Follow Us :              

RS Penuh, Ganjar Rajin Ingatkan Masyarakat Untuk Disiplin Prokes

  18 June 2021  |   07:00:00  |   dibaca : 758 
Kategori :
Bagikan :


RS Penuh, Ganjar Rajin Ingatkan Masyarakat Untuk Disiplin Prokes

18 June 2021 | 07:00:00 | dibaca : 758
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tidak lelah mengingatkan warga untuk memakai masker saat beraktivitas. Ganjar menyebut, pada kondisi saat ini, dukungan dari masyarakat untuk menaati protokol kesehatan sangat penting. Hal itu diutarakan Ganjar, saat bersepeda keliling Kota Semarang dan menengok ke dalam pasar, Jumat (18/6/2021). 

Berangkat dari kediamannya di rumah dinas, Ganjar sempat menghentikan sepedanya saat mendapati warga berkerumun untuk mengingatkan mereka agar memakai masker. 

“Ayo Bapak Ibu, maskernya dipakai. Kalau keluar rumah harus pakai masker,” ucap Ganjar yang sambil melanjutkan perjalanannya ke Pasar Peterongan Semarang. 

Kondisi Pasar Peterongan pagi itu terlihat ramai oleh aktivitas jual beli, hingga menyebabkan kerumunan. 

“Bapak ibu, ayo maskere dinggo. Saiki rumah sakite wis kebak, doktere perawate wis do klenger , (ayo maskernya dipakai, sekarang rumah sakit sudah penuh, dokter dan perawat sudah lelah). Ayo bareng-bareng dijogo kesehatane," ajak Ganjar. 

Ganjar mengakui, sebenarnya sebagian besar pembeli maupun pedagang memang sudah menggunakan masker, tetapi pemakaiannya masih terkesan asal-asalan. 

“Kita sedang tidak baik-baik saja, maka tadi saya keliling ke pasar-pasar ternyata ya lumayan sih sudah banyak yang pakai masker, cuma cara pemakaiannya tidak benar sering diplotrokke (diturunkan) dan seterusnya,” kata Ganjar. 

Ganjar mengatakan, penanganan Covid-19 ini butuh dukungan bersama. Selain pemerintah yang menyiapkan di sisi hilir, masyarakat juga harus mendukung dengan disiplin protokol kesehatan. 

“Nah itu, edukasi (seperti) hari ini penting untuk dimasukkan di tempat-tempat keramaian. Yang begitu-begitu kan mereka tidak sadar bahwa itu bisa menjadi tempat penularan yang sangat gampang,” ujarnya. 

Ganjar mengingatkan, masyarakat harus diberi pemahaman, bahwa Covid-19 varian Delta yang saat ini berkembang penularannya lebih cepat. Masyarakat juga harus tahu, rumah sakit saat ini mulai penuh dan mulai kekurangan tenaga kesehatan. 

“Satu-satunya tentara yang paling hebat, sekali lagi tentara yang paling hebat adalah kita sendiri. Kalau kita sendiri taat 5M, udah deh, kita bisa mencegah itu dengan cepat,” tegasnya. 

“Kita mesti belajar dari kejadian di banyak negara, (seperti kejadian) di India waktu itu, naudzubillahimindzalik ojo sampe tekan (jangan sampai masuk) Indonesia, maka kita siap-siap,” tandasnya.


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tidak lelah mengingatkan warga untuk memakai masker saat beraktivitas. Ganjar menyebut, pada kondisi saat ini, dukungan dari masyarakat untuk menaati protokol kesehatan sangat penting. Hal itu diutarakan Ganjar, saat bersepeda keliling Kota Semarang dan menengok ke dalam pasar, Jumat (18/6/2021). 

Berangkat dari kediamannya di rumah dinas, Ganjar sempat menghentikan sepedanya saat mendapati warga berkerumun untuk mengingatkan mereka agar memakai masker. 

“Ayo Bapak Ibu, maskernya dipakai. Kalau keluar rumah harus pakai masker,” ucap Ganjar yang sambil melanjutkan perjalanannya ke Pasar Peterongan Semarang. 

Kondisi Pasar Peterongan pagi itu terlihat ramai oleh aktivitas jual beli, hingga menyebabkan kerumunan. 

“Bapak ibu, ayo maskere dinggo. Saiki rumah sakite wis kebak, doktere perawate wis do klenger , (ayo maskernya dipakai, sekarang rumah sakit sudah penuh, dokter dan perawat sudah lelah). Ayo bareng-bareng dijogo kesehatane," ajak Ganjar. 

Ganjar mengakui, sebenarnya sebagian besar pembeli maupun pedagang memang sudah menggunakan masker, tetapi pemakaiannya masih terkesan asal-asalan. 

“Kita sedang tidak baik-baik saja, maka tadi saya keliling ke pasar-pasar ternyata ya lumayan sih sudah banyak yang pakai masker, cuma cara pemakaiannya tidak benar sering diplotrokke (diturunkan) dan seterusnya,” kata Ganjar. 

Ganjar mengatakan, penanganan Covid-19 ini butuh dukungan bersama. Selain pemerintah yang menyiapkan di sisi hilir, masyarakat juga harus mendukung dengan disiplin protokol kesehatan. 

“Nah itu, edukasi (seperti) hari ini penting untuk dimasukkan di tempat-tempat keramaian. Yang begitu-begitu kan mereka tidak sadar bahwa itu bisa menjadi tempat penularan yang sangat gampang,” ujarnya. 

Ganjar mengingatkan, masyarakat harus diberi pemahaman, bahwa Covid-19 varian Delta yang saat ini berkembang penularannya lebih cepat. Masyarakat juga harus tahu, rumah sakit saat ini mulai penuh dan mulai kekurangan tenaga kesehatan. 

“Satu-satunya tentara yang paling hebat, sekali lagi tentara yang paling hebat adalah kita sendiri. Kalau kita sendiri taat 5M, udah deh, kita bisa mencegah itu dengan cepat,” tegasnya. 

“Kita mesti belajar dari kejadian di banyak negara, (seperti kejadian) di India waktu itu, naudzubillahimindzalik ojo sampe tekan (jangan sampai masuk) Indonesia, maka kita siap-siap,” tandasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu