Follow Us :              

Ketemu Bidan Ami, Ganjar Sumringah dapat Jurus Jitu Kebut Vaksinasi

  10 June 2021  |   16:00:00  |   dibaca : 1336 
Kategori :
Bagikan :


Ketemu Bidan Ami, Ganjar Sumringah dapat Jurus Jitu Kebut Vaksinasi

10 June 2021 | 16:00:00 | dibaca : 1336
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

BANYUMAS - Puskesmas Sokaraja Kabupaten Banyumas mempunyai cara menarik untuk menyukseskan vaksinasi. Salah satu bidan di wilayah itu, Ami, sengaja bergabung pada acara-acara dasa wisma (Dawis) dan PKK di desa-desa sebagai cara untuk melakukan sosialisasi tentang pentingnya vaksinasi. 

Hal itu diketahui Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat meninjau program vaksinasi di Puskesmas tersebut, Kamis (10/6/2021). Awalnya, saat Ganjar datang ke Puskesmas itu, ia melihat banyak lansia yang menunggu antrean vaksinasi. Ketika ditanya kenapa mau vaksin, mereka mengatakan karena diajak Bu Bidan. 

"Diajak Bu Bidan Pak, namanya Bu Ami," jawab mereka kompak. 

Saat ditemui Ganjar yang penasaran dengan sosoknya, Bidan Ami mengaku selama ini ia memang  aktif melakukan sosialisasi pentingnya vaksinasi pada masyarakat di berbagai kesempatan. Untuk memperbanyak kesempatan bisa sosialisasi, ia aktif ikut berbagai acara Dawis hingga PKK. 

"Saya biasanya ikut acara-acara Dawis, PKK dan sebagainya. Saat acara-acara itu, saya sosialisasi pentingnya vaksinasi dan mengajak lansia yang ada untuk mau vaksin," jelasnya. 

"Diajak Bu Bidan pak, namanya bu Ami," kata mereka. 

Ami tidak menyangka, cara itu ternyata ampuh untuk meningkatkan kesadaran lansia di Sokaraja untuk vaksin. Bahkan bagi lansia yang sudah tidak bisa datang karena kondisi tertentu, petugas tetap berupaya melayani. 

"Kalau ada yang tidak bisa datang, kami jemput bola. Kami kirim orang untuk menjemput. Bahkan seringkali kami gelar vaksinasi di desa-desa itu," jelasnya. 

Mendengar penjelasan cara yang dilakukan Bidan Ami, Ganjar tampak gembira. 

"Ini contoh bagus dari Nakes di Puskesmas Sokaraja. Mereka datang ke acara-acara dasawisma dan proaktif jemput bola. Lansia-lansia yang ada disuntik di tempat, ada juga yang datang ke Puskesmas. Ini cara yang bagus, karena kalau ini terus dilakukan, maka akan terjadi percepatan," ucapnya. 

Di tengah lonjakan jumlah kasus Covid-19, Jawa Tengah memang sedang sangat aktif mengejar target vaksinasi, khususnya bagi para lansia.  Ganjar telah memerintahkan kepada seluruh Bupati/Wali Kota untuk menghabiskan stok-stok vaksin yang sudah ada. 

"Nggak usah menunggu vaksin yang kedua, yang ada sekarang habiskan saja. Stok vaksin saya minta dihabiskan, karena sekarang lagi meningkat kasusnya. Kalau stok yang tersedia bisa disuntikkan, khususnya pada lansia dan penderita komorbid, maka itu bisa melindungi lebih banyak," pungkas Ganjar.


Bagikan :

BANYUMAS - Puskesmas Sokaraja Kabupaten Banyumas mempunyai cara menarik untuk menyukseskan vaksinasi. Salah satu bidan di wilayah itu, Ami, sengaja bergabung pada acara-acara dasa wisma (Dawis) dan PKK di desa-desa sebagai cara untuk melakukan sosialisasi tentang pentingnya vaksinasi. 

Hal itu diketahui Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat meninjau program vaksinasi di Puskesmas tersebut, Kamis (10/6/2021). Awalnya, saat Ganjar datang ke Puskesmas itu, ia melihat banyak lansia yang menunggu antrean vaksinasi. Ketika ditanya kenapa mau vaksin, mereka mengatakan karena diajak Bu Bidan. 

"Diajak Bu Bidan Pak, namanya Bu Ami," jawab mereka kompak. 

Saat ditemui Ganjar yang penasaran dengan sosoknya, Bidan Ami mengaku selama ini ia memang  aktif melakukan sosialisasi pentingnya vaksinasi pada masyarakat di berbagai kesempatan. Untuk memperbanyak kesempatan bisa sosialisasi, ia aktif ikut berbagai acara Dawis hingga PKK. 

"Saya biasanya ikut acara-acara Dawis, PKK dan sebagainya. Saat acara-acara itu, saya sosialisasi pentingnya vaksinasi dan mengajak lansia yang ada untuk mau vaksin," jelasnya. 

"Diajak Bu Bidan pak, namanya bu Ami," kata mereka. 

Ami tidak menyangka, cara itu ternyata ampuh untuk meningkatkan kesadaran lansia di Sokaraja untuk vaksin. Bahkan bagi lansia yang sudah tidak bisa datang karena kondisi tertentu, petugas tetap berupaya melayani. 

"Kalau ada yang tidak bisa datang, kami jemput bola. Kami kirim orang untuk menjemput. Bahkan seringkali kami gelar vaksinasi di desa-desa itu," jelasnya. 

Mendengar penjelasan cara yang dilakukan Bidan Ami, Ganjar tampak gembira. 

"Ini contoh bagus dari Nakes di Puskesmas Sokaraja. Mereka datang ke acara-acara dasawisma dan proaktif jemput bola. Lansia-lansia yang ada disuntik di tempat, ada juga yang datang ke Puskesmas. Ini cara yang bagus, karena kalau ini terus dilakukan, maka akan terjadi percepatan," ucapnya. 

Di tengah lonjakan jumlah kasus Covid-19, Jawa Tengah memang sedang sangat aktif mengejar target vaksinasi, khususnya bagi para lansia.  Ganjar telah memerintahkan kepada seluruh Bupati/Wali Kota untuk menghabiskan stok-stok vaksin yang sudah ada. 

"Nggak usah menunggu vaksin yang kedua, yang ada sekarang habiskan saja. Stok vaksin saya minta dihabiskan, karena sekarang lagi meningkat kasusnya. Kalau stok yang tersedia bisa disuntikkan, khususnya pada lansia dan penderita komorbid, maka itu bisa melindungi lebih banyak," pungkas Ganjar.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu