengirimkan sejumlah alat kesehatan seperti ventilator dan oksigen. Sedangkan alat kesehatan seperti HFNC dan Hepafilter, Ganjar menyebut telah mengusulkan ke pemerintah pusat. 

“Dan untuk obat-obatan, alhamdulillah semua yang dibutuhkan sudah kita kirim. Lalu untuk APD juga sama. Semua kebutuhannya kita kirim. Jadi artinya apa, sampai dengan kebutuhan yang sifatnya dukungan teknis kita coba bantu,” ujarnya. 

Ganjar juga menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Kesehatan RI, BNPB, Polda Jawa Tengah, Kodam IV/Diponegoro dan pihak lain yang telah membantu dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Kudus. Ganjar juga mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Kudus yang juga mulai memperbaiki pengelolaan penanganan Covid-19. 

“Temen-temen di Kabupaten Kudus juga mulai siaga, merapikan manajemen baik di rumah sakit maupun di pemerintahannya. Alhamdulillah lah sudah mulai membaik (manajemen penanganannya),” ujar Ganjar.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu