Follow Us :              

Ganjar Siagakan Kembali Gedung STIE Bank Jateng Sebagai Pusat Isolasi Mandiri

  08 June 2021  |   07:00:00  |   dibaca : 782 
Kategori :
Bagikan :


Ganjar Siagakan Kembali Gedung STIE Bank Jateng Sebagai Pusat Isolasi Mandiri

08 June 2021 | 07:00:00 | dibaca : 782
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG -Sembari gowes, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkeliling ke sudut-sudut Kota Semarang, Selasa (8/6/2021). Setiap menemukan kerumunan, Ganjar menyempatkan berhenti untuk sekadar mengingatkan para warga yang tak menggunakan masker. 

“Ayo ibu maskernya dipakai,” ujar Ganjar mengagetkan warga kelurahan Rejosari, Semarang Timur. Beberapa warga bergegas memakai kembali masker mereka.

Ganjar terus mengayuh sepeda menyusuri gang-gang sempit. Ia kembali menemukan banyak warga yang berkumpul tanpa menggunakan masker. Di wilayah Semarang Timur, Ganjar masih menemukan banyak kerumunan yang tidak disiplin protokol kesehatan. 

Ibuke nganggo masker ora? Lha ya dipakai, ditutupke (Ibu-ibu pakai masker tidak? Ayo dipakai, pasang hingga menutupi mulut dan hidung)?,” tegurnya pada  kerumunan ibu-ibu yang sedang berbelanja. 

Teguran berbalut guyon itupun menjadi semakin gayeng ketika Ganjar berdialog dengan ibu-ibu tentang pentingnya menggunakan masker. 

“Alhamdulillah bisa ketemu Pak Ganjar, seneng banget. Pesannya ya harus pakai masker, jaga protokol kesehatan, jaga jarak,” ujar Barokah yang diapresiasi Ganjar karena kedapatan taat memakai masker. 

Sebaliknya, seorang ibu yang tidak memakai masker hari itu mengaku malu, karena kelalaiannya ia sampai ditegur Ganjar “Biasanya yo pakai, mau ndilalah (Biasanya pakai, tadi kebetulan saat) ketemu Pak Ganjar nggak pakai."

Usai mengingatkan para warga di tempat tersebut, Ganjar bergerak menuju ke gedung STIE Bank Jateng untuk mengecek kesiapan kamar karantina isolasi terpusat, yang telah disiapkan sejak tahun lalu namun belum sempat terpakai. 

“Ini ruang yang kita siapkan dulu, pada saat tahun lalu Covidnya muncul, belum pernah dipakai tempatnya bagus, kemarin saya minta ini untuk dibuka lagi, udah dibersihkan,” kata Ganjar. 

Setelah meninjau satu persatu bilik dan tempat tidur isolasi, serta fasilitas seperti perlengkapan APD hingga MCK, Ganjar menyimpulkan bahwa lokasi itu sudah siap digunakan sebagai tempat isolasi terpusat. 

“Jadi nanti kalau dari Kudus, Demak dan sekitar Semarang membutuhkan, (tempat) ini sudah siap. Bagus sekali tempatnya, AC-nya juga hidup. Di sini malah bednya bagus,” ujarnya. 

Setidaknya ada 19 tempat tidur isolasi yang siap digunakan di STIE Bank Jateng. Tempat tersebut, tahun lalu disiapkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk isolasi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Jawa Tengah yang pulang dari Malaysia. Kini tempat itu akna digunakan kembali sebagai tempat isolasi mandiri terpusat sejumlah daerah yang mengalami lonjakan pasien Covid-19, terutama dari Kabupaten Kudus.


Bagikan :

SEMARANG -Sembari gowes, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkeliling ke sudut-sudut Kota Semarang, Selasa (8/6/2021). Setiap menemukan kerumunan, Ganjar menyempatkan berhenti untuk sekadar mengingatkan para warga yang tak menggunakan masker. 

“Ayo ibu maskernya dipakai,” ujar Ganjar mengagetkan warga kelurahan Rejosari, Semarang Timur. Beberapa warga bergegas memakai kembali masker mereka.

Ganjar terus mengayuh sepeda menyusuri gang-gang sempit. Ia kembali menemukan banyak warga yang berkumpul tanpa menggunakan masker. Di wilayah Semarang Timur, Ganjar masih menemukan banyak kerumunan yang tidak disiplin protokol kesehatan. 

Ibuke nganggo masker ora? Lha ya dipakai, ditutupke (Ibu-ibu pakai masker tidak? Ayo dipakai, pasang hingga menutupi mulut dan hidung)?,” tegurnya pada  kerumunan ibu-ibu yang sedang berbelanja. 

Teguran berbalut guyon itupun menjadi semakin gayeng ketika Ganjar berdialog dengan ibu-ibu tentang pentingnya menggunakan masker. 

“Alhamdulillah bisa ketemu Pak Ganjar, seneng banget. Pesannya ya harus pakai masker, jaga protokol kesehatan, jaga jarak,” ujar Barokah yang diapresiasi Ganjar karena kedapatan taat memakai masker. 

Sebaliknya, seorang ibu yang tidak memakai masker hari itu mengaku malu, karena kelalaiannya ia sampai ditegur Ganjar “Biasanya yo pakai, mau ndilalah (Biasanya pakai, tadi kebetulan saat) ketemu Pak Ganjar nggak pakai."

Usai mengingatkan para warga di tempat tersebut, Ganjar bergerak menuju ke gedung STIE Bank Jateng untuk mengecek kesiapan kamar karantina isolasi terpusat, yang telah disiapkan sejak tahun lalu namun belum sempat terpakai. 

“Ini ruang yang kita siapkan dulu, pada saat tahun lalu Covidnya muncul, belum pernah dipakai tempatnya bagus, kemarin saya minta ini untuk dibuka lagi, udah dibersihkan,” kata Ganjar. 

Setelah meninjau satu persatu bilik dan tempat tidur isolasi, serta fasilitas seperti perlengkapan APD hingga MCK, Ganjar menyimpulkan bahwa lokasi itu sudah siap digunakan sebagai tempat isolasi terpusat. 

“Jadi nanti kalau dari Kudus, Demak dan sekitar Semarang membutuhkan, (tempat) ini sudah siap. Bagus sekali tempatnya, AC-nya juga hidup. Di sini malah bednya bagus,” ujarnya. 

Setidaknya ada 19 tempat tidur isolasi yang siap digunakan di STIE Bank Jateng. Tempat tersebut, tahun lalu disiapkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk isolasi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Jawa Tengah yang pulang dari Malaysia. Kini tempat itu akna digunakan kembali sebagai tempat isolasi mandiri terpusat sejumlah daerah yang mengalami lonjakan pasien Covid-19, terutama dari Kabupaten Kudus.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu